MENJALANI HIDUP KEKAL DALAM DUNIA YANG TIDAK KEKAL
MENJALANI HIDUP KEKAL DALAM DUNIA YANG TIDAK KEKAL
(Pdt Yohanes )
Kapan kita memperoleh hidup yang kekal?
Banyak orang berpikir bahwa memperoleh hidup kekal adalah setelah meninggal dunia, tapi Alkitab bukan berkata begitu,
Yohanes 5:24 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Yohanes 6:47 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Kekristenan adalah menghidupi hiduo yang kekal, berpindah dari maut ke dalam hidup,
Hanya Yesus Kristus yang bisa menjamin hiduo kekal, Yesus lah satu satunya Jalan, kebenaran, dan hidup.
Kita sedang hidup di dalam dunia yang tidak kekal
2 Petrus 3:10 (TB) Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
1 Yohanes 2:17 (TB) Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Dunia ini dan segala sesuatu yang di-ingin-inya akan lenyap.
Bagaimana menghidupi hidup yang sekarang ini
Kolose 3:1-3 (TB) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Fokus pada hal hal yang kekal
- Arahkan pandangan Saudara kepada harta kekayaan dan sukacita di surga.
- Biarlah Surga memenuhi pikiran Saudara.
Kehidupan kita tersembunyi di dalam Kristus
- Keinginan Saudara akan hal hal dunia seharusnya sudah padam seperti halnya orang yang sudah mati.
- Menampilkan hidup seperti halnya Yesus Kristus
Mempergunakan segala sumber daya untuk kemuliaan Allah
1 Petrus 4:10 (TB) Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Kamu masing masing telah menerima karunia rohani dari Allah. Allah telah menyatakan anugerahNya dengan berbagai cara. Dan kamu adalah sebagai hamba yang bertanggung jawab untuk mempergunakan pemberian Allah. Jadilah hamba yang baik dan pergunakanlah pemberian yang ada padamu untuk saling melayani.
Kesimpulan:
- Mari kita hidup dengan kesadaran akan kehidupan kekal yang dimulai sekarang
- Dengan fokus pada perkara yang di atas, menghidupi kewarganegaraan kita di sorga.
- Dikuatkan untuk menjalani hidup yang mencerminkan Kristus dan membawa kemuliaan bagi namaNya.
- Mempergunakan semua sumber daya yang ada untuk kemuliaan namaNya.
Comments
Post a Comment