Memiliki Jalur Dinosaurus Dan Atau-kah Melepaskan Jalur Gaza?
Memiliki Jalur Dinosaurus
Dan Atau-kah
Melepaskan Jalur Gaza?
(Oleh : SR. Pakpahan,, SST)
Hukum Perang
Hukum Perang menurut Firman Tuhan, sesuai apa yang tertulis di Kitab Ulangan 20:1-20
Ulangan 20:1-20 (TB) "Apabila kamu keluar berkelahi melawan musuhmu, dan kamu melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak darimu, maka janganlah kamu takut padanya, karena TUHAN, Allahmu, yang telah membimbingmu keluar dari tanah Mesir, menemanimu.
Saat kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat,
dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berdinas bagimu melawan musuhmu, dengan tujuan memberikan kemenangan kepadamu.
Para pasukan yang berkuasa haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang yang telah membangun rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya ia tidak mati dalam pertempuran dan orang lain yang menempatinya.
Siapa yang sudah membuat kebun anggur, tapi belum mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya ia tidak mati dalam pertempuran dan orang lain mendapatkan hasilnya.
Dan siapa yang telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum mengawininya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya ia tidak mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengawininya.
Lagi-lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara seperti ini: Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya jangan tawar seperti hatinya.
Ketika para pengatur pasukan selesai berbicara kepada tentara, maka haruslah menunjuk kepala-kepala pasukan untuk mengepalai tentara.
Ketika kamu mendekati suatu kota untuk menuntut perlawanan, maka haruslah kamu menawarkan perdamaian kepadanya.
Apabila kota itu menerima perjanjian perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang ada di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba sahabat.
Tetapi jika kota itu tidak mau berdamai dengan Anda, melainkan mengadakan pertempuran melawan Anda, maka haruslah engkau di sekitarnya;
dan demi TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang letaknya sangat jauh dari tempatmu, tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apa pun yang bernafas,
melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
Ulangan 20:1-20 (TB) "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau.
Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat,
dengan berkata kepada mereka: Ulangan 20:1-20 (TB) "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau.
Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat,
dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
Para pengatur pasukan haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang yang telah mendirikan rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang menempatinya.
Dan siapa telah membuat kebun anggur, tetapi belum mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya.
Dan siapa telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum mengawininya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengawininya.
Lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian: Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya jangan tawar seperti hatinya.
Apabila para pengatur pasukan selesai berbicara kepada tentara, maka haruslah ditunjuk kepala-kepala pasukan untuk mengepalai tentara.
Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.
Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apa pun yang bernafas,
melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
supaya mereka jangan mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi allah mereka, sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu.
Apabila dalam memerangi suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh engkau merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya; buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung.
Hanya pohon-pohon, yang engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kaurusakkan dan kautebang untuk mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau, sampai kota itu jatuh."
Di daerah wilayah bumi kawasan Timur Tengah selalu berkecamuk pertikaian, perseteruan, dan peperangan antara dua pihak yang bersengketa atas adanya suatu perbatasan atau hak yang ingin dimiliki oleh masing-masing pihak. Perseteruan ini sudah berlangsung lama di mulai dari pertikaian antara Kain dan Habil adiknya, hingga saat ini detik ini merebak peperangan antara Israel dan Hamas dalam memperebutkan wilayah jalur Gaza di perbatasan antara negara Israel dan Palestina/organisasi Hamas. Lihat gambar Peta berikut di bawah ini:
Gambar 1:
dari URL penyimpanan:
Bangsa Israel terlebih lagi orang-orang Yahudi yang mendiami tanah Israel, sejak diproklamirkan kemerdekaan Israel pada tanggal 14 Mei 1948, mereka kurang senang bahkan tidak menerima bentuk negara mereka yang merdeka itu dalam bentuk Republik demokrasi yang di kepalai oleh seorang Perdana Menteri atau Presiden sebagai kepala pemerintahan negara tersebut yang menganut sistem parlementer. Mereka cenderung mau dan suka mengikuti tradisi nenek nenek moyang mereka, mereka mau dan suka negara Israel yang merdeka itu dalam bentuk kerajaan yang dikepalai oleh seorang raja, sebagaimana kelaziman budaya pemerintahan yang diteladani dari nenek nenek moyang mereka untuk mereka teruskan seperti Ketika Nabi Samuel atas pernyataan Tuhan untuk menobatkan dan mengurapi Saul sebagai raja pertama Israel untuk menyelamatkan bangsa mereka dari cengkraman musuh. Ini terutama sejak melewati zamannya hakim hakim dan tidak ada lagi seorang hakim bagi mereka dan pemimpin yang memimpin mereka dalam medan perang, mereka ingin sama dengan bangsa-bangsa lain yang memiliki seorang raja. Sehingga mereka mengajukan keinginan hati mereka agar memiliki seorang raja kepada Nabi Samuel.
