POKOK ANGGUR PUN BISA MENYERUPAI FORMASI KERAJAAN ISRAEL

POKOK ANGGUR PUN BISA MENYERUPAI FORMASI KERAJAAN ISRAEL

( Oleh: SR.Pakpahan,SST )


Sambungan dariSEJARAH ISRAEL DAN TANDA BAHAYA/PERANG DI TIMUR TENGAH


Yesus Kristus adalah pokok anggur yang benar sewaktu Iia dalam pelayananNya memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa bagi manusia di bumi. Anggur adalah tanaman pohon kehidupan yang menyukakan hati bila buahnya dimakan. 

Hidup Kudus dan tidak bercela adalah menyenangkan hati Tuhan. Setiap pekerjaan yang kita lakukan akan diuji apakah tahan api Tuhan atau tidak, status kita sebagai orang orang baik, tidak cemar, yang melakukan pekerjaan-baik pastilah itu dalam membawa hasilnya pulang akan tahan uji, tidak terbakar oleh api Tuhan, dan akan mendapat upah yang baik pula, upah untuk kesejahteraan hidup dan untuk memuliakan Tuhan. Tapi status orang orang jahat yang melakukan kejahatan dan dosa pastilah pekerjaan yang dilakukannya dalam kegelapan, hasilnya buruk gelap dan akan dibakar oleh api Tuhan. Karena itu dalam mengiringi perjalanan Tuhan oleh Yesus Kristus, kita harus membasuh jubah (pakaian) yang kita kenakan terbasuh dalam darah Yesus, sehingga pakaian itu menjadi putih bersih, jubah (pakaian) ini menyimbolkan untuk status yang melekat pada diri kita, status kita haruslah benar benar bersih, tidak bercela, tidak ada aib, dan tentunya mulia. tidak tertuduh atau tersangka sebagai orang pembuat kejahatan, sehingga dengan demikian maka kita akan hidup di dalam taman buah yang indah permai yang di dalamnya terdapat banyak pohon kehidupan yang buahnya memungkinkan kita makan sepuasnya. Makarios, berbahagialah kita yang memakan buah pohon kehidupan dalam menyambut kedatangan Yesus Kristus yang kali ke-2 ke bumi.

Wahyu 22:12-14 (TB) “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang berdasarkan perbuatannya.

Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.”

Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Wahyu 22:14 (TB) Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Kapan kesudahan akhir zaman inj dan kedatangan Anak Manusia (Yesus Kristus) adalah ketika kita memperhatikan pohon Ara. Pohon Pengetahuan disimbolkan dengan pohon Ara.

Matius 24:32-36 (TB) Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila mengomel-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi kata-Ku tidak akan berlalu.

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak ada seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."

Yesus Kristus adalah pokok anggur yang benar ketika ia melayani di bumi ini, tetapi nanti ketika di bumi baru (langit baru bumi baru) Yesus Kristus akan diumpamakan sebagai pohon pengetahuan. Ingat peristiwa di taman Eden ada dua pohon di tengah tengah taman itu yaitu pohon pengetahuan dan pohon kehidupan. Pohon pengetahuan adalah haknya Tuhan, manusia tidak boleh menjamahnya apalagi memakan buahnya. Haknya manusia adalah pada pohon kehidupan, dan kita harus mendekati pohon kehidupan itu dan menikmati buahnya untuk menyehatkan tubuh dan menjernihkan pikiran. Kita harus mencari, menemukan, dan mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Yesus Kristus Sang Pohon Kehidupan, pokok anggur yang benar itu. Kita harus mengenalNya, lebih dari sekedar tahu tentang Yesus Kristus, karena mengetahui belum tentulah mengenal, tapi bila sudah mengenal pastilah sudah tahu. 

Kita adalah ranting-ranting anggur, ranting/cabang harus menempel kuat pada pokok batang. Kita harus tinggal di dalam-Nya, sehingga Yesus pun akan tinggal di dalam kita agar kita menghasilkan banyak buah di ranting/cabang yang menempel pada pokok anggur yang benar itu. Mintalah di dalam doa agar kita cabang tetap kokoh tertancap pada pokok anggur itu, karena diluar Dia, kita tidak dapat berbuat apa-apa, kemampuan manusia kita terbatas, tapi bila di dalam Yesus Kristus maka kita akan dimampukan diberi kapasitas untuk melakukan kehendakNya dan melakukan apapun yang sesuai Firman Tuhan. 

