Posts

Nubuat Tentang Pelita Emas Dan Dua Pohon Zaitun Pada Kitab Zakharia 4: 1-14

  NUBUAT TENTANG PELITA EMAS DAN DUA POHON ZAITUN PADA KITAB ZAKHARIA 4: 1-14 Dalam Zakaria 4:1-14 , nubuat tentang Kandil emas dan dua pohon zaitun adalah sebuah penglihatan profetik yang kaya makna simbolis. Di bagian akhir pasal kitab Zakaria ini, nabi Zakaria bertanya dua kali tentang arti dua pohon zaitun yang berada di samping kandil (pelita) emas, dan dijawab dalam ayat 14: "Lalu ia berkata: 'Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!'" (Zakaria 4:14, TB) Siapakah "dua orang yang diurapi" itu? Secara historis dan kontekstual , dua orang ini melambangkan: Yosua bin Yozadak – Imam Besar (melambangkan otoritas keimaman). Zerubabel – Gubernur Yehuda dari keturunan Daud (melambangkan otoritas pemerintahan atau raja). Keduanya adalah tokoh utama dalam pembangunan kembali Bait Suci kedua setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan di Babel. Secara profetik dan eskatologis (akhir zaman) : Banyak penafsir menya...

Dajal: Ben Syah....

Image
  DAJAL: BEN SYAH.... Dalam Wahyu 13:18 (TB), bilangan 666 disebut sebagai “bilangan seorang manusia,” yang merujuk pada antikristus atau binatang yang muncul di akhir zaman. Ini merupakan simbol dari kesempurnaan palsu—tiga kali angka enam—yang selalu kurang satu dari angka sempurna ilahi, yaitu tujuh. Wahyu 13:18 (TB)  Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.  Dalam kasus seperti menduga-duga seseorang adalah sosok antikristus ini tidak penting, lebih penting adalah meneliti roh-nya ia apa dan buah dari pribadi atau sistem yang muncul yang diperbuatnya, bukan hanya nama atau angka, sebab semua orang adalah antikristus yang belum sempurna dan belum persis segambar dan serupa dengan Yesus Kristus yang sempurna, cuma bedanya ada pada angka bilangan yang melekat pada diri masing-masing. Untuk memahami lebih...

Episentrum Rohani Jerusalem: Agama Di Dalam Spiritualitas

Image
  EPISENTRUM ROHANI JERUSALEM: AGAMA DI DALAM SPIRITUALITAS, DAN SOSOK MAHLUK ROMA: ROH MENDIAMI TUBUH MANUSIA Tulisan ini menyajikan refleksi mendalam tentang peran Yerusalem sebagai pusat profetik, hubungan antara agama dan spiritualitas, serta simbolisme "mahluk Roma" dalam konteks eskatologis. Poin-Poin Utama dari Tulisan Ini: 1. Episentrum Rohani Yerusalem: 2. Agama dalam Spiritualitas: 3. Sosok Mahluk Roma: 4. Roh Mendiami Tubuh Manusia Berikut adalah konsep awal tulisan ini yang berjudul “EPISENTRUM  ROHANI  JERUSALEM: AGAMA DI DALAM SPIRITUALITAS, DAN SOSOK MAHLUK ROMA: ROH MENDIAMI TUBUH MANUSIA” ., disusun dengan pendekatan rohani, profetik, serta unsur simbolik yang bisa  dikembangkan lebih lanjut: I. EPISENTRUM ROHANI JERUSALEM: AGAMA DI DALAM SPIRITUALITAS I.1. EPISENTRUM ROHANI JERUSALEM: JANTUNG PROFETIK DUNIA Yerusalem bukan sekadar kota kuno, tetapi titik pusat (episentrum) rencana kekekalan Allah. Di sinilah para nabi menyampaikan suara Tuhan, ...

Nubuatan Tentang Babel Besar Di Kitab Wahyu 17-18

Image
  NUBUATAN TENTANG "BABEL BESAR" DI KITAB WAHYU 17-18 Babel besar dalam kitab Wahyu 17-18 dikenal dengan suatu nama rahasia: Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi. Wahyu 17:5 (TB) Dan di dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." Kata "Babel" dengan akar berasal dari menara Babel atau dari katanya Babylonia. Baik Babylonia atau Menara Babel benar untuk menyatakan "Babel"  karena saling berkaitan secara historis dan simbolis. 1. Secara Historis: Babel = Babilonia Kata "Babel" dalam bahasa Ibrani adalah "Bāḇel" (בָּבֶל) . Kata ini Merujuk pada kota Babel kuno , yang kemudian menjadi ibu kota kerajaan Babilonia . Jadi, "Babel" adalah nama Ibrani untuk Babylonia . 2. Menara Babel (Kejadian 11) Menara Babel dibangun oleh manusia untuk mencapai langit, simbol pemberontakan dan pemberontakan terhadap Tuhan....