Tanda-tanda Akhir Zaman Yang Dialami Oleh Tujuh Malaikat Jemaat Di Zaman Akhir
TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN YANG DIALAMI OLEH TUJUH MALAIKAT JEMAAT DI ZAMAN AKHIR
Tentang kedatangan Yesus Kristus yang kali kedua ke bumi, tidak ada deskripsi yang menjelaskannya di dalam Alkitab, tapi ada teks suci atau scripture ringkas yang tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul dan kitab Ibrani yang menyatakan hal kedatangan Yesus yang kali kedua ke bumi:
Di kitab Kisah Para Rasul pasal 1:
Kisah Para Rasul 1:10-11 (TB) Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Dan di kitab ibrani pasal 9:
Ibrani 9:27-28 (TB) Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Kedatangan Yesus Kristus yang pertama di Betlehem adalah Yesus yang diurapi Allah, IA sebagai Juru selamat manusia dan dunia dengan mengurbankan tubuhNya di atas kayu salib, dalam arti kata Yesus hanya satu kali saja mengurbankan tubuhNya mati di atas kayu salib untuk menanggung dan melenyapkan dosa-dosa umatNya dan menebus jiwa/nyawa umatNya yang terancam dalam dakwaan mengalami maut kematian karena dampak dosa tersebut. Sedangkan kedatangan Yesus yang kali kedua adalah Yesus Kristus Mesias sang pemimpin rohani kehidupan, IA akan datang untuk menghakimi dunia yang jahat, rusak, dan gelap, menghakimi dengan seadil-adilnya orang yang hidup maupun orang yang mati, dan menganugerahkan keselamatan hidup kekal kepada para pengikutNya yang setia padaNya yang memiliki iman sejati dan setia sampai mati dalam menantikan kedatanganNya kembali.
Tanda kedatanganNya itu ada tertulis di Kitab Matius pasal 24:
Matius 24:1-14 (TB) Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Pada waktu itu kamu akan diqserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Yesus Kristus sudah menubuatkan tentang nasib bangunan bait suci di Yerusalem, setiap kali bait suci itu dibangun dan didirikan, maka musuh akan menghancurkannya.
Bait suci pertama yang di dirikan Raja Salomo, yang telah hancur oleh Nebukadnesar raja Babylonia di tahun 586 SM, akhirnya dibangun kembali di zaman Nabi Nehemia dan bait suci kedua ini diperbaharui/direhabilitasi oleh Raja Herodes di zaman kelahiran Yesus Kristus, namun bait suci kedua telah dihancurkan oleh Titus kaisar Romawi di tahun 70 M. Demikianlah nasib setiap pembangunan bait suci di Yerusalem, setiap kali bait suci sudah dibangun kembali, maka akan dihancurkan oleh musuh, nasib malang, tidak satu batu pun di bait suci akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan oleh musuh. Hingga kelak nanti di zaman Milenium dimana Yesus Kristus sendirilah yang akan membangun bait suci untuk terakhir kalinya di bumi dimana dinding bait suci Milenium itu disalut dengan emas di bagian luar dan dalam, semua perlengkapan dan perkakas yang di dalam bait suci terbuat dari emas, namun bila musuh akan menghancurkan bait suci Milenium ini juga, maka itu "tidak ada apa apanya" bagi pihak Tuhan, malah itu seperti "dibantut maka akan jadi merambat", sebab setelah zaman Milenium berakhir maka musuh yaitu iblis dilepaskan dari penjaranya seketika waktu, dan iblis dan antek-anteknya akan dibakar oleh api Tuhan dari langit lalu mereka akan dilemparkan ke dalam lautan api yang bernyala-nyala dimana si antikristus dan nabi palsunya telah ada di situ juga, dan kemudian barulah orang-orang kudus milik Tuhan Yesus Kristus akan memasuki kota Yerusalem baru yang turun dari sorga yang di dalamnya tidak ada lagi bait suci, dengan kata lain di langit baru bumi baru (LB3) tidak diperlukan lagi bait suci, namun orang-orang Kudus tetap melakukan ibadah kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus Anak Domba.