Yohanes 15:1-8 (TB) “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

Setiap mengomel pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap mengomel yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan padamu.

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti mengomel tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Akulah pokok anggur dan kamulah mengomel-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, karena di luar Aku kamu tidak dapat melakukan apa-apa.

Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti mengomel dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Saat mendekati kesudahan akhir zaman ini, karena menurut waktunya memang akan "game over"* ini bukan karena lahirNya Yesus di bumi (kota Betlehem) atau karena PelayananNya memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa, atau karena Ia telah di salib dan mati, lalu bangkit dan naik ke Sorga, tapi kesudahan zaman akan terjadi bila memang waktu yang telah habis di masa kekekalan Kerajaan Sorga Allah di bumi, dan waktu yang akan habis itu, kemudian akan digantikan dengan waktu yang baru di langit baru bumi baru, di sini banyak orang salah menafsirkan dan memahami dan mencari kambing hitam sebabnya mengapa terjadi hari kiamat.. Oleh karena itu menjelang kesudahan segala sesuatunya, kita hidup harus menghasilkan buah, buah untuk dapat dinikmati oleh orang lain, lalu giliran berikutnya dapat kita nikmati juga sehingga Allah dipermuliakan dari setiap pekerjaan dan pelayanan yang kita berikan. Kita harus memenangkan banyak jiwa bagi Kristus Yesus Tuhan melalui pemberitaan Injil tentang Yesus Kristus yang kita sampaikan kepada orang lain. Tuaian memang banyak, namun para pekerjanya hanya sedikit saja. Bersama malaikat kita ikut menuai di kebun anggurNya Tuhan di bumi.

Wahyu 14:18
Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur dei bumi, karena buahnya sudah masak

Dari buah hidup yang kita hasilkan-lah kita dikenal oleh banyak orang, apakah kita dicap sebagai orang baik atau orang jahat. Hasil (buah) dari orang baik akan masuk ke dalam perbendaharaan Tuhan, sedangkan hasil (buah) orang jahat akan dicampakkan ke dalam kilangan murka Allah.

Matius 12:33
Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal .

Lebih spesifik lagi, tahun baru sudah semakin dekat, apakah dalam setahun ini kita sudah menghasilkan buah yang berkenan dan menyenangkan hati Tuhan, atau kah belum berbuah, belum pernah menyampaikan atau memperkatakan Firman Tuhan kepada orang lain, maka mintalah kepada Tuhan agar kita diberi waktu setahun lagi dalam menjalani hidup ini. sehingga kita dapat memberikan persembahan kepada Yesus Kristus yang telah lahir sebagai juru selamat Anda dan saya, bahkan IA sebagai juru selamat dunia, seperti orang-orang majus membawa persembahan, mereka datang dari Timur ke Betlehem melalui Yerusalem untuk berjumpa dengan Yesus bayi Kudus, sang bintang fajar timur yang cemerlang. Mereka memberikan persembahan kemenyan, mas, dan mur bagi Dia raja kemuliaan, kelak kerajaanNya kekal tak berkesudahan dari tunas Daud TuanNya, dari keturunan Yehuda, seperti yang dinubuatkan sebelumnya oleh para Nabi.

Matius 2:6 (TB) Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena darimulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” 

Yesus  Kristus lah yang dinubuatkan oleh para nabi itu, Yesus dari keturunan Daud keturunan Yehuda yang akan menjadi raja untuk memerintah bangsa Israel selama lamanya, kerajaanNya kekal tak berkesudahan. Suku Yehuda adalah salah satu dari 12 suku bangsa Israel dari keturunan Yakub (Israel). Berikut urutan suku berdasarkan kelahiran 12 anak Yakub (Israel) pada gambar berikut ini:

