NUBUAT DANIEL TENTANG KERAJAAN-KERAJAAN PENGUASA DUNIA DAN 70X7 MASA, DAN PERKATAAN NUBUAT YESUS KRISTUS TUHAN KEPADA YOHANES RASUL KRISTUS (Bagian ke-2)

NUBUAT DANIEL TENTANG KERAJAAN-KERAJAAN PENGUASA DUNIA DAN 70X7 MASA, DAN PERKATAAN NUBUAT YESUS KRISTUS TUHAN KEPADA YOHANES RASUL KRISTUS (Bagian ke-2)

(Oleh: SR.Pakpahan,SST)

Tuhan Raja Murka, Mengadili Dunia Dengan Seadil-adilnya

Persiapan tampilnya Kerajaan Kristus dimulai dari Hari Perayaan paskah terakhir Yesus Kristus dengan murid-muridNya. Paskah di malam hari tanggal 14 Januari 33 Masehi pun mereka lakukan di rumah si Anu di pinggiran kota Yerusalem. Yesus duduk makan bersama-sama dengan murid-muridNya, dan seperti kebiasaan di suatu pesta adalah akan ada terjadi suatu pembunuhan karena adanya penghianatan, Yudas Iskariot akan menghianati dan menyerahkan Yesus kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi dan membawaNya ke hadapan Kayafas imam besar dan keesokan harinya (hari pertama perayaan roti tak beragi) mereka  menyerahkan Yesus kepada Pilatus wali negeri itu agar Yesus diadili dan diberi hukuman "Penyaliban".

Paskah terakhir Yesus bersama murid-muridNya ini adalah berbeda dengan paskah-paskah yang mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya, dimana paskah terakhir ini dirayakan di rumah si Anu di loteng atas (lantai 2) yang ini menggambarkan Kerajaan Kristus berada di atas kerajaan apa pun yang manusia dirikan di bumi, ketajaanNya bukan dari dunia ini, tapi kerajaanNya dari atas dari Sorga Allah BapaNya.

Yesus yang menampilkan KerajaanNya Kerajaan sorga ini pada paskah terakhir adalah suatu kerajaan yang kekal yang patut dimasuki oleh siapapun untuk menjadi warga negara/kerajaan sorga-Nya, sebab dari sebuah kerajaan atau negara yang baru berdiri yang sesungguhnya benar atau presiden/raja yang baru menjabat di wilayah kekuasaannya maka ada kerelaan hati seorang pemimpin negara/kerajaan untuk bersedia mati duluan daripada rakyatnya (pengikut-pengikutnya) dari setiap ancaman maut/kematian yang diluncurkan musuh.

Oleh sebab itu keberlangsungan makan roti dan minum anggur di setiap pertemuan gerejawi kita seperti di perayaan paskah terakhir Yesus ini harus dilakukan dengan tidak sembarangan. Yesus telah memberi teladan bagaimana agar kita pengikut-pengikut Kristus yang percaya kepada Yesus Kristus mendapat bagian dalam Dia (dalam KerajaanNya), bahwa makan roti dan minum anggur yang sesungguhnya benar adalah didahului dengan membasuh kaki para pengikut-pengikut Yesus Kristus atau membasuh kaki dari setiap anggota tubuh Kristus.

Maka Yesus membasuh terlebih dulu kaki Yudas Iskariot karena ia lah yang paling kotor di antara semuanya, lalu tiba membasuh kaki Petrus.

Yohanes 13:8 (TB)  Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."

Tidak semua anggota tubuh Kristus bersih, dan jika seorang telah membasuh dirinya dengan mandi maka cukuplah bagi dia kakinya dibersihkan, karena ia sudah bersih seluruhnya, dan tidak semua kita bersih.

Kaki yang dibasuh ini terutama fokus pada kaki sebagian lagi (bagian kaki sebelah kiri) yang dibersihkan menyimbolkan atau menjelaskan bagian pelataran luar bait suci yang harus dibersihkan terlebih dulu.

Yohanes 13:12-20 (TB)  Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;

sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.

Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."

