DOSAMU SUDAH DIAMPUNI
DOSAMU SUDAH DIAMPUNI
Lukas 7:41-50 (TB) "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
Belalah perkaraku ya Allah, yaitu dosaku yang besar.
Mendapatkan suatu anugerah besar adalah suatu kebahagiaan dari Tuhan yaitu ketika ia mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.
Kehadiran Yesus dalam hidup kita menunjukkan hakekatNya sebagai Allah yang penuh kasih dan pengampunan.
Ada dua dasar kita berbuat kasih untuk memperoleh pengampunan yaitu:
pertama: pengenalan identitas diri kita yang berdosa dan bersalah, kita merasa tidak layak dan tidak pantas berada di hadapan Yesus.
Kaki adalah simbol kerendahan yang dibasuh oleh mahkota kepala (rambut)
Kedua: bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Anak Allah.
Yesus mengetahui setiap apa yang ada isi di dalam hati kita, IA menegur kita agar kita siap sedia melayani DIA, pengenalan kita akan Tuhan adalah tidak sia sia, iman kita akan menyelamatkan kita.
Orang lain bisa saja menjamu Yesus, tapi kita yang mendapat kasih karunia Tuhan oleh karena pengenalan yang benar kita akan Tuhan Yesus, dengan hati sungguh sungguh memakai kesempatan yang ada, siap menanggung resiko, datang dengan iman kepada Yesus, dan telah mempersiapkan persembahan yang terbaik dan terindah untuk diberikan bagiNya karena Yesus adalah Raja di atas segala raja. Kita menyadari betapa besar dan banyak kita telah berdosa, dan ingin meminta pengampunan dosa dari Tuhan. Kita buktikan iman kita lewat kerendahan hati, persembahan terbaik yang kita berikan, perbuatan kasih yang telah kita lakukan.
Comments
Post a Comment