3000 tahun yang lalu, bangsa Israel membangun kerajaannya yang pertama kali setelah zaman hakim hakim, ketika itu Saul bin Kish dipilih Tuhan untuk menjadi raja pertama Israel. Lalu karena dosa Saul menentang perintah Tuhan, maka Saul pun mati di medan perrang Giboa melawan orang-orang Filistin. Lalu Saul digantikan, dan Tuhan memilih Daud bin Isai menjadi raja kedua Israel. Di masa pemerintahan Daud, bangsa Israel bisa dikatakan memperoleh kesejahteraan, wilayah Israel begitu luas, pemerintahan Daud berkenan kepada Tuhan karena Ia takut akan Tuhan. Ketika Daud berniat untuk membangun bait suci bagi Tuhan, namun Tuhan berfirman kepadanya bahwa dari keturunan Daud-lah yang akan membangun bait suci bagi Tuhan yaitu Salomo anaknya, sehingga Daud menyediakan semua bahan bahan pembangunan bait suci Tuhan, dan Salomo yang membangunnya sebagai Bait Suci pertama di Yerusalem 

Di masa pemerintahan Salomo, ia memerintah Israel dengan Arif dan bijaksana. kependudukan Israel di wilayah tanah Kanaan, penduduknya merasakan kedamaian dan sejahtera. Dalam tahun pertama pemerintahannya, kebijakan hikmatnya diuji dalam menegakkan keadilan, dengan adanya sengketa dua perempuan yang mengakui masing-masing memiliki bayi yang sama, yang harus Salomo menyelesaikannya seadil adilnya.

Selama hidupnya, karena Salomo punya banyak Istri dan gundik maka ia terseret ke penyembahan berhala, dan ia suka pamer kemegahan harta kekayaan kerajaannya kepada raja bangsa lain bahkan kepada ratu negeri syeba sebagai tamu undangan di kerajaannya, sehingga keadaan itu dimanfaatkan oleh tamu tersebut untuk memperdayakan Salomo . Tak lama kemudian Salomo pun mati 

Masa peralihan kepemimpinan para hakim ke kepemimpinan kharismatik adalah kepemimpinan yang berkesinambungan bagi bangsa Israel. Banyak hal yang telah dicapai bangsa Israel dimasa kepemimpinan kharismatik pada masa raja Saul, Daud, dan raja Salomo, seperti berikut ini:


Awal mula yang pertama berdirinya kerajaan Israel dimulai dari raja Saul hingga raja Salomo, kerajaan dibentuk adalah atas petunjuk Tuhan dimana rajanya dipilih Tuhan langsung, dan Tuhan sendirilah yang memilih milih mereka sebagai raja raja di Israel waktu itu. Sedangkan raja berikutnya adalah pergantian berdasarkan hirarki garis keturunan atas keputusan para pembesar kerajaan, atau juga melalui kudeta.atas pemberontakan pada kerajaan.

Tuhan memberi contoh pembentukan siklus raja raja Israel terpilih yang saling bergantian dan berkesinambungan menurut tingkat kesulungan suku Israel yang dimulai dari suku terbungsu yakni Benyamin hingga suku Yehuda 2 kali. Pembentukan kerajaan Israel ini dalam satu kesatuan dari semua 12 suku Israel bisa diserupakan dari pertumbuhan pokok anggur yang benar, sederhana, tapi berkualitas dalam menghasilkan buah.

12 suku Israel harus diurutkan secara benar dalam keteraturan menurut kelahiran masing-masing suku dari anak Yakub yaitu:

1. Ruben

2.Simon

3. Lewis

4. Yehuda

5. Dan

6.Naftali

7. Gad

8. Asyer

9. Isakhar

10. Zebulon

11.Yusuf

12. Benyamin

Terbentuknya raja di kerajaan Israel yang dicontohkan Allah adalah dimulai dari suku ke-12 (suku Benyamin) menuju ke atas hingga berakhir di suku ke-4 (suku Yehuda) 2 kali sehingga ada satu siklus pembentukan raja. Rahasia tersembunyi yang bisa diungkapkan dalam satu siklus pembentukan raja Israel adalah ada sebanyak 10 raja (raja terakhir 2 kali dari suku yang sama), semua ini.adalah seperti 10 batang tersier pada 1 batang sekunder dari pokok anggur yang benar. Raja terakhir di siklus pertama akan dihitung menjadi raja pertama di siklus kedua, demikian seterusnya dalam siklus siklus berikutnya. Raja terakhir pada suatu siklus akan dihitung menjadi raja pertama pada siklus berikutnya.

