Menjadi Penunggang Kuda Putih di Akhir Zaman

 MENJADI PENUNGGANG KUDA PUTIH DI AKHIR ZAMAN


Kita orang orang percaya, murid murid Kristus Yesus memahami bahwa kita dipanggil untuk menjadi alat Kristus membawa kemenangan Injil dalam dunia yang rusak dan gelap untuk memenangkan banyak jiwa bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus dengan menyerukan pertobatan dan ambil bagian dalam  misi penyelamatanNya Allah Bapa, Yesus Kristus Anak Allah, dan Roh kudus penolong Ilahi. Ini sesuai dengan pemenuhan amanat agung Yesus Kristus dalam Kitab Matius 28:19-20

Matius 28:19-20 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Semua orang bukan saja hanya kawan, tapi ada lawan, bisa saja yang kita anggap sebagai teman malah menjadi lawan, dan lawan bisa saja menjadi kawan, seperti halnya sosok seorang bernama Yehta yang dianggap masuk dalam komplotan atau .gerombolan penjahat, malah ia sebenarnya adalah Sang pahlawan Sorga sebagai penyelamat bangsa Israel di zaman hakim hakim.  

Di akhir zaman akan muncul banyak antikristus yang menentang otoritas Kristus, kita harus waspada dan hati hati dalam memperlakukan antikristus, kalau dapat kita memenangkan jiwanya atas pertobatannya untuk kembali ke jalan yang benar jalan terang Tuhan, kalau ia tidak mau bertobat maka Yesus Kristus akan turun dari sorga untuk membinasakan antikristus.

Memperlakukan antikristus ini ibaratnya seperti memperlakukan unsur Carbon (C) dalam kimia, bahwa Carbon (C) dianggap sebagai unsur kimia yang berbahaya sebagai racun ia bersenyawa dengan unsur Oksigen (O) akan membentuk gas beracun CO2 yang ini mengilustrasikan persekutuan antara antikristus dengan nabi palsunya yang mereka membentuk penipuan dan penyesatan dalam dunia. Sebaliknya jika unsur Karbon (C) kita senyawakan terhadap unsur atau senyawa lain dengan baik maka akan terbentuk energi (nutrisi) bagi mahluk di bumi, seperti terbentuknya senyawa (CH2O)n yaitu semacam karbohidrat yang berperan penting sebagai sumber energi utama bagi tubuh dan juga berperan dalam pembentukan struktur sel mahluk hidup.

Pada senyawa (CH2O)n, bila n=6 maka menjadi C6H12O6 yaitu senyawa glukosa, fruktosa, dan/atau galaktosa, ketiganya masuk dalam golongan monosakarida. Monosakarida merupakan karbohirat paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa (karbohidrat) yang lebih  sederhana lagi. Jika dua unit monosakarida dipersenyawakan yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik (ikatan kovalen) maka akan terbentuk senyawa Disakarida. Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung melalui reaksi kondensasi (pelepasan molekul air). Jadi pada senyawa (CH2O)n, bila n=12 dan ada pelepasan molekul air (H20) atau menghilangkan satu molekul air, maka yang tadinya seharusnya menjadi C12H24O12 akan menjadi C12H22O11 yaitu senyawa Disakarida seperti sukrosa (gula putih), laktosa, dan maltosa (gula malt). Komposisi (struktur) spesifik dan ikatan glikosidik yang terbentuk pada Disakarida ini (sukrosa, laktosa, dan maltosa) bisa berbeda, yang memberikan sifat yang berbeda pula, namun rumus umum Disakarida adalah tetap yaitu C12H22O11.

Jenis karbohidrat yang satu lagi adalah Polisakarida dengan rumus kimianya (C6H10O5)n. Polisakarida adalah senyawa yang terbentuk dari banyak unit  monosakarida pembentuknya. Contohnya polisakarida yang terbentuk dari banyak glukosa (C6H12O6) yaitu menjadi pati (amilum), selulosa, atau glikogen. Karena adanya ikatan glikosdik (ikatan kovalen) yang menghilangkan satu molekul air, maka setiap kali dua monosakarida yang bergabung (bersenyawa), rumus polisakarida menjadi (C6H10O5)n. "n" dalam rumus tersebut adalah bilangan bulat yang menunjukkan jumlah unit monosakarida yang terikat bersama untuk membentuk polisakarida. Meskipun rumus umum (C6H10O5)n sering digunakan, namun rumus spesifiknya bisa berbeda, tergantung pada jenis monosakarida penyusunnya. Polisakarida bisa tersusun dari berbagai jenis monosakarida, yang akan mengubah rumus kimianya, contohnya kitin adalah polisakarida yang menyusun kerangka luar serangga, memiliki rumus berbeda karena mengandung gugus nitrogen (N).

Jadi pada senyawa (C6H10O5)n, bila n=2, maka ini adalah Disakarida (karbohidrat yang terbentuk dari dua unit monosakarida), ini sudah dijelaskan sebelumnya. Contohnya sukrosa yang terbentuk dari satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Contoh lainnya Maltosa yang terbentuk dari dua unit glukosa. Ketika n=2 berarti ada dua unit monosakarida yang bergabung dalam ikatan glikosidik, maka akan terbentuk Disakarida.

Selanjutnya pada senyawa (C6H10O5)n, bila n=3, maka akan terbentuk trisakarida dengan rumus molekul C18H30O15. Trisakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari tiga unit monosakarida yang terikat bersama (ikatan glikosidik).






Comments

Popular posts from this blog

Visualisasi Bait Suci (Bait Allah) Ke-3 Dan Mesianik Di Jerusalem

MEMBANGUN RUMAH BERSIFAT ROHANI DI LAHAN SEMPIT

Semangat Roh Kenabian Elia Mengkristalisasi Pada Dua Saksi Terakhir