Wahyu 22:3 (TB) Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
Setiap kali penghancuran bait suci oleh musuh, maka umat Tuhan akan mengalami penderitaan di dunia. Ada empat yang pertama hal penderitaan/kesusahan besar (tanda akhir zaman) yang dialami umat Tuhan di akhir zaman ini, yaitu:
Tanda pertama:
1. Ajaran-ajaran palsu yang menyesatkan banyak orang
Matius 24:4-5 (TB) Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Di akhir zaman ini akan muncul banyak orang yang mengaku sebagai Kristus Mesias padahal sebenarnya adalah Mesias palsu alias penyesat yang mengajarkan ajaran/doktrin/dogma yang sesat.
Scripture kitab Matius 24: 4-5 tentang tanda pertama akhir zaman ini berkaitan dengan hal materai pertama yang dibukakan, dan dengan sangkakala (terompet) pertama yang dibunyikan.
Di kitab Wahyu pasal 6:
Wahyu 6:1-2 (TB) Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Dan di kitab Wahyu pasal 8:
Wahyu 8:6-7 (TB) Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.
Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.
Seorang penunggang kuda putih ini adalah oranv kudus umat Tuhan yang bwrusaha menjangkau bangsa Israel agar merwka menwrima Yesus Kristus sebagai Mesias sang pemimpin rohani umat Tuhan.
Yesus Kristus Mesias sang pemimpin rohani di surga dan di bumi yang akan berhadapan dan berperang dengan si antikristus. Yesus Kristus Sang Mesias asli yang maju ke dalam medan perang rohani dan fisik secara supranatural untuk merebut kemenangan. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang hidup, tidak ada tipu muslihat dalam mulutNya, lidahNya bagaikan sebilah pedang tajam bermata dua yang akan memukul kalah segala bangsa dan kerajaan dunia dan kerajaan manusia di bumi. Yesus memberi ajaran-ajaran yang benar dan murni tentang segala sesuatu hal kerajaan sorga yang jelas-jelas bersumber dari Allah Bapa, orang-orang tersesat dibawaNya kembali pulang ke jalan Terang sorgawi, Yesuslah jalan, kebenaran, dan hidup, IA mengkhotbahkan tentang pertobatan bagi manusia di bumi.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yesus Kristus Mesias yang menunggang kuda putih adalah yang bernama "Yang Setia dan Yang Benar", semua pasukan berkuda putih di sorga mengikutiNya untuk turut berperang dan merebut kemenangan untuk menggenapi "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan Allah dan Yesus Kristus yang diurapi-Nya, Pasukan sorga ini merebut kemenagan di medan perang Harmagedon bukan dengan senjata perang yang canggih, tapi dengan setiap FirmanNya yang keluar dari mulut Yesus, dan kemudian Yesus Kristus Mesias bersama orang-orang KudusNya akan memerintahi segala bangsa di bumi di 1000 tahun Milenium hingga sampai selama-lamanya."