Bagaimana mungkin seorang laskar-laskir Kristus yang diutus Tuhan untuk mengabarkan berita Injil bagi orang lain, sehingga orang tersebut menerimanya tapi dengan begitu melihat "pelataran luar bait suci" yang kotor maka orang tersebut bisa saja jadi mengundurkan diri dan tidak mau menerima lagi utusan dan berita Injil tersebut, (perhatikan: pengertian bait suci di sini adalah gerejaNya Tuhan atau orang-orang percaya kepada Yesus Kristus).

Dan pengaruh "kotor" ini pada diri seorang laskar/laskir Kristus atau pada seorang anggota tubuh Kristus dapat memberi dampak bagi pribadinya menjadikan ia seorang pemarah, berperilaku jahat, dan ujung-ujungnya bisa membuat ia jadi pemberontak, murtad, dan pengkhianat pada Kerajaan Kristus.

Setelah membasuh kaki, lalu Allah Bapa mempermuliakan Yesus AnakNya yang tunggal, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Dan Yesus memberi perintah baru kepada kita agar kita saling mengasihi satu sama lain.

Yohanes 13:34-35 (TB)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Lebih lanjut Yesus Kristus memberi perintah untuk kita supaya saling mengasihi: 

 Yohanes 15:9-17 (TB)  "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

Sekarang jika kita saling mengasihi maka kemuliaan Tuhan akan nampak di antata kita, nampakkan kemuliaan Tuhan dan nampakan ada pada antar generasi manusia kita (Yesaya 59: 21 - 60: 1). Janganlah kita  munafik seperti seorang yang tahu keadaan cuaca dan iklim tapi tidak tahu tanda-tanda zaman.

Lihatlah tanda-tanda zaman sekarang ini dimana 3 hal sudah terjadi yaitu revolusi sosial media, adanya gerakan ideologi gender, dan kebangkitan Kecerdasan Buatan (AI) yang mendunia yang akan dapat merusak generasi akhir manusia kita  bila ketiga hal tersebut disalah gunakan mereka, bahkan ketiga trend zaman itu akan melanda GerejaNya Tuhan hingga dalam menuju tahun 2033 nanti. Kita generasi-generasi terdahulu harus mengambil langkah bijak dengan memberi ajaran yang benar bagi generasi muda generasi baru dengan kuncinya ada pada Firman Tuhan yang tertulis pada Kitab Ulangan 11.

Setelah membasuh kaki, dan nampak kemuliaan Tuhan, lalu dilanjutkan dengan makan roti dan minum anggur dalam Kerajaan Kekal Allah, Kerajaan Kristus, Kerajaan  Sorga-Nya, (bukan di dalam keluarga jemaat gereja kudus, keluarga Rohani kristen, atau keluarga Allah). Kita harus membuat perbedaan yang jelas antara pengertian "kerajaan" dengan "keluarga".

Matius 26:26-28 (TB)  Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."

Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.

Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

Kemudian Yesus berjanji akan minum anggur lagi anggur yang baru bersama kita GerejaNya di kemudian hari disaat Kerajaan Allah Bapa sudah nyata nampak kemuliaanNya di bumi, sebab Yesus akan mati mengurbankan diriNya di atas kayu salib.

Matius 26:29 (TB)  Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Perjalanan kehidupan spirituil manusia sejak dari perjanjian lama hingga penyaliban Yesus adalah berfokus pada kurban di atas mezbah bait suci, dimana dengan pengurbanan diri Yesus di atas kayu salib maka semuanya telah selesai, sekali Yesus mengurbankan diriNya mati di atas kayu salib, maka dari sejak itu kurban hewan sembelihan telah dihentikan untuk selama lamanya.

Di hari kelima tanggal 15 Januari 33 M maka Yesus mati di atas kayu salib, lalu IA dikuburkan, dan pada hari ketiga di hari pertama minggu itu di tanggal 17 Januari 33 M maka IA bangkit dari antara orang mati sesuai dengan apa yang IA ucapkan sebelumnya, Yesus telah menang mengalahkan maut kematian untuk kita semua umatNya.