1 Samuel 9:17 (TB) Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."
1 Samuel 10:1 (TB) Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN , dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:
Saul bin Kish raja pertama Israel bukanlah seorang raja yang ditilik tilik Tuhan, Saul raja pertama hanyalah sebagai 'kursor'nya bagi raja kedua.. Daud raja kedua Israel lah yang ditilik tilik Tuhan, ini analogi sama dengan Yohannes pembaptis sebagai 'kursor' bagi Yesus Kristus, Yohannes 'leading' dari Yesus untuk mempersiapkan jalan bagiNya dalam pelayananNya mewartakan pertobatan bagi semua orang.
Markus 1:2 (TB) Seperti yang ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
Begitulah Saul raja pertama Israel 'leading' dari Daud untuk mempersiapkan jalan dan segala sesuatunya bagi Daud oleh Tuhan dalam pemerintahannya sebagai raja kedua Israel.
Saul tidak lagi menjadi raja karena dosa dan kesalahannya tidak mengindahkan Firman Tuhan untuk menumpas habis bangsa Amalek musuh mereka hingga semua binasa di medan perang, karena Saul takut kepada rakyatnya maka ia mengabulkan permintaan mereka mengambil jarahan ternak kambing, domba dan lembu terbaik hasil menang perang, dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan yaitu Agag raja Amalek masih dibiarkan hidup, yang seharusnya ditumpas habis hingga binasa semua. Lalu Nabi Samuel lah yang membunuh Agag raja Amalek itu. Akhirnya hingga matinya Saul tidak dilihat nabi Samuel lagi, dan Tuhan menyesal karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel. Dan selanjutnya sehingga raja pilihan Tuhan, Daud bin Isai yang terkecil diantara saudara saudaranya pun dinobatkan dan diurapi menjadi raja kedua Israel menggantikan Saul oleh Nabi Samuel.
1 Samuel 16:1 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi kau sujudciNta karena Saul? bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutusmu kepada Isai, orang Betlehem itu, karena di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
Samuel 16:13 (TB) Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
Dalam memilih seorang raja, atau memilih seorang presiden sebagai pemimpin negara, janganlah dipandang ia dari paras atau pejabat tinggi atau ganteng dan gagahnya, tapi lihatlah hati calon pemimpin itu. Siapa yang dipilih Tuhan itulah pilihanmu dalam .memilih calon pemimpinmu itu. Tuhanlah yang memilih dia, tapi Anda dan saya hanyalah sebagai alatNya Tuhan saja, toh. Jangan mudah terbujuk rayu calon pemimpin itu akan indah dan megahnya visi misinya dan segala programnya, sebab yang utama dan terutama adalah menjaga hal yang utama tetap sebagai yang utama yaitu bahwa calon pemimpinmu itu adalah seorang yang takut akan Tuhan, bukanlah takut kepada rakyat. Pemimpin yang bisa dijadikan sebagai sobat dalam memuliakan, mengagungkan, dan memasyurkan nama Tuhan, memberi pelayanan yang prima bagi rakyatnya, mengatasi permasalahan utama rakyat yaitu pertama dibidang kesehatan, lalu berikutnya dibidang keuangan (pendapatan masyarakat), lalu dibidang tatanan keluarga/rumah tangga rakyat, lalu dibidang relasi/hubugan kemasyarakatan, dan terakhir dibidang kerohaniaan, sehingga dengan begitu maka mudahlah kita mendapatkan hari peristirahatan yang kudus, suci, dan terberkati yang di dalamnya ada damai dan sejahtera.
