Dengarkanlah Tuhan, Maka Kamu Akan Hidup

 DENGARKANLAH TUHAN, MAKA KAMU AKAN HIDUP


Yesaya 55:1-5 (TB)  Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! 

Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. 

Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. 

Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; 

sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kau kenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Maha kudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau. 

Ini seruan bagi kita untuk turut serta dalam keselamatan yang dari Tuhan, seperti bangsa Yehuda dalam kondisi degradasi iman dalam pembuangan yang diingatkan dan diundang nabi Yesaya untuk mereka turut dalam keselamatan yang dari Tuhan.

Bangsa Israel dan Yehuda tidak lagi bangsa kesukaan Tuhan, sebab hidup mereka hanya untuk kenikmatan dunia, dan kerinduan meeka agar kembali ke tanah air tidak ada lagi minat mereka. Namun semua kebutuhan meteka disediakan oleh Tuhan, meteka tetap dipelihara dan dikasihi Tuhan..

Apa yang mereka rindukan, tidak akan memuaskan meteka jika hanya kenikmatan dunia. Kebituhan meteka yang tetsedia secara gratis ini menunjuk pada pengurbanan darah Yesus Kristus yang mahal yang tidak dapat kita beli dengan uang sebanyak apa pun, itu diberikan cuma cuma oleh Yesus Kristus.

Keuamaan bukan pada harta duniawi, bukan hanya hidup sesaat, tapi hidup yang sampai kepada kekekalan. Tuhan mengundang kita untuk mendapatkan hidup dengan cara mendengarkan suataNya.

Firman Tuhan berseru, ingin agar kita berkarakter seperti ini, sesungguhnya kita akan mengalami damai sejahtera, 

Bagaikan bayi baru lahir yang rindu minum air susu yang murni, begitulah kita yang mengalami pertumbuhan dan supaya bertumbuh manusia rohani kita.

Panggilan Tuhan bagi kita agar kita hodup ssmpai pada kekekalan, tujuan hidup dalam gambaran seperti janji Allah kepada umatNya sebagai perjanjian abadi.

Bagaimana kita di dunia menunjukkan jati diri kita sebagai umat pilihan Tuhan.

Rindu dan haus akan firman Tuhan, agar mentingkirkan iblis, supaya kita memperoleh hidup kekal selama lamanya.


Wahyu 1:4-8 (TB)  Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 

dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya —  

dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. 

Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Comments

Popular posts from this blog

Visualisasi Bait Suci (Bait Allah) Ke-3 Dan Mesianik Di Jerusalem

Nubuat Tentang Pelita Emas Dan Dua Pohon Zaitun Pada Kitab Zakharia 4: 1-14

ENGKAU BEROLEH KASIH KARUNIA DI HADAPAN ALLAH