Dengan penyaliban Yesus ini maka kita yang percaya kepadaNya mengalami dan memiliki 8 pertukaran di atas kayu salib, namun kita juga harus bersedia memikul salib kita masing-masing (menderita demi Kristus). Yesus Kristus yang adalah manusia yang sempurna sebagai satu satunya yang layak dan pantas masuk sorga, kita pun  dengan jalan salib, kita pikul salib masing-masing untuk diproses dan mau memproses diri untuk serupa dengan Kristus yang tidak bercela, berperawakan saleh, dan tidak ada dosa di dalam diri. baik pengikisan dosa keturunan dari Adam yang berdosa, mau menjadi manusia yang sempurna, manusia generasi Allah. Penyempurnaan manusia kita inilah sebagai awal dari tahapan terjadinya peristiwa akhir zaman ini, sebab di akhir tahapan akhir zaman ini nanti Yesus Kristus (sang mempelai Anak Domba Allah) akan menjemput kita gerejaNya (sang mempelai wanita Kristus) yang harus benar-benar sudah sempurna sama seperti Yesus Kristus yang sempurna di dalam perjamuan sorga pesta pernikahan Anak Domba Allah (Wahyu 19: 6-10). Di sini akan ada perjamuan minum anggur yang baru seperti yang dijanjikan Yesus pada waktu perayaan paskah terakhirNya (lihat Matius 26: 29).

Jika seorang pengikut Kristus tidak sempurna maka ia adalah kristen suam suam kuku dan ia tidak masuk dalam mempelai wanita Kristus, sebab kuota jumlah mempelai wanita Kristus ini terbatas hanya sebanyak 144000 orang saja (Wahyu 7:1-8, 14: 1-5) yang akan juga dijadikan untuk turut memerintah atas bangsa bangsa dimuka bumi, syukur syukur pengikut Kristus yang suam suam kuku ini dapat masuk dalam kelompok "orang banyak yang tidak terhitung banyaknya" (Wahyu 7: 9-17) daripada mereka mengikuti atau takluk di bawah pemerintahan si anti Kristus.

Jadi pilihan hidup ada ditangan Saudara sendiri, apakah Anda mau menjadi manusia sempurna sama seperti Yesus Kristus, atau menjadi seorang kristen suam suam kuku, atau menjadi bersekutu dengan si anti Kristus, jika Saudara menjadi pengikut anti Kristus maka di dahi atau di tangan Anda akan diberi cap tanda binatang atau cap 666 yang akhirnya akan bernasib malang dicampakkan ke neraka lautan api belerang (Wahyu 19: 17-21). Sedangkan jika Anda menjadi seorang kristen suam suam kuku yang tidak mau sempurna seperti Yesus Kristus maka Anda akan dikejar si ular naga tua (satan) dan Anda akan dibinasakannya (Wahyu 12: 17 - 13:1), dan si anti Kristus akan memenggal kepala Anda (Wahyu 20:4b). 

Tapi bila Saudara mau menjadi seorang kristen yang sempurna sama seperti Yesus Kristus yang sempurna maka Anda akan dilindungi dan dipelihara Tuhan, Anda akan disingkirkan dari mara bahaya, karena di dahi atau tangan Anda telah diberi tanda/cap Salib dan dari hari ke hari Anda akan lebih disempurnakan lagi (Wahyu 12: 1-6, 10-16)  dan mengalami pengangkatan (rapture) menjelang tibanya hari perkawinan Anak Domba Allah (Wahyu 19: 6-10), dan Anda akan turut memerintah bersama Yesus Kristus Tuhan di dalam Kerajaan Milenium (Kerajaan 1000 tahun damai) (Wahyu 20:1-6), dan Anda akan turut mewarisi apa yang diwariskan Allah kepada Yesus Kristus (Wahyu 21:1-27). Sebab bagi orang yang tidak bercela, ber-perawakan saleh, dan tidak ada dosa dalam diri, maka bagi meteka tidak ada kematian, baik kematian fisik maupun kematian roh, sama seperti Yesus Kristus yang tidak akan pernah mati, IA hidup kekal selama-lamanya. Di zaman Milenium nantu, maka Perjalanan kehidupan spirituil manusia sejak dari perjanjian lama hingga tiba memasuki zaman Milenium itu maka akan maju setingkat lebih maju lagi.