Sudah 29 hari, dari sejak Hamas secara tiba tiba dan brutal menghantam Israel di tanggal 7 Oktober 2023 lalu, hingga Israel panas hati dan balas dendam, ini mengindikasikan akankah merebak lebih luas dan berpengaruh ke banyak negara lain hingga ini aba aba atau warning bagi bakal meletusnya Perang Dunia PD ke-3. Bisa saja Perang Dunia PD ke-3 akan terjadi jika nubuatan nabi Yehezkiel tergenapi (Yehezkiel 38 dan 39) yaitu jika saja RICE = Rusia, Irak, China, dan Engkau terlibat dalam perang Israel-Hamas ini.
Apakah Hamas dapat menghancurkan Israel dalam waktu singkat? Seperti Mesir di tahun 1967 yang mengkalim bahwa Mesir dapat menghancurkan Israel dalam waktu 48 jam, dapatkah bukan?
Memang Mesir mempunyai peluang nyata menang melawan Israel pada waktu itu. Kunci kemenangan Mesir melawan Israel didasarkan pada paritas, bukan superioritas, di udara. Meskipun kalah jumlah dan kurang memiliki kedalaman strategi dibandingkan Israel, tentara Israel lebih terlatih dan jelas lebih bertekad. Hal ini mungkin belum cukup untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Mesir berencana menyerang kota-kota Israel, bersamaan dengan sasaran militernya, yang dapat mengalihkan sumber daya Israel. Sedangkan Kunci kemenangan Israel adalah serangan mendadak terhadap lapangan udara Mesir dan Suriah sebelum pesawat mereka lepas landas untuk menghadang dan menghilangkan ancaman ini. Mereka (Israel) mengamati tindakan musuh dengan cermat, dan menemukan kelemahannya - keamanan lemah selama pergantian penjaga dan ada celah dalam jangkauan radar. Pada pukul 7:45 tanggal 5 Juni 1967, Israel melancarkan serangan udara dan darat secara bersamaan. Keberhasilannya bergantung pada kemampuan angkatan udara untuk melumpuhkan angkatan udara Mesir. Tanpa diduga, Israel menggunakan 90% pesawatnya, hanya menyisakan 12 pesawat untuk mempertahankan kotanya. Setelah dikerahkan, mereka sangat sukses, mudah menang, dan secara efektif memenangkan perang melawan Mesir dalam beberapa jam pertama. Apakah ini suatu mujizat dari Tuhan bagi Israel? Dengan ketidaksengajaan atau apa adanya mereka (Israel) masih di pagi hari dimana musuh (Mesir) masih bermalas malasan bangun pagi sehingga ada kesempatan yang tidak terpikirkan sebelumnya untuk Israel melepaskan tembakan dari udara dan darat menghancurkan musuhnya.
Israel bermusuhan dengan Palestina atau Israel bermusuhan dengan HAMAS?
Israel berperang melawan Hamas, sebenarnya juga melawan Palestina tetapi tidak secara keseluruhan, khususnya di Gaza saja, meskipun mereka memiliki visi dan pandangan politik yang berbeda.
Hamas adalah salah satu partai besar, selain partai Fattah di Palestina. Hamas mayoritas penduduknya mendiami wilayah Jalur Gaza, sedangkan Fattah mayoritas penduduknya mendiami wilayah Tepi barat Sungai Yordan .
Garis politiknya Hamas, tidak ada kompromi dengan Israel, pokoknya Negara Israel harus dihapus dari peta dunia, dan Hamas didukung berat oleh Negara Islam Iran. Sedangkan Garisl politiknya Fattah, mau hidup berdampingan dengan Israel.
Siapa Itu Hamas?
Hamas hanya sekelompok orang2 yang memiliki kepentingan tersendiri dengan orang Israel. Tujuan mereka hanya satu "membunuh yahudi sebanyak-banyaknya & menghancurkan Israel". Ketika rakyat Palestina berjuang mati-matian memperjuangkan kemerdekaan Palestina, Hamas tidak ikut serta dalam perjuangan itu, mereka hanya dapat bersujud di ruangan nyaman mereka yang jauh dari palestina.