Di siklus pertama pembentukan raja raja Israel yang dicontohkan Allah adalah: raja Saul keturunan Benyamin - raja Daud keturunan Yehuda - raja Salomo keturunan Yehuda. Kemudian bila dilanjutkan ke siklus kedua pembentukan raja raja seharusnya adalah: raja Salomo keturunan Yehuda - ... (keturunan Benyamin) - ... (keturunan Yusuf) ... (keturunan Zebulon - ... (keturunan Isakhar) - ... (keturunan Asyer) - ... (keturunan Gad) - ... (keturunan Naftali) - ... (keturunan Dan) - .... (keturunan Dan).  Jadi pengganti raja Salomo yang telah mati bukanlah raja Yerobeam (di Utara) dan Rehabeam (di selatan), tapi seharusnya adalah  raja dari keturunan Benyamin seperti seorang yang bernama ... , seorang dari antara semua anak Simei bin Saul, atau ia seorang cucunya Saul yang ia seorang pemberani, berwibawa  dan punya kharisma sebagai seorang pemimpin. Sehingga bila diterapkan  demikian, maka tidak ada kerajaan Dinasti pada bangsa Israel, melainkan kepemimpinan berkelanjutan yang kharismatik pada kerajaan Israel..

Formasi pembentukan raja lalu berlanjut ke siklus siklus berikutnya, hingga siklus terakhir di saat akan kesudahan zaman akhir ini saat kedatangan Yesus Kristus yang kali ke-2 di bumi, keadaan formasi pembentukan raja di siklus terakhir ini adalah sama dengan formasi pembentukan raja di siklus pertama yaitu: raja ... (keturunan Benyamin) - ... (keturunan Yusuf) ... (keturunan Zebulon - ... (keturunan Isakhar) - ... (keturunan Asyer) - ... (keturunan Gad) - ... (keturunan Naftali) - ... (keturunan Dan) - .... (keturunan Yehuda) - Yesus Kristus (keturunan Yehuda).

Raja/kerajaan Saul dan Daud adalah biji kerajaan yang ditanam Allah di kebun anggur Israel yang subur, di lahan yang subur dan dirawat dengan baik agar berbuah banyak, besar besar dan manis.

Dan yang ditaburkan Allah melalui nabi Samuel ini bukanlah tubuh kerajaan Israel, tetapi biji kerajaan Israel. IA memberikan kepada biji kerajaan Israel ini tubuh bangsa Israel sendiri, bukan dari tubuh suku bangsa lain. Tubuh bangsa Israel ini seperti apa yang dikehendaki oleh Allah.

Yohanes 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

1 Korintus 15:36-38 (TB) Hai orang bodoh! Apa yang engkau taburkan sendiri, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati terlebih dahulu. 

Dan yang Anda taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lainnya.

Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada setiap-tiap biji tubuhnya sendiri.

Biji harus mati dulu sehingga baru ia dapat berbuah banyak. Dari satu biji anggur akan tumbuh pokok tanaman anggur yang menghasilkan banyak buah, lalu akan ada biji baru lagi, atau hasil pencangkokan atau stek untuk mendapatkan tanaman anggur baru lagi yang menghasilkan banyak buah. Demikianlah terus menerus tak henti-hentinya setiap pokok tanaman anggur akan menghasilkan banyak buah. Sampai tiba di akhirnya akan tumbuh pokok anggur terakhir yaitu melambangkan Kerajaan Yesus Kristus Anak Daud keturunan Yehuda keturunan Abraham, Anak Allah yang maha tinggi yang akan memerintah dari Yerusalem Baru ke seluruh dunia di langit baru bumi baru, kerajaanNya kekal sampai selama lamanya. Bagaimana tidak, sebab IA (Yesus Kristus) tidak akan mati karena IA telah hidup selama lamanya. Siapa yang mampu memikirkan kerajaanNya, sebab oleh Allah segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah kakiNya. Apakah IA menolak diri dari kerajaanNya, bukan, sebab kerajaanNya bukan dari dunia ini, melainkan dari sorga.

