Kasih Dalam Roh
KASIH DALAM ROH
Jika kita berbuat kasih maka tak ada satu hukum dan kekuatan apa pun yang dapat menentangnya. Kasih menutupi banyak sekali dosa.
1 Petrus 4:8
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Tuhan Allah telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan, dari dunia yang kacau, dari kehidupan di bumi yang rusak dan gelap, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih, ke dalam kerajaan Damai di sorga dan di bumi yaitu ke dalam Kerajaan Kristus yang pemerintahannya tak berkesudahan.
Di dalam Tuhan Yesus Kristus, kita memiliki penebusan yaitu pengampunan dosa. Melalui pengurbanan tubuhNya di atas kayu salib, dan darahNya yang tercurah sekali untuk selama-lamanya sehingga kita memperoleh pengampunan dosa di dalam karya penebusanNya.
Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Yesus Kristus yang diurapi-Nya, dan IA akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Jangan takut! IA adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. IA telah mati, namun lihatlah, IA hidup, sampai selama-lamanya dan IA memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Sebagai seorang pengikut Kristus, harus hidup dalam kasih yang sejati yaitu kasih dalam Roh, sehingga Keselamatan kita peroleh sebagai anugerah dari Tuhan. Kita diselamatkan dan dibuat layak oleh kasih karunia-Nya, bukan oleh perbuatan kita sendiri, tetapi adalah pemberian dari Tuhan.
Kolose 1:8-12 (TB) Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,
dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Perikop Kolose 1:8-12 ini adalah bagian dari doa dan pengharapan Rasul Paulus bagi jemaat di Kolose, dan bagi kita juga. Paulus ingin kita hidup dalam kehendak Tuhan, bertumbuh dalam iman, mengalami kuasa Tuhan dalam kehidupan orang-orang kudus, dan mengucap syukur senantiasa. Berikut adalah tafsir dari ayat-ayat ini:
Kasih dalam Roh (Ayat 8)
"Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh."
- Paulus berbicara tentang kasih jemaat Kolose yang nyata dalam kehidupan mereka, yang disaksikan oleh Epafras (Kolose 1:7).
- Kasih ini bukan kasih biasa, tetapi kasih dalam Roh, artinya berasal dari Roh Kudus yang bekerja dalam diri orang-orang percaya.
- Kasih sejati dalam Kristus bukan hanya perasaan, tetapi tindakan nyata yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Kasih dalam Roh yang berasal dari Roh Kudus dan bekerja di dalam diri orang-orang kudus, dapat diterangkan dalam 4 (empat) aspek, yaitu:
1. Doa Permohonan Hikmat dan Pengertian yang Benar Untuk Mengetahui Kehendak Tuhan dengan Sempurna (Ayat 9)
"Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,"
- Paulus selalu berdoa bagi jemaat agar mereka diberi hikmat dan pengertian yang benar.
- Hikmat dan pengertian ini berasal dari Tuhan, bukan sekadar pengetahuan duniawi.
- Tujuannya adalah agar orang-orang percaya mengerti kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga bisa hidup sesuai dengan rencana-Nya.
- Makna: Orang percaya harus selalu mencari pemahaman rohani agar bisa hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan berdasarkan pemikiran manusia.
2. Hidup yang Berkenan kepada Tuhan, dan Bertumbuh dalam Pengetahuan yang Benar tentang Allah (Ayat 10)
"Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,"
- Jika kita mengerti kehendak Tuhan, maka hidup kita akan berjalan dalam kebenaran dan berkenan kepada-Nya.
- Paulus menekankan dua hal penting dalam kehidupan orang percaya:
- Menghasilkan dan memberi buah dalam segala pekerjaan baik → Iman yang sejati menghasilkan buah dari perbuatan baik untuk sebagai bukti pertumbuhan rohani.
- Bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah → Semakin mengenal Tuhan, semakin kita berubah menjadi serupa dengan Kristus.
3. Dikuatkan oleh Kuasa Kemuliaan-Nya Untuk Menanggung Segala Sesuatu dengan Tekun dan Sabar (Ayat 11)
"Dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,"
- Paulus mendoakan agar jemaat Kolose dan kita juga dikuatkan oleh kuasa kemuliaan Tuhan.
- Kekuatan ini bukan sekadar untuk hal-hal biasa, tetapi untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar.
- Makna: Kehidupan orang percaya tidak akan lepas dari pencobaan dan tantangan, tetapi Tuhan memberikan kekuatan rohani agar mereka tetap teguh dan sabar.
4. Mengucap Syukur dengan Sukacita kepada Allah Bapa (Ayat 12)
"Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang."
- Orang percaya harus selalu hidup dalam ucapan syukur dan sukacita.
- Mengapa? Karena Tuhan telah melayakkan mereka untuk menjadi bagian dalam kerajaan terang-Nya.
- Makna: Keselamatan bukan hasil usaha manusia, tetapi anugerah dari Tuhan. Kita diselamatkan dan dibuat layak oleh kasih karunia-Nya, bukan oleh perbuatan kita sendiri.
Kesimpulan
- Kasih sejati yaitu Kasih dalam Roh yang berasal dari Roh Kudus, bukan dari diri sendiri.
- Orang percaya perlu hikmat dan pengertian rohani agar dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
- Hidup yang berkenan kepada Tuhan menghasilkan buah kebaikan dan pertumbuhan dalam iman.
- Kekuatan Tuhan memberi ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup.
- Orang percaya harus hidup dalam ucapan syukur dan sukacita karena telah diselamatkan dan dijadikan bagian dalam Kerajaan Allah.
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari:
Ayat ini mengajarkan bahwa iman Kristen bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi harus menghasilkan perubahan nyata dalam hidup.
Berbuat "Kasih Dalam Roh" penting untuk orang-orang percaya hidup dalam kasih yang dipimpin oleh Roh Kudus. Kasih Dalam Roh menekankan bahwa kasih sejati dalam Kristus bukan hanya perasaan, tetapi tindakan nyata yang dipimpin oleh Roh Kudus. Kitab 1 Petrus 4:8 yang menekankan bahwa kasih menutupi banyak dosa, dan Kolose 1:8-12 yang menekankan pentingnya menerima hikmat dan pengertian untuk mengetahui kehendak Tuhan, hidup berkenan kepada-Nya, bertumbuh dalam pengetahuan tentang Allah, dan mengucap syukur senantiasa.
Kasih dalam Roh tersebut juga menekankan bahwa keselamatan adalah anugerah dari Tuhan, bukan hasil perbuatan kita sendiri, dan bahwa kita diselamatkan dan dibuat layak oleh kasih karunia-Nya. Ditekankan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita harus hidup dalam kasih yang sejati yaitu kasih dalam Roh.
Secara keseluruhan, pemahaman Kasih dalam Roh ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya hidup dalam kasih yang dipimpin oleh Roh Kudus, memahami kehendak Tuhan, hidup berkenan kepada-Nya dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur atas anugerah keselamatan yang telah diberikan-Nya.
Comments
Post a Comment