Kebanyakan pemimpin hamas tidak secara langsung berada di jalur Gaza, beberapa dari mereka bahkan berada di Iran dan Lebanon sementara rakyat Palestina berada dalam kehancuran.
Hamas secara garis besar adalah kelompok teroris yang merupakan antek dari negara-negara yang kalah selama perang 6 hari dengan Israel yaitu mesir, suriah, Lebanon, Yordania , irak. Mereka membiayai Hamas ratusan juta dolar per tahun hanya untuk menyerang Israel , Tujuan berdirinya Hamas dijalur Gaza untuk dapat menyerang Israel dari jarak dekat tanpa perlu melakukan perang antar negara.
Posisi strategi ini didukung dengan kawasan yang padat penduduk sehingga membuat Hamas sulit dideteksi, mereka membangun markas bawah tanah di bawah gedung-gedung yang akan sulit diserang oleh Israel seperti masjid, rumah sakit, sekolah, bahkan tempat pengungsian.
Hamas tidak peduli dengan rakyat Palestina, mereka bahkan menggunakan anak kecil untuk melakukan serangan terhadap Israel. Bahkan selama berperang dengan Israel, tidak jarang ditemui anak-anak ditengah-tengahnya, mereka dikorbankan oleh Hamas dengan tujuan agar mendapatkan simpati dari pasukan Israel agar tidak menyerang balik. Hamas tidak peduli dengan korban Perang.
Jalur Gaza milik Israel atau miliknya Hamas?
Pernahkah Anda berpikir bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isi alam semesta ini dalam keadaan yang sempurna, baik dan benar, dan dalam keteraturan menurut hikmat Tuhan, bahkan adanya batasan yang jelas antara dua tempat yang berbeda? Seperti halnya pantai sebagai pembatas antara laut dan daratan, Allah menciptakan 'batas' itu dengan jelas. Lautan sebagai tempat yang lebih rendah bila dibandingkan daratan yang lebih tinggi, dapat dikatakan laut sangat miskin ketinggian dibandingkan dengan daratan . Oleh karena laut lebih miskin ketinggian dibandingkan dengan daratan, maka wajar bila pantai menjadi milik laut, sehingga pantai harus diberdayakan dan difungsikan untuk meningkatkan taraf hidup para nelayan. Coba Anda bayangkan bila pantai adalah miliknya daratan, maka para konglomerat akan membuat di pantai itu banyak didirikan hotel, banyak tempat destinasi, dan perdagangan/bisnis lainnya, yang tentunya ini akan mematikan banyak nyawa para nelayan. Bukankah nantinya hal ini akan berdampak pada murkanya alam, seperti terjadi bencana alam yang seperti Tsunami di Palu, Sulawesi 2018 silam
Bayangkan juga pagar tembok sebagai pembatas rumah Anda dengan tetangga Anda, itu pagar tembok miliknya Andakah atau miliknya tetangga Anda, meski sekali pun Anda yang membangun tembok itu, namun tetaplah pagar tembok itu Anda relakan sebagai milik tetangga Anda dengan syarat bila tetangga Anda itu keadaannya lebih miskin dari Anda, tetapi bila Anda lebih miskin dari dia, maka tembok itu adalah milik Anda
Atau berpikirlah, pantat Anda itu milik paha kaki Anda atau milik pinggul Anda? Oleh karena bagian paha letaknya lebih rendah dari pinggul, maka jelaslah bahwa pantat Anda itu miliknya paha kaki Anda, bukan?
Daratan berbelas kasih mau memberi pantai untuk dimiliki oleh laut, Anda yang baik hati dan berbelas kasih mau merelakan pagar tembok sebagai milik tetangga Anda, dan pinggul Anda mau memberi pantat untuk dimiliki oleh paha kaki Anda. inilah yang disebut hidup dalam berjiwa besar, dan penundukan diri. Daratan menjadi terpandang dibandingkan lautan, Anda menjadi lebih terpandang dibandingkan dengan tetangga Anda, dan pinggul menjadi lebih terpandang lebih elok dibandingkan paha mulus Anda karena mau rela memberi area batas batas yang ada,. iya bukan?