Sedangkan suku Lewi tidak diperbolehkan menjadi raja karena suku Lewi adalah suku para Imam yang bagian pusakanya adalah persembahan persepuluhan dari bangsa Israel dalam melaksanakan menyelenggarakan peribadatan di Bait Suci. Sedangkan suku Ruben adalah seperti batang primer, dan suku Simon adalah seperti batang sekunder pada pokok anggur yang benar, Batang primer dan sekunder adalah batang abadi yang dibentuk atau didapat sekali saja dari awal tanam yang tidak dipangkas lagi, dan tidak usah diganggu gugat lagi 


Bila diperhatikan gambar di atas, dari satu pokok anggur yang benar terdiri dari 1 batang primer yang dari akar ia mengarah vertikal ke atas, dan ada 1 batang sekunder yang menempel pada batang primer tersebut, batang sekunder ini dibuat sepanjang horizontal dan melingkar sempurna yang dapat memuat berisikan 10 batang tersier. Masing-masing batang tersiar mengarah vertikal ke atas yang di atasnya akan tumbuh tunas bakal bunga yang akan menjadi buah anggur.. Bila sudah berbuah dan dipanen, maka cabang tersier biasanya harus dipotong. atau dipangkas.

Dari pokok anggur yang benar, Suku Lewi diibaratkan media lain yang ditanami cabang atau anting-ranting anggur yang dipotong, tersebut sebab suku Lewi tidak mempunyai hak warisan atas tanah Kanaan, bagian mereka adalah Tuhan sendiri. Perhatikan bila ketika cabang atau ranting anggur dipangkas, maka cabang atau ranting anggur itu tidak lagi mendapat asupan zat hara dari dalam media tanah dimana pokok anggur tersebut bertumbuh. Cabang atau ranting anggur yang dipangkas ini biasanya ditanam kembali pada media tanam lain. Sedangkan 1 batang primer, 1 batang sekunder, dan 10 batang tersier selalu mendapat asupan zat hara dari dalam tanah, selama pokok anggur itu bertumbuh dalam masa vegetatif dan masa generatif. Dari 10 batang tersier inilah akan menghasilkan buah anggur yang menyimbolkan bagi 10 raja pada kerajaan Israel di satu siklus. Hukum tentang raja, ada tertulis di kitab Ulangan.

Ulangan 17:14-17 (TB)  "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam di sana, kemudian engkau berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala bangsa yang di sekelilingku,

maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.

Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi.  

Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak. 

Bila pokok anggur pada satu cabang tersier sudah berbuah dan dipanen, maka cabang tersier tersebut harus dipotong agar menumbuhkan tunas baru kembali untuk menghasilkan bunga dan bakal buah. Sementara menunggu ia berbuah, maka cabang tersier berikutnya sudah berbuah dan siap dipanen. Setelah dipanen maka batang tersier ini harus dipotong agar menumbuhkan tunas baru kembali untuk menghasilkan bunga dan bakal buah. Demikian pula secara bergiliran masing-masing batang tersier berganti gantian menghasilkan buah dan segera dipanen.

Berikut ini diberikan gambar peta tanah subur milik pusaka 12 suku bangsa Israel di tanah Kanaan, sebagai berikut di bawah ini:

Wilayah tanah yang lebih besar berarti didamimi oleh satu suku Israel yang jumlah orangnya lebih banyak, sedangkan wilayah tanah yang lebih kecil berarti didamimi oleh satu suku Israel yang jumlah orangnya lebih sedikit.

Tanah kanaan yang satu ruang banyak tempat milik pusaka 12 suku bangsa Israel yang paling luas yaitu wilayah tanah perjanjian kerajaan Israel dimasa pemerintahan raja Saul, Daud dan Salomo.

