JANGANLAH KAMU SERUPA DENGAN DUNIA INI
JANGANLAH KAMU SERUPA DENGAN DUNIA INI
( Pdt Junaidi Pangaribuan , Batam )
Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kata berubah, hasilnya harus kelihatan indah, kepompong berubah menjadi kupu kupu. Umat Tuhan yang berubah harus sempurna, layak masuk bagi kerajaan Allah. Janganlah kamu serupa dengan dunia ini. tidak tercemar dengan dunia, kerohanian kita harus lebih baik dari orang orang dunia. Apa yang ada di dalam dunia ini janganlah kita kasihi.
Barang siapa bersahabat dengan dunia ini berarti tidak mendapat kebahagiaan.
Kita harus waspada terhadap keinginan daging., seperti keinginan seorang anak bungsu anak yang hilang.
Lukas 15:11-15 (TB) Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat.
Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
Keinginan daging mengakibatkan hidup melarat, karena atifak mengasihi Tuhan.
Seperti Petrus yang menyangkal Yesus adalah bagaimana Petrus tidak mengasihi Tuhan.
Hawa melakukan keinginan matanya (keinginan daging) sehingga ia berdosa. Pelanggaran akan hukum /perintah Allah yang menyebabkan dosa,
Kejadian 3:6 (TB) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
dosa itu menghasilkan maut kematian.
Yakobus 1:14-15 (TB) Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Jika kita berdosa, makq jujur lah mengaku dosa kepada Tuhan, mohon pengampunanNya.
Jangan Angkuh/sombong.
Markus 10:17-21 (TB) Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kau miliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Tubuh fana kita yang kita berikan kepada Tuhan,.maka Tuhan akan menggantikannya dengan tubuh yang baru yang rohani.
Apa yang di-Firmankan Tuhan,. mari kita lakukan,. hidup kita akan semakin diberkati karena kita menuruti apa yang Tuhan perintahkan.
Jangan ada kata "tunggu" untuk melayani Tuhan. Tapi segera kita laksanakan dan lakukan.
Pertobatan Petrus ia sadari apa yang ia lakukan, ia mau bertobat dan mau menyerahkan hidupnya untuk Tuhan. Pertobatan adalah bagian dari hidup, mintalah pengampunan dari Tuhan. Berkat Tuhan bertambah tambah, Tuhan bekerja di dalam kita
Hidup jangan Tercemar oleh dunia ini
Yakobus 1:27 (TB) Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Comments
Post a Comment