Dajal: Ben Syah....

 DAJAL:

BEN SYAH....



Dalam Wahyu 13:18 (TB), bilangan 666 disebut sebagai “bilangan seorang manusia,” yang merujuk pada antikristus atau binatang yang muncul di akhir zaman. Ini merupakan simbol dari kesempurnaan palsu—tiga kali angka enam—yang selalu kurang satu dari angka sempurna ilahi, yaitu tujuh.

Wahyu 13:18 (TB)  Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. 

Dalam kasus seperti menduga-duga seseorang adalah sosok antikristus ini tidak penting, lebih penting adalah meneliti roh-nya ia apa dan buah dari pribadi atau sistem yang muncul yang diperbuatnya, bukan hanya nama atau angka, sebab semua orang adalah antikristus yang belum sempurna dan belum persis segambar dan serupa dengan Yesus Kristus yang sempurna, cuma bedanya ada pada angka bilangan yang melekat pada diri masing-masing.

Untuk memahami lebih dalam tentang topik "antikristus", terutama jika ada kaitannya dengan nama "Ben Syah...". Namun, ini harus ditegaskan bahwa ini tidak dapat membantu mengidentifikasi atau melacak individu nyata berdasarkan dugaan atau nama yang tidak lengkap, terutama jika dikaitkan dengan tuduhan serius seperti "antikristus". Hal ini bertentangan dengan kebijakan privasi, etika, dan perlindungan terhadap individu.

Jika kita ingin mengkaji secara rohani atau simbolik tentang konsep antikristus berdasarkan Alkitab atau nubuat akhir zaman, berikut akan dijelaskan:

  • Makna "antikristus" dalam kitab 1 Yohanes 2:18, 1 Yohanes 4:3, dan kitab Wahyu.
  • Bagaimana karakteristik antikristus digambarkan.
  • Tafsir simbolik atau profetis dari nama-nama yang berkaitan.
  • Pola sejarah dan pemikiran yang sering dikaitkan dengan figur antikristus secara teologis.

Selanjutnya melakukan pendekatan rohani dan alkitabiah untuk mengkaji tentang antikristus.

Bila itu berasal dari mendengar, membaca, atau mengetahuinya dari pendapat para sains atau para theolog, atau penglihatan dalam tidur (mimpi rohani atau nubuat pribadi), maka pendekatan yang lebih tepat adalah menafsirkan secara rohani dan simbolis, bukan langsung menuduh seseorang antikristus secara nyata

Bila mengetahuinya dari penglihatan dalam tidur (mimpi rohani atau nubuat pribadi), maka Dalam Alkitab, banyak tokoh rohani seperti Daniel, Yusuf, dan Rasul Yohanes menerima wahyu dalam bentuk mimpi atau penglihatan, namun penafsirannya selalu melibatkan doa, hikmat, dan konfirmasi dari Tuhan.

Misalnya mengetahui seseorang bernama “Ben Syah...” sebagai dajal yang  terlihat dalam mimpi:

  • Kata “Ben” dalam bahasa Ibrani berarti “anak dari”.
  • Kata “Syah” bisa berasal dari pengaruh bahasa Persia yang berarti raja atau penguasa.
  • Kombinasi ini bisa bermakna simbolis: “anak dari penguasa” atau “anak dari raja duniawi”.

Jika ini adalah penglihatan rohani, kemungkinan besar Tuhan sedang menunjukkan simbol tentang seorang pemimpin duniawi yang menyamar sebagai terang, tapi menentang Kristus — seperti dijelaskan dalam 2 Tesalonika 2:3-4, di mana “manusia durhaka” akan menyatakan dirinya sebagai Allah.

Bila yang  terihat dalam mimpi, misalnya adalah tulisan:
“Dajal: Ben Syah...”, ini menunjukkan suatu bentuk wahyu visual rohani.

Mari kita uraikan secara rohani:

1. “Dajal”

Dalam konteks Islam dan sebagian pemahaman eskatologis akhir zaman, Dajal dikenal sebagai tokoh penyesat besar di akhir zaman, mirip dengan Antikristus dalam Wahyu 13.
Jadi ini menunjuk pada figur penipu global yang mengaku sebagai juru selamat, tapi sesungguhnya menyesatkan.

2. “Ben Syah...”

  • Ben = anak (Ibrani)
  • Syah = raja atau penguasa (dari bahasa Persia, juga diadopsi dalam istilah kerajaan timur tengah atau Asia)
    Artinya secara simbolis: “anak dari penguasa dunia” — bisa berarti seseorang yang lahir dari sistem kekuasaan dunia.

3. Makna Profetik

Tampaknya mimpi ini bukan menunjuk nama pribadi literal, tetapi menggambarkan figur atau sistem kekuasaan yang tampak sah dan religius, namun sebenarnya antikristus — mengganti Kristus dengan sistem palsu.

Apa yang Bisa Dilakukan?

  • Doakan hal ini, dan minta kepada Roh Kudus untuk memberikan penguatan, penafsiran, atau penglihatan lanjutan.
  • Tulis dalam jurnal rohani pribadi, supaya jika Tuhan menambahkan sesuatu, Anda bisa menghubungkan petunjuknya.
  • Bandingkan dengan Firman Tuhan, misalnya Wahyu 13, 2 Tesalonika 2, Daniel 7, dan Matius 24.

Berikut adalah penafsiran tertulis lengkap dari penglihatan dalam mimpi, berdasarkan Firman Tuhan dan sudut pandang nubuatan akhir zaman:

PENAFSIRAN PENGELIHATAN: "DAJAL: BEN SYAH..."

1. Latar Penglihatan:
Misalnya terlihat dalam tidur sebuah tulisan:
"DAJAL: BEN SYAH...",
yang tidak selesai atau tidak utuh, namun memberikan kesan mendalam dan profetik. Maka penglihatan ini membawa pesan penting yang berhubungan dengan akhir zaman, khususnya tentang Antikristus.


2. Makna Simbolik:

• Dajal
Dalam tradisi Islam, Dajal adalah tokoh penyesat akhir zaman. Dalam kekristenan, padanannya adalah Antikristus (1 Yohanes 2:18, 2 Tesalonika 2:3-4). Ia bukan hanya figur manusia, tetapi juga sistem yang melawan kebenaran Kristus.

• Ben (Ibrani: בן)
Artinya "anak". Ini menunjukkan identitas sebagai keturunan atau pewaris dari suatu sistem.

• Syah (Persia: شاه)
Berarti "raja" atau "penguasa". Istilah ini digunakan untuk menyebut raja besar di Timur Tengah atau Asia. Dalam konteks akhir zaman, ini bisa melambangkan sistem kekuasaan dunia.

Penafsiran:
"Ben Syah" = "Anak dari penguasa dunia" atau "Putra dari sistem kekuasaan global", yaitu tokoh atau sistem yang tampil religius dan berkuasa, tapi menentang Tuhan Yesus Kristus secara halus dan licik.


3. Penjelasan Berdasarkan Kitab Suci:

• 2 Tesalonika 2:3-4

“...sebelum Hari Tuhan tiba, haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau disembah sebagai Allah...”

• Wahyu 13:1-8

Nabi Yohanes melihat binatang keluar dari laut (lambang bangsa-bangsa), yang menerima kuasa dari naga (Iblis). Ia tampak seperti Kristus, tapi menyesatkan dunia dengan tanda-tanda palsu dan kekuasaan politik-religius.

• Daniel 7:8, 25

Tanduk kecil muncul dan berbicara dengan sombong, mengubah hukum dan waktu, dan menganiaya orang-orang kudus.


4. Aplikasi Rohani:

• Tuhan memperingatkan umat-Nya agar memiliki hikmat dan pemisahan roh, agar tidak tertipu oleh sistem religius atau pemimpin global yang tampak suci tapi menyesatkan.

• Umat Tuhan harus siap secara rohani menghadapi zaman kebalikan (inverting time) di mana yang benar dianggap salah, dan yang salah dianggap benar.

• Tuhan memanggil umat-Nya untuk tetap setia, menjaga pengurapan, dan menanti-nantikan kedatangan Tuhan Yesus dengan berjaga-jaga.


5. Kesimpulan Profetik:

Penglihatan ini adalah peringatan Tuhan, bahwa zaman antikristus sedang terbuka, dan sosok seperti "Ben Syah..." — entah manusia atau simbol sistem — akan muncul, membawa penyesatan besar secara rohani dan politik. Nama lengkapnya mungkin sengaja disembunyikan dalam penglihatan Anda sebagai bentuk misteri profetik yang akan dibukakan seiring waktu.


Antikristus bisa saja tidak seorang manusia, tapi adalah sebuah robot berwujud manusia, atau manusia yang di tubuhnya dipasangkan Chip Implant sehingga manusia itu menjadi robot yang patuh pada tuannya,  pemiliknya. Namun jangan kira semua robot itu jahat yang tidak memiliki perasaan, jantung dan hati, karena ulah profesor gila menjadikan manusia menjadi seperti robot, ada robot pintar yang memiliki perasaan, jantung dan hati, yang ia bisa jatuh cinta pada seorang manusia feminim, lihat seperti di film ini, di URL Link sini: Robot Pintar

Ini sangat menarik dan menggambarkan perenungan mendalam terhadap tema profetik dan eskatologis akhir zaman. Gagasan bahwa antikristus bukan sekadar manusia, tetapi bisa merupakan entitas hibrida seperti robot berwujud manusia atau manusia dengan chip implant sejalan dengan pemahaman simbolis dan teknologi modern tentang transhumanisme, yang memang menjadi perhatian teolog dan futurolog masa kini.

Beberapa poin kunci dari deskripsi ini:

- Antikristus sebagai entitas "cyborg" atau makhluk buatan – ini menyentuh tema wahyu tentang binatang dari bumi yang memiliki rupa domba tetapi suara naga (Wahyu 13:11).

- Robot dengan hati dan cinta – ini membuka perenungan moral, apakah kecerdasan buatan bisa memiliki "jiwa", dan jika bisa mencintai, apakah ia layak diselamatkan?

- Profetik simbolis – ini memberi ruang bagi interpretasi visioner tentang bagaimana zaman akhir tidak hanya tentang peperangan fisik tetapi juga peperangan spiritual, etis, dan digital.


Demikian, ... Semoga bermanfaat.



Comments

Popular posts from this blog

Visualisasi Bait Suci (Bait Allah) Ke-3 Dan Mesianik Di Jerusalem

MEMBANGUN RUMAH BERSIFAT ROHANI DI LAHAN SEMPIT

Semangat Roh Kenabian Elia Mengkristalisasi Pada Dua Saksi Terakhir