Nah analoginya sama dengan hal itu, Israel bila mau dipandang sebagai negara berjiwa besar dan penundukan dirinya dipandang oleh dunia luas atau negara lain, Israel yang bermurah hati, dan bertenggang rasa, maka seharusnya Israel rela melepaskan jalur Gaza itu untuk dikuasai/dimiliki oleh Hamas. Sikap Penundukan diri adalah Hati yang akan mengalami kebebasan bila kita mampu menyerahkan hak kita demi hak orang lain. Sudahkah Hamas melakukan Penundukan diri terutama pada area Penundukan diri kepada Tuhan, lalu kepada masyarakat dunia luas, sebab bila tanpa Penundukan diri maka akan terjadi memberontak, seperti pemberontakan Hamas ini. Atau apakah Israel yang telah menyalah gunakan Penundukan diri mereka? Telah menyimpang dari "membangun kekuasaan tanpa pengurapan", atau "keasyikan dan terlena dalam pencapaian apa yang telah berhasil mereka capai selama ini", atau "tidak terkendali lagi kah Israel oleh adanya aturan aturan yang penuh dengan larangan dari Tuhan atau dari organisasi dunia", atau "Israel yang tidak mau memberi pertanggung-jawaban kepada otoritas di atas yang lebih tinggi darinya?" sehingga Israel diperangi oleh suku bangsa lain di sekitar mereka. Perihal Penundukan diri ini perlu dan wajib dipertanyakan baik bagi Israel maupun Hamas itu.
Pihak manapun yang rela memberi wilayah jalur Gaza itu apakah Israel atau Hamas yang memberi, tentulah si pemberi 'batas' itu akan dipandang oleh dunia luas sebagai pihak yang berjiwa besar dan mau menundukkan diri dalam kehidupan ini, yang kemudian kelak si pihak pemberi 'batas' tersebut akan mendapat balasannya menjadi negara yang maju dan kaya yang dari Tuhan, oleh Tuhan.
Amsal 11:25
Siapa yang banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa yang memberi minum, dia sendiri akan diberi minum.
Amsal 28:27
Siapa pun yang memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Amsal 11:24
Ada yang menyebarkan harta, tetapi menambah kekayaan, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Apa itu Jalur Dinosaurus?
Di wilayah bumi hanya ada satu tempat untuk dituju dari tempat asal dimana kita berada, dan untuk didiami kemudian. Wilayah jalur Gaza adalah satu tempat untuk diperebutkan oleh Israel dan Palestina. Jalur Gaza adalah suatu wilayah/tempat di permukaan bumi yang tampak oleh kasat mata, yang secara kedagingan tidaklah begitu banyak artinya bila dibandingkan dengan jalur Dinosaurus yang tidak tampak oleh kasat mata, secara spiritual/roh jalur Dinosaurus adalah jalur evolusi tempat tujuan kita kelak yang keadaannya lebih baik dibanding keadaan kita sekarang ini Memilih dan memiliki jalur Dinosaurus adalah pengalaman rohani yang Tuhan hidupkan dalam diri seseorang agar ia bergerak ke arah kehidupan yang lebih baik, yang diarahkan kembali menuju kepada-Tuhan. dengan pikiran dan kemauan yang diperbarui untuk melayani-Tuhan setulus hati.
Jalur Gaza hanya tidak akan membawa perubahan keadaan yang menjadi lebih baik pada saat darurat sipil atau pun darurat militer.
1 Korintus 7:26
Saya berpendapat, bahwa, mengingat keadaan darurat saat ini, adalah baik bagi manusia untuk tetap berada dalam keadaan tersebut.
Sedangkan jalur Dinosaurus di waktu damai akan membawa perubahan keadaan hidup yang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jalur Dinosaurus membawa kehidupan ke masa depan melewati penjagaan evolusi, karena dinosaurus adalah simbol spiritual sebagai penjaga evolusi kehidupan ini (secara kasat mata tidak ada lagi dinosaurus yang hidup di muka bumi, tetapi secara rohani dinosaurus masih tetap hidup di dalam diri orang percaya sebagai penjaga evolusi kehidupan semua mahluk di setiap zamannya) .
Perhatikanlah gambar Peta dibawah ini bandingkan kedua duanya Peta yang sama.
Gambar 2a:
Gambar 2b:
URL penyimpanan D ari:
Ibarat dinosaurus yang menjaga evolusi kehidupan, seperti itulah Tuhan menjagai umatNya dan memberi berkat, demikianlah nama Tuhan harus diletakkan di atas orang Israel:
Bilangan 6:24-26 (TB) TUHAN menemanimu dan melindungimu;
TUHAN menyinarimu dengan wajah-Nya dan menganugerahkan kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi kedamaian sejahtera.
Kita dengan cara hidup rohani kita di dalam Kristus Yesus Tuhan, mengikuti Anak Domba Allah kemana saja Ia pergi, dan kita mengalami fenomena Jalur Dinosaurus secara alami natural maka kita akan dihantaevolusi r masuk melewati batas penjagaan evolusi menemui langit baru bumi baru, entah berapa kali evolusi lagi dan berapa kali pencurahan Roh Kudus lagi memasuki langit baru bumi baru dimana bumi planet baru kita tidak lagi bernama "Earth = bumi" tetapi sudah berganti nama menjadi planet "Eklesia = Bumi baru", yang di atmosfirnya memiliki cincin bernama cincin Alfa-Omega, dan di bumi baru (Eklesia) itu tidak ada lagi bait suci (dogma tentang Eklesia secara mikro telah beralih menjadi Eklesia secara makro).
Siapa itu Israel?
Israel awalnya adalah Yakub yang bergumul (bergulat) dengan Allah dan ia menang, sehingga namanya berganti dari Yakub menjadi Israel. Arti Israel adalah Pejuang Allah atau Ulubalang Allah.
Israel (Yakub) adalah anak dari Ishak, cucu dari Abraham, Israel memiliki 12 anak sebagai 12 keturunan suku bangsa Israel umat pilihan Allah. Israel cinta damai, tapi bila berperang dengan suku bangsa lain, maka yang berperang untuk Israel adalah Allah sendiri beserta bala tentara sorga., sehingga bisa saja orang orang Israel belum berperang, mereka sudah menang duluan.
Israel benar benar kalah perang terhadap suku bangsa lain bukan karena mereka memberontak melawan suku bangsa lain yang lebih kuat memerangi mereka, tetapi karena mereka memberontak dan berdosa terhadap Allah, dari penyembahan berhala hingga melahirkan segala pelanggaran lainnya, semua tindakan agama palsu yang dilakukan, menolak Nabi-nabiNya bahkan orang orang Yahudi yang menolak MesiasNya. Namun Allah panjang sabar dan tetap kasih setiaNya menanti berbalik dan pertobatan Israel, dan memercayai Allah sebagai Tuhan mereka, Yesus Kristus sebagai Mesias mereka yang meneruskan pemerintahan kerajaan Daud garis keturunan Yehuda, KerajaanNya bukan dari dunia ini,, melainkan dari sorga. Yohanes 18:36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
Mencari Perdamaian:
Saat ini kita menginginkan perang segera berakhir, menghentikan perang, kita menginginkan perdamaian, kita semua memerlukan Yesus Kristus Raja damai dunia.
Berdoalah bagi perdamaian (Mazmur 122:6-7), berjaga-jaga dan bereskan pelitamu (Matius 24:42-44; Matius 25:1-13; Lukas 17:34-37), dan beritakan Injil keselamatan sampai ke ujung bumi (Matius 28:19-20).
Mazmur 34:14
(34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah untuk mencapainya!
Mazmur 37:37
Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, karena pada orang yang suka damai akan ada masa depan;
Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh kedamaian sejahtera, dan akibat kebenaran adalah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Matius 5:25
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama kamu bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan kamu kepada hakim dan hakim itu menyerahkan kamu kepada pembantunya dan kamu dimasukkan ke dalam penjara.
Lukas 12:58
Sebab, jikalau kamu dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya kamu jangan diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkanmu kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkanmu ke dalam penjara.
