CARA UNTUK SEHAT BEBAS DARI SAKIT PENYAKIT

 CARA UNTUK TERAPI SEHAT BEBAS DARI SAKIT PENYAKIT


Ada 5 (lima) langkah untuk menjadi sehat dan bebas dari penyakit, yaitu:

1. Mendengarkan lagu "Hati Yang Gembira"

Amsal 17:22 (TB) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.  

Lagunya download di sini: Hati Yang Gembira

Suasana hati yang gembira sebagai pemutaran dari doa yang terkabul, dan dengan mendengarkan lagu " Hati Yang Gembira" maka ini berarti mendengarkan firman Tuhan yang direpresentasikan dalam sebuah lagu yang akan dapat menimbulkan iman.

Roma 10:17 (TB) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Iman yang timbul inilah yang dapat menyelamatkan (menyembuhkan) sakit penyakitmu. 

Sehat dan bebas dari penyakit yang belum tampak nyata ini - dengan taat perlu dipersiapkan segala sesuatunya seperti tekad bulat hati yang sepenuhnya untuk sembuh dari penyakit sakit, oleh karena iman inilah yang akan melenyapkan penyakit, dan pelakunya akan menerima kesembuhan sesuai dengan imannya. Seperti dicontohkan dari iman seorang perempuan yang sakit pendarahan.

Matius 9:21-22 (TB) Karena katanya dalam hati: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 

Tetapi Yesus mengamati dan mengamati dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkanmu." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. 

Rendahkanlah dirimu dan hatimu seperti Kristus, dan tetapkanlah hatimu untuk melakukan keselamatanmu, mengupayakan kesehatanmu, lakukanlah itu dengan tidak bersungut-sungut.

Filipi 2:14-18 (TB) Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, 

maka kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bersinar di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 

sambil berpegang teguh pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Tetapi meskipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku berjanji dan aku berjanji dengan kamu sekalian.

Dan kamu juga harus berjanji demikian dan berjanjilah dengan aku.  

2. P andang lah ular tedung yang dimasukkan di atas tiang oleh Musa, dan juga Pandang lah Yesus Kristus yang ditinggikan di kayu salib.



Bilangan 21:8-9 (TB) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."

Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. 

Lalu adanya akibat sakit penyakit karena kesalahan atau pun dosa yang pernah diperbuat, mau pun hidup dalam kesesatan, semuanya itu telah dipakukan di atas kayu salib dimana Yesus Kriatus tergantung dan mati di atas kayu salib demi penebusan jiwa dari dosa umatNya.

1 Petrus 2:24-25 (TB) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Kolose 2:11-14 (TB) Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penaggalan akan tubuh yang berdosa,

karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. 

Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,  

dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: 

Galatia 3:13 (TB) Kristus telah memaafkan kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung di kayu salib!" 

Di atas kayu salib telah terjadi 8 pertukaran Ilahi, salah satunya adalah kita yang sakit penyakit telah digantikan menjadi sembuh oleh karena kasih pengorbananNya Yesus di atas kayu salib.

Yohanes 3:14-15 (TB) Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

3. Bernafas (menghirup oksigen) dari udara yang murni bersih untuk kesehatan.


Nafas adalah Roh Allah sendiri yang ditiupkan ke dalam lobang hidung agar tubuh yang didiami Roh dapat hidup. Tarik dan hembuskan nafas secara berirama dengan ritme yang teratur. Nafas menarik berarti mengenang perginya seseorang yang dicintai (misalnya kekasih hati) dari hadapan diri, dan meniup napas berarti menerima datangnya seseorang yang dicintai (misalnya kekasih hati), memikirkanlah ini dengan kesadaran penuh akan orang-orang yang mencintai, terlebih lagi cinta Tuhan terhadap dirimu.

4. Makan lah tepung putih

Tepung yang terbaik makanlah itu agar zat radikal bebas dan racun hilang hilang dari dalam tubuhmu.


5. Bersyukur sambil berkarya mengolah tepung.


Mengucap syukurlah selalu dan sambil melakukan sesuatu ini: mengolah tepung untuk membuat adonan kue roti dari tepung yang terbaik diolah dengan minyak.

Buatlah adonan kue roti dari bahan-bahan tepung, minyak, air, dan garam (garam dapur dan garam natrium/baking soda):

Tuangkan 6 sdm minyak makan ke dalam 1 gelas kecil (90 gr) tepung, lalu aduk aduk hingga tercampur merata, tambahkan 2 sdm air bersih secara bertahap sambil diaduk-aduk hingga tercampur merata, tambahkan sejumput garam dapur dan sejumput baking soda, lalu aduk-aduk hingga larut merata sempurna dan terbentuklah adonan kue roti yang menggumpal dalam satu gumpalan/adonan. (Lebih baik bila penambahan garam dilarutkan  ke dalam air 2 sdm). Lalu diamkan selama 1 jam, lalu diaduk-aduk kembali hingga membentuk adonan sempurna. Lalu adonan ini bisa dimasak atau dikonsumsi langsung. Ditekankan di sini yang penting adalah melakukan  seni tinggi dalam mengolah tepung menjadi adonan kue roti yang terbaik.

Hal ini sebaiknya dilakukan di pagi hari saat penguasaan siang hari (matahari) memancarkan sinar terang dan memberi vitamin D bagi pertumbuhan tulang-tulang tubuh, sambil menunggu adonan didiamkan selama 1 jam alangkah baik sambil melapisi diri di bawah sinar matahari pagi.

Paradigma/Pemikiran:

Perlu diperhatikan bahwa pikiranmulah (bukan hati) yang dapat mengendalikan dirimu yang lagi mendapat terapi sehat. Jadi pikiran harus saling komplemen terhadap penyakit sakit, jangan memikirkan sakit itu, tapi pikirkanlah hal hal yang indah, hobi yang menyenangkan, kepeduliaan sesama orang lain, kebaikan Tuhan, dan hal-hal lain yang bernilai dalam membangun diri sendiri, sehingga dapat melenyapkan penyakit sakit dengan sendirinya.


Demikian, semoga bermanfaat dan segera cepat sembuh dari penyakit sakit.




Comments

Popular posts from this blog

Visualisasi Bait Suci (Bait Allah) Ke-3 Dan Mesianik Di Jerusalem

Semangat Roh Kenabian Elia Mengkristalisasi Pada Dua Saksi Terakhir

MEMBANGUN RUMAH BERSIFAT ROHANI DI LAHAN SEMPIT