Wahyu 19:11-16 (TB) Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Tidak sedikit para gembala gereja, para pengajar/pengkhotbah yang memberi ajaran/doktrin/dogma yang salah dan sesat bagi para jemaat di akhir zaman ini, di antara para gembala ada yang menganut ajaran Bileam yang memberi nasehat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, dan ada juga yang berpegang pada ajaran pengikut Nikolaus, mereka para pengajar sesat tersebut dilambangkan dengan sepertiga pohon-pohon yang terbakar api, karena mereka menyesatkan banyak orang, maka mereka atau hasil pekerjaan/pelayanan mereka akan terbakar oleh api Tuhan dari langit, dan para pengikutnya yaitu para jemaat gerejanya yang dilambangkan dengan rumput-rumputan hijau akan hangus terbakar seluruhnya, para jemaat akan lari keluar meninggalkan sidang jemaat karena ajaran gembalanya yang menyesatkan, jika mereka tetap bertahan maka mereka atau ibadah mereka akan hangus terbakar oleh api Tuhan dari langit,
Tanda kedua:
2. Terjadinya perang di sana sini
Matius 24:6 (TB) Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Perang ada di mana-mana, perang di dalam diri pribadi masing masing berkecamuk antara bisikan Roh kudus yang baik dan bisikan setan yang jahat, tingkatan berikutnya perang di dalam rumah tangga/keluarga yang berselisih paham antara anak dan orang tua, perang dingin antara suami istri, atau menantu yang jadi buronan mertua, tingkatan berikutnya perang di dalam gereja, adanya perselisihan antar jemaat, perang dingin antara pekerja gereja dengan gembala, tingkatan berikutnya perang tingkat nasional, antar suku bangsa yang bentrok fisik karena perbedaan agama, menyinggung peribadatan, politik, dan sebagainya, tingkatan berikutnya perang antar negara, Ukraina melawan Rusia, Hamas melawan Israel, dan negara-negara lain ikut-ikutan ada yang pro dan kontra, tingkatan berikutnya perang dunia, seluruh negara dan penduduk bumi saling berperang merebut kekuasaan dan sumber daya.
Kita tidak usah gelisah dan takut tentang kabar petang atau deru perang, mari kita ajukan terlebih dulu "perdamaian" agar Tuhan ada di pihak kita dan IA akan memberi perlindungan dan memelihara kehidupan umatNya, Tuhan sendirilah yang akan berperang dan memberi kemenangan untuk kita, sehingga kira belum lagi maju berperang, sudah menang duluan, Roh Kudus Tuhan akan menuntun kita menuju kemenangan.
Scripture kitab Matius 24: 6 tentang tanda kedua akhir zaman ini berkaitan dengan hal materai kedua yang dibukakan, dan dengan sangkakala (terompet) kedua yang dibunyikan.
Di kitab Wahyu pasal 6:
Wahyu 6:3-4 (TB) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Dan di kitab Wahyu pasal 8:
Wahyu 8:8-9 (TB) Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
Seorang penunggang kuda merah padam ini, dan sesuatu seperti gunung besar yang menyala-nyala oleh api adalah lambang orang di peperangan, api merah padam akan membumbung tinggi ke langit, darah terhampar dimana-mana akibat ganasnya perang yang terjadi di bumi, satu sama lain akan saling memfitnah seperti fitnahan Izebel istri Ahab Raja Israel yang menyabot tanah milik Nabot yang "na-bottar" alias putih (benar nyatanya itu tanah kebun milik Nabot yang dirampok Izebel), munculnya seluk beluk iblis karena seorang raja atau presiden tidak berlaku sebagai raja/presiden, tapi ada orang lain yang tidak layak sudah anggar jago menggantikannya sehingga muncullah seluk beluk iblis dengan segala tipuan dan fitnahannya, kepala yang tadinya baik (menginvert) telah berubah menjadi kepala yang jahat, damai sejahtera digantikan dengan perang di bumi seperti gambaran perlawanan Nabi Elia melawan 450 orang nabi-nabi baal di Israel. Akibat perang dunia maka penduduk bumi saling membunuh dan merampas seperti gambaran Izebel dan Nabi Elia yang berniat saling membunuh. Pihak yang benar dan berada di jalan Terang Sorga, ia lah yang akan dimenangkan oleh Tuhan seperti Nabi Elia yang menang melawan dan membunub/menyembelih semua nabi baal di Israel di masa pemerintahan Ahab raja Israel, dan Nabi Elia juga menang membakar mati 2 perwira beserta 50 orang bawahan masing-masing perwira tersebut, mereka semua terbakar dimakan habis oleh api Tuhan dari langit di masa pemerintahan Ahazia bin Ahab raja Israel, sedangkan Izebel sendiri dan Ahab suaminya itu mati terjatuh dan darah mereka dijilat anjing persis seperti apa yang dinubuatkan Nabi Elia.