Jika Saudara mati sebelum tiba Kerajaan Allah yang dahsyat ini, maka Saudara yang baik dan mati di dalam Yesus Kristus Tuhan, maka Anda akan dibangkitkan pada kebangkitan ke-I dan hidup kembali di bumi di zaman Milenium nanti  dan Anda akan turut memerintah bersama Yesus Kristus Tuhan (Wahyu 20:1-6).

Sedangkan jika Saudara yang jahat dan mati, maka Anda tidak akan turut dalam kebangkitan ke-I orang-orang mati (Wahyu 20:5) dengan kata lain Anda tidak hidup di bumi di zaman Milenium (Kerajaan 1000 tahun damai) nanti. Tapi kerajaan sorga Allah masih bermurah hati kepada Anda yang akan membangkitkan Anda di hari kebangkitan ke-II, itupun dibangkitkan jika nama Anda ada tertulis di kitab kehidupan, jika tidak tetdapat nama Anda maka Anda akan dilemparkan ke neraka lautan api belerang yang bernyala nyala dimana iblis dan si anti Kristus dan binatangnya ada di situ juga (Wahyu 20: 7-15).

Dengan kebangkitan Yesus Kristus, IA bangkit dari antara orang mati, lalu IA mengadakan reuni bersama murid-muridNya, dan Yesus hadir di pertemuan kudus di hari ketujuh perayaan roti tak beragi di hari kelima tanggal 21 Januari 33 M. (dicatat di pasal kitab mana peristiwa hadirnya Yesus di pertemuan kudus hari ke-7 perayaan roti tak beragi?, apakah tidak ada yang mencatatnya, ataukah penulis kitab Injil yang salah tulis?).

Selama 40 hari Yesus Kristus berjalan jalan di atas permukaan bumi sambil IA memberitakan Kerajaan Surga Allah, dan IA memberi Amanat Agung kepada kita semua untuk ambil bagian dalam memberitakan Injil:

Matius 28:19-20 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." 

Dan IA menjanjikan seorang penghibur bagi kita semua yaitu datangnya Roh Kudus Penolong Ilahi, seperti yang pernah IA katakan sebelumnya: 

Yohanes 14:26 (TB)  tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.  

Yohanes 15:26 (TB)  Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Kisah Para Rasul 1:4-8 (TB)  Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.

Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"

Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

 Yohanes 16:7-15 (TB)  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

IA pun Naik Terangkat ke Sorga di hari keempat tanggal 25 Pebruari 33 M. Sepuluh hari kemudian, tepat seperti yang dikatakanNya, turunlah Roh Kudus di Kota Jerudalem Israel di hari ketujuh tanggal 7 Maret 33 M hinggap pada 120 orang murid-murid untuk memberi mereka kuasa untuk berani betsaksi tentang Yesus Kristus Tuhan.

Seperti halnya di akhir pelayanan Yesus Kristus yaitu dengan sekali pengurbanan diri-Nya di atas kayu salib sehingga kurban hewan sembelihan dihentikan untuk selama lamanya, demikian juga halnya dengan Roh kudus di akhir gelombangNya di bumi, IA berkarya di suatu hari kelak sekali menampakan diriNya untuk menghentikan ibadah untuk selama-lamanya. (Ibadah maksudnya di sini adalah penyembahan pada hari sabath di bait suci) sehingga Perjalanan kehidupan spirituil manusia sejak dari perjanjian lama hingga saat itu akan maju setingkat lagi, inilah dampak nyata karya Roh Kudus di LB3 (Langit Baru Bumi Baru) yaitu di saat Kota Yerusalem baru turun dari sorga di LB3 maka segala ibadah akan dihentikan untuk selama lamanya, dengan kata lain di dalam kota Yerusalem baru tidak ada lagi bait suci.

Berikut ini Video tentang Eskatologi (Ilmu tentang Akhir Zaman). Lihat dan tonton di URL Link sini: .Akhir Zaman Menurut Alkitab

Bersambung ...ke MAKNA ROHANI BAGIAN BAGIAN TABERNAKEL MUSA