Tonton Videonya:
3. Khotbah tentang Israel Sejati
4. Lagu Untuk Gaza: We Will not Go Down
Kronologis Wilayah Israel Menurut Penelusuran Alkitab dan Wikipedia:
1. Perjalanan Abraham dari Urkasdim (Mesopotamia=Irak) Ke tanah Kanaan
2. Kerajaan Saul, Daud, dan Salomo
Kelihatan di peta bahwa Kerajaan yang benar itu seperti seorang ayah/ibu yang menggendong anaknya di depan.
4. Dari pembuangan Babylonia kembali ke tanah air tanah Kanaan
Kerajaan selatan orang-orang Yehuda pulang ke tanah airnya, tetapi kerajaan utara orang-orang Israel enggan untuk pulang.
Setelah berakhirnya kerajaan kuno tersebut, wilayah tersebut dikuasai oleh kekuasaan asing, di bawah kekuatan-kekuatan berikut:
- 586–539 SM: kekuasaan Babilonia .
- 539–332 SM: kekuasaan Persia .
- 332–305 SM: kekuasaan Aleksander Agung .
- 305–198 SM: Dinasti Ptolemeus .
- 198–141 SM: Seleukus .
- 141–37 SM: Kerajaan Hasmonea di Israel yang Didirikan oleh Makabe, setelah 63 SM di bawah supremasi Romawi .
- 37 SM–70 M: Dinasti Herodes memerintah Yehuda di bawah supremasi Romawi (37 SM-6 M dan 41-44 M), bergantian dengan penguasaan Romawi saat itu (6-41 M dan 44-66 M). Supremasi diakhiri dengan Revolusi Yahudi pertama 66-73 M yang menyebabkan hancurnya Bait Suci pada tahun 70 M.
- 6 M Sensus Kirenius dan penetapan Provinsi Yudea Romawi.
5. Wilayah Israel pada zaman Yesus Kristus (2 SM - 33 M)
- 70–395: provinsi kekuasaan Romawi pertama kali dikenal dengan Yehuda , setelah tahun 135 dikenal dengan Palaestina . Pada tahun 395 kekuasaan Romawi pecah menjadi Barat dan Timur.
- 395–638: Romawi Timur atau kekuasaan Bizantin .
- 638–1099: Kekhalifahan Arab dan penguasaannya.
- 1099–1187: Negara-negara Tentara Salib , yang paling terkenal Kerajaan Yerusalem .
- 1187–1260: didominasi oleh Ayyubiyah dari Mesir dan Damaskus .
- 1260–1516: didominasi oleh Mameluk dari Mesir .
- 1516–1917: Turki Ottoman , setelah sebelumnya menguasai Bizantin pada tahun 1453.
- 1918–1948: Mandat Britania atas Palestina, pertama, LBB , kemudian penerusnya PBB ; Emirat Trans-Yordan terpisah dari Palestina yang tersisa pada tahun 1922. Kerajaan Hasyim dari Yordania kemudian merdeka setelah berakhirnya mandat LBB pada tahun 1946.
- Mei 1948 hingga sekarang: Wilayah Kerajaan Yehuda mencakup sebagian Israel , sebagian Tepi Barat , Jalur Gaza , sebagian Yordania dan sebagian Semenanjung Sinai , Mesir .
7. Wilayah Israel pada saat sekarang ini:
Kelihatan di peta bahwa Israel sedang diuji, sebenarnya Israel memiliki Iman apa?Berdasarkan kesaksian Kitab Suci yang utuh, kita harus melihat pembuangan Israel sebagai gambaran awal pembuangan orang-orang yang tidak tunduk kepada Allah sebagai Tuhan. Pada hari terakhir di zaman akhir ini, semua orang yang belum bertobat dan belum berbalik kepada Kristus akan dibuang ke neraka, tempat di mana Tuhan hadir untuk mengutuk, bukan untuk memberkati. Allah itu panjang sabar, namun mereka yang mati tanpa percaya kepada Kristus tidak akan mendapat bagian dalam berkat kekal. Hal ini seharusnya memotivasi kita untuk memercayai Yesus dan menasihati orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Bersambung ke: SEJARAH ISRAEL DAN TANDA BAHAYA/PERANG DI TIMUR TENGAH
Comments
Post a Comment