Bila ditelusuri jejak rekam mulai dari zaman hakim-hakim maka Samuel dapat dikatakan adalah Hakim terakhir bersifat rohani, sedangkan hakim-hakim sebelumnya adalah bersifat sekuler. Ini sama seperti Nabi terakhir Yaitu Yesus Kristus yang bersifat rohani, sedangkan nabi nabi sebelumnya adalah bersifat sekuler. Selanjutnya setelah zaman hakim-hakim, masuklah zaman raja-raja dimana raja Saul menjadi raja pertama bagi bangsa Israel. Yonathan anak Saul tidak dapat menjadi raja menggantikan Saul karena Yonathan mati di pertempuran. Ini suatu kenyataan bahwa dinasti Saul keturunan tidak dapat diteruskan pada anaknya, bahkan pada anaknya yang lain yang masih hidup. Ketika Saul mati di medan perang, maka raja penggantinya adalah Daud menjadi raja kedua bagi bangsa Israel. Penggantian raja ini memberi kita pemahaman bahwa tidak berlakunya dinasti keturunan bagi kerajaan Israel. Ini sesuai dengan pemberian karunia hikmat Allah tentang pembentukan kerajaan Israel. Kita diajar oleh Tuhan dalam Roh KudusNya agar kita beralih dari pohon pengetahuan kepada pohon kehidupan, Pembentukan kerajaan Israel oleh Allah ini adalah suatu kebenaran yang harus kita terima dan yakini, kebenaran ini datang selalu bersama anugerah. 

Dimasa kerajaan Daud, banyak kebenaran baru yang diperoleh oleh bangsa Israel, mereka mendapat anugerah dari Allah. Namun setelah Daud mati diusia tuanya, maka Salomo anaknya menggantikan dia menjadi raja ketiga bagi bangsa Israel. Pandangan kita terhadap penggantian raja ini bukan sebagai dinasti keturunannya Daud, tapi memandangnya sebagai adanya hikmat kebenaran yang diberikan Allah bagi bangsa Israel. Lihatlah betapa berhikmatnya Salomo memimpin rakyatnya ketika itu. 

Hikmat kebijaksanaan dan Pengetahuan Salomo selalu  dibarengi dengan kemurahan hatinya bagi rakyatnya. Namun ketika Salomo mati, kerajaan Israel menjadi terpecah dua, ini akibat dari kebijakan Rehabeam anaknya yang keterlaluan. Kerajaan Utara (Israel) rajanya Yerobeam dengan ibhkotanya Samaria, dan kerajaan selatan (Yehuda) rajanya Rehabeam anak Salomo dengan ibukotanya Yerusalem saling berselisih paham. Pandangan kita terhadap terpecahnya kerajaan ini sudah jelas  bukan sebagai dinasti keturunan, kita memandangnya karena tidak ada lagi hikmat diantara mereka. Cuma sayangnya orang orang Israel ketika itu tidak berakal budi, dan kurang pengetahuan, mereka.tidak dapat membedakan mana kehendak manusia yang harus diragukan  dan mana kehendak Allah yang harus dituruti dalam pembentukan kerajaan Israel selanjutnya. Rehabeam menganggap dirinya paling berarti bagi kerajaan, demikian juga Yerobeam yang datang dari Mesir menganggap dirinya paling berarti bagi kerajaan.. Rehabeam bermegah melihat keadaan Yerobeam, demikian juga Yerobeam bermegah melihat keadaannya Rehabeam Namun apapun yang ditabur Rehabeam atau Yerobeam pasti itu pula lah yang akan mereka tuai. Dimana kebaikan Rehabeam, mana kebaikan Yerobeam, mereka berdua membuat kerajaan menjadi lemah, membuat kerajaan Israel menjadi terpecah dua.

Galatia 6:1 (TB)  Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. 

Setelah kerajaan pecah, kemudian rakyat pun sulit membedakan kerajaan mana yang benar, kerajaan mana yang salah di antara keduanya, rakyat pun jadi bingung memilih memihak ke Utara (Israel) kah atau memihak ke selatan (Yehuda) kah?, dari Alkitab kita mengetahui bahwa suku Yehuda, Benyamin, Simeon, dan sebagian Lewi adalah di kerajaan Yehuda (kerajaan Selatan), sedangkan suku suku lainnya adalah di kerajaan Israel (kerajaan Utara). 