1 Raja-raja 21:23
Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
2 Raja-raja 9:36
Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;
1 Raja-raja 21:17-19, 23-24 (TB) Tetapi datanglah firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe itu, bunyinya:
"Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara."
Tanda ketiga:
3. Terjadinya krisis di sana-sini
Matius 24:7 (TB) Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
Di akhir zaman akan ada kekuatan-kekuatan yang saling memperebutkan kekuasaan, akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
Scripture kitab Matius 24: 7 tentang tanda ketiga akhir zaman ini berkaitan dengan hal materai ketiga yang dibukakan, dan dengan sangkakala (terompet) ketiga yang dibunyikan.
Di kitab Wahyu pasal 6:
Wahyu 6:5-6 (TB) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Seorang penunggang kuda hitam ini melambangkan kemelaratan atau kesusahan hidup akibat krisis ekonomi berkepanjangan, Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar, ini menyimbolkan kesenjangan sosial semakin parah, rusaknya harga produk barang dan jasa yang langka akan semakin mahal harganya dibarengi dengan terjadinya inflasi (kenaikan harga barang makanan pokok karena inflasi adalah musuh ekonomi) sehingga manusia sulit mendapatkan bahan makanan pokok yang layak, namun minyak simbol bidang/lahan pekerjaan bagi manusia tidak dirusakkan, dan juga anggur simbol kesejahteraan hidup (pemerataan pendapatan) manusia juga tidak dirusakkan.
Di kitab Wahyu pasal 8:
Wahyu 8:10-11 (TB) Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
Selain kelaparan, manusia juga akan kehausan karena sulit mendapatkan air bersih, sebab sepertiga sumber air di bumi akan tercemar oleh unsur-unsur kimia beracun, terutama yang menyebabkan air menjadi pahit terkontaminasi dengan Apsintus (bintang besar yang jatuh dari langit menimpa sepertiga sumbet-sumbet air).
Matius 24:9 (TB) Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
Di akhir zaman ini akan muncul antikristus dan nabi palsunya dengan sistem pemerintahan globalnya memakai tanda binatang 666, orang yang tidak mau memakai cap 666 di dahi atau di tangan mereka maka mereka akan dibunuh dengan memenggal kepala, demikian juga orang orang kristen yng memiliki kesaksian tentang Kristus, yang memiliki iman kurang/tidak setia dan kasih yang suam suam kuku, mereka juga akan dipenggal kepalanya oleh si antikristus.
Scripture kitab Matius 24: 9 tentang tanda keempat akhir zaman ini berkaitan dengan hal materai keempat yang dibukakan, dan dengan sangkakala (terompet) keempat yang dibunyikan.
Wahyu 6:7-8 (TB) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Wahyu 8:12 (TB) Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
Matius 16:25
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Markus 8:35
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Lukas 9:24
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Yohanes 12:25
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Orang-orang kudus tahu bahwa mereka harus setia sampai mati kepada Yesus Kristus agar supaya mereka memperoleh mahkota kehidupan dariNya.
Wahyu 2:10 (TB) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Bagaimana caranya agar kita di akhir zaman ini, kita tidak murtad, tidak menyangkal Yesus, tidak saling membenci dan membunuh dalam permusuhan, tidak menyesatkan orang lain, dan tidak memiliki kasih yang dingin dalam kedurhakaan, dan bagaimana caranya agar kita dapat selamat sampai akhir kesudahan dunia ini? Jawahannya adalah dengan meminta Hikmat dan Kerendahan hati dari Tuhan dalam menghadapi masa-masa kesusahan besar. Jauhi keangkuhan dan kesombongan akan kelebihan diri yang dapat menjadi bahaya bagi diri sendiri, membuat mudah tersinggung, dan awal bagi kehancuran diri. Dengan demikian, kita menjadi bukan orang-orang pecundang, melainkan adalah orang-orang pemenang, ya tepatnya pemenang sejati.
Comments
Post a Comment