Selain faktor kesalahan dan dosa bangsa Israel, Pembedaan oleh rakyat akan kerajaan utara atau kerajaan selatan yang mereka pihaki, kemungkinan saja tidak didasari dengan roh yang benar, sehingga berdampak tak lama kemudian bangsa Imperium yang lebih berkuasa dari mereka, bangsa Asyur menawan Israel dan orang-orang Israel (kerajaan Utara) dibuang ke Asyur, dan giliran berikutnya bangsa Babylonia menawan Yehuda dan orang orang Yehuda (kerajaan selatan) dibuang ke Babel (Babylonia). Namun berkat raja Koresh memberi mandat bagi bangsa Israel untuk mereka diperbolehkan pulang ke tanah leluhurnya.

Melalui nabi-nabiNya, dan orang-irang pilihaanNya Tuhan akan memulihkan KerajaanNya, kerajaan Sorga akan hadir di bumi. Pemulihan kerajaan sorga ini dimulai dari Tuhan yang memilih dan memanggil Nabi Abraham untuk menjadi berkat bagi banyak suku/bangsa. Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham, melalui Abraham dan keturunannya, Tuhan akan memulihkan kerajaanNya di atas muka bumi ini melalui bangsa Israel.

Keluaran 19:6 (TB)  Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Bangsa Israel akan menjadi kerajaan imam yaitu kerajaanNya Tuhan sendiri, dan orang-orang Israel baik yang Israel keturunan maupun Israel rohani akan menjadi imam-imam di kerajaan itu, sebab kamu dan aku, kita adalah gerejaNya yang akan menjadi imam-imam di dalam kerajaan Tuhan., sebab untuk kita melawan dan mengalahkan kuasa iblis yang telah menguasai dan memiliki dunia ini, mengalahkan iblis yang telah merampas dan mengambil alih kuasa atas dunia, sehingga kita merampas kembali hak atas kuasa pemerintahan kerajaan sorga yang telah dirampas iblis itu.

Tuhan menginginkan agar manusia kembali menjadi anak anak kerajaanNya di dalam Kristus Yesus sang benih perempuan yang telah meremukkan kepala iblis, dan mengalahkan kuasa maut kematian.

Kejadian 3:15 (TB)  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." 

Yesus Kristus anak Daud keturunan Yehuda, anak Abraham, ketika IA hadir di bumi menjadi manusia mengambil rupa darah dan daging seperti manusia untuk melakukan karya penebusanNya supaya kuasa dosa itu dipatahkanNya, dan kuasa iblis tidak lagi berarti. Dan oleh kebangkitanNya maka kuasa maut kematian telah dikalahkanNya.

Ibrani 2:14-18 (TB)  Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia (Yesus Kristus) juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;

dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. 

Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. 

Apa yang dilakukan Yesus di atas kayu salib itu yaitu pengurbanan tubuhNya agar supaya kuasa maut, dosa, dan kuasa kedagingan telah dipakukan di atas kayu salib,  sehingga kita dapat memperoleh keselamatan. Dan dalam keselamatan itu ada hak manusia atas kuasa kerajaan sorga di bumi, sama seperti ketika manusia belum jatuh dalam dosa di taman eden

Kepada Yesus Kristus telah diberikan segala kuasa di langit (sorga) maupun di bumi, dan segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah kakiNya oleh Allah.

Matius 28:18-19 (TB)  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Karya Keselamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus adalah untuk memulihkan kembali pemerintahan kerajaan sorga di bumi dimana Yesus Kristus adalah Tuhan dan.Raja. Hal ini akan tergenapi nanti ketika Tuhan Yesus Kristus datang kembali kali ke-2 ke bumi. Di langit baru bumi baru nanri Raja bagi Israel umat pilihanNya adalah Raja dari Sorga, KerajaanNya dari Sorga, dan juga pusat pemerintahanNya dari Sorga yaitu Yerusalem Baru yang turun dari Sorga baru ke bumi baru yang memerintah untuk selama-lamanya.


Lihat Video:

Video di URL Link ini: Bercocok Tanam Anggur.


Bersambung ke .....Hakikat Kerajaan Allah .




Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN MISSIONTRIP (PERJALANAN MISI)

LAPORAN MISSION TRIPGEREJA BICC PEKANBARU, KOM-300 KELOMPOK-4

MASA (WAKTU) BAGI BANGSA SRAEL YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN