BANYAK ANGGOTA TAPI SATU TUBUH KRISTUS

BANYAK ANGGOTA TAPI  SATU TUBUH KRISTUS


Shalom, Bapak/Ibu dan Saudara/Saudari sekalian yang terkasih di dalam Tuhan. Kasih karunia dari Allah Bapa dan dari Yesus Kristus Tuhan melalui karya Roh Kudus penolong Ilahi menyertai Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian.

Firman Tuhan yang menyapa kita saat ini, diambil dari kitab 1 Korintus 12: 12-26 berikut ini:

1 Korintus 12:12-27 (TB) Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. 

Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?

Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? 

Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. 

Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."

Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. 

Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,

supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. 

Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian yang terkasih. Surat dari Rasul Paulus ini yang ditujukan kepada jemaat Korintus yang ketika itu jemaat di Korintus sedang mengalami perpecahan antara satu pihak dengan pihak lain, antara satu kelompok dengan kelompok lain di dalam gereja, ada yang menamakan dirinya masuk golongan Apollos, golongan Kefas, atau golongan Paulus, bahkan lainnya ada juga golongan Kristus, sehingga Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus agar siapa pun masing-masing untuk saling memperhatikan, satu dengan yang lainnya agar saling melengkapi, saling mempedulikan, dan  saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya agar tercipta satu kesatuan sebagai satu tubuh Kristus yang lengkap utuh, seperti halnya Kristus yang sempurna.

Tubuh manusia kita diciptakan Tuhan sedemikian rupa yang segambar dan serupa dengan Allah penciptanya,  pada awal penciptaan manusia, Allah menciptakan manusia pertama yaitu Adam tidak seorang diri saja, tapi ia memiliki penolong yang sepadan dengan dia yaitu Hawa yang diciptakan Allah dari tulang rusuk Adam.

Kejadian 2:18, 21-22 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 

Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 

Hawa diciptakan Allah untuk menjadi pasangan yang sepadan bagi Adam. Dari sejak awal penciptaan, Tuhan Allah telah merancang kehidupan manusia itu, bahwa manusia tidak seorang diri, melainkan manusia hidup bersama dengan sesamanya di muka bumi, seseorang akan membutuhkan orang lain untuk ia agar dapat bertahan dan melangsungkan kehidupannya. Seseorang bisa mencapai kemajuan hidup, mencapai terpenuhinya kebutuhannya oleh karena adanya orang lain di sekitar dia. Seorang dapat sukses dan berhasil dalam hidupnya karena ada orang lain yang berperan, yang satu orang membutuhkan orang orang lain sesamanya. Kehidupan seorang manusia di bumi, hidupnya saling ber-ketergantungan dengan manusia manusia lainnya. Tidak ada seorang pun yang dapat hidup sendiri hanya dengan seorang dirinya saja tanpa orang lain, melainkan harus hidup bersama dalam hidup bersosialisasi dengan orang lain. Inilah rancangan awal Tuhan bagi kehidupan manusia yang hidup di muka bumi.

Rancangan kehidupan manusia di bumi oleh Tuhan, bagi kita adalah agar kita dapat segambar dan serupa dengan Kristus. Konsep atau Rancangan Allah bagi kita adalah kita sebagai tubuh Kristus, artinya kita orang orang percaya adalah banyak anggota tapi satu tubuh Kristus,. Rancangan Tuhan bagi kita manusia, ini dapat terlihat jelas dari kebenaran Firman Tuhan yang tertulis pada kitab Efesus 4: 15-16:

Efesus 4:15-16 (TB) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.  

Kita masing masing pribadi adalah gereja, saya gereja, Bapak/Ibu adalah gereja, Saudara/Saudari adalah gereja. masing masing kita adalah anggota tubuh Kristus, Yesus Kristus adalah kepala gereja, Yesus Kristus adalah kepala dari kita semua anggota anggota tubuhNya.

Ada banyak anggota tapi satu tubuh Kristus yang hidup di dalam kebenaran, hidup di dalam kasih dan bertumbuh ke arah Dia yang sempurna yaitu Yesus Kristus Tuhan.

Kepala adalah bagian dari tubuh, sama halnya seperti tangan, perut, kaki, atau anggota tubuh lainnya, senuanya adalah satu tubuh, demikian pula kristus

Yesus Kristus lah yang punya otoritas yang mengepalai kita semua, dari Kristus sumber komando atau sumber datangnya perintah  yang harus kita patuhi dan laksanakan.

Dari nats kitab 1 Korintus 12:12-27 yang menyapa kita, memberi pengertian bagi kita bahwa masing masing anggota tubuh memiliki tempat atau letaknya tersendiri pada satu tubuh, paha dan kaki letaknya di bawah perut. Perut letaknya di bawah dada. Tangan letaknya menggelantung di bagian dada. Dada letaknya dibawah leher, dan leher letaknya di bawah kepala.

Masing masing anggota memiliki peranan yang sama pentingnya dan sama sama berharga. Kita semua sama sama berharga di mata Tuhan.

Dalam satu tubuh Kristus, kita masing masing anggotanya, mading-masing memiliki posisi dan peranan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Posisi yang teratas yang tertinggi tidak boleh meremehkan mereka yang di posisi bawah yang terendah, dan yang di posisi rendah tidak boleh merasa kecil hati, atau merasa tidak berguna. Anggota yang banyak berfungsi atau banyak melakukan tugas tidak boleh meremehkan anggota yang kurang peranannya, dan anggota yang kurang peranan tidak boleh merasa terkucilkan oleh orang lain. Di mata Tuhan kita adalah sama, kita punya peran dan dipakai Tuhan menurut karunia karunia yang ada pada kita. Kita masing masing satu dengan yang lainnya adalah unik, yang satu berbeda dengan yang lainnya, tapi dalam perbedaan itu kita adalah satu, bhinneka tunggal ika artinya biar berbeda beda tetapi satu jua. Kita Satu tujuan (One Goals), satu Roh (One Spirit) dan satu Suka-cita (one Glory) di dalam Tuhan.

Dalam pelayanan atau pekerjaan Tuhan yang kita lakukan, kaki yang berjalan ke tempat tujuan, dan tangan tidak boleh tinggal di tempat asal, begitu juga dengan anggota tubuh lainnya harus ikut turut berjalan, semua harus dalam satu tujuan (one Goals), semua dikendalikan oleh Roh Kudus untuk kita satu Roh (one spirit), Roh Kudus yang memberi pertolongan, dan kita bersama sama bersuka cita dalam Tuhan (one Glory in God). Bila ada anggota yang sakit maka yang lain turut berduka cita. Bila ada anggota yang senang, maka yang lain turut bersuka cita.

Kepala tidak boleh berkata kepada tangan “aku tidak membutuhkan engkau” begitu juga tangan tidak boleh berkata kepada anggota lain “hai kaki, aku tidak membutuhkan engkau”, demikian dengan anggota yang lainnya tidak boleh berkata kepada yang lain “aku tidak membutuhkan engkau”. Demikian juga Kepala tidak boleh merasa lebih berperan, lebih penting  daripada tangan, kepala tidak boleh berkata “aku lebih penting daripada engkau” begitu juga tangan tidak boleh berkata kepada anggota lain “hai kaki, aku yang lebih penting daripada engkau”, demikian dengan anggota yang lainnya tidak boleh berkata kepada yang lain “aku lebih penting daripada engkau”, “aku lebih berguna dibanding engkau”.

Ilustrasi anggota tubuh tangan memasukkan makanan ke dalam mulut, dengan atas perintah dari otak, tapi anus atau dubur merasa terkucilkan, merasa tidak penting karena posisinya di tempat jorok, tempat terendah di bawah tulang ekor

Mulut berkata “akulah yang terpenting dibanding kalian semua, kalau tidak ada aku, maka makanan  tidak bisa masuk ke dalam perut kalau tidak melalui aku mulut”. Lalu karena tangan tersinggung mendengar perkataan mulut, maka tangan berkata “akulah yang lebih penting dibanding engkau, mulut, karena tanpa aku tangan yang mengambil, tentulah makanan tidak bisa masuk ke dalam mulut”. Lalu mata tersinggung mendengar kedua perkataan tangan dan mulut, lalu mata berkata “ akulah yang lebih penting dibanding kalian berdua, karena bila tanpa aku mata, tentulah tangan tidak bisa mengambil makanan karena tidak terlihat bila aku mata menutup mataku”. Lalu otak pun tak mau kalah, otak pun berkata “akulah yang lebih penting, karena bila tanpa aku otak yang memberi perintah atau aba aba bagi mata untuk melihat dan tangan untuk mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut  Tapi ada satu anggota tubuh yang terkecil yang dipandang kurang mulia karena letaknya di posisi jorok dan terendah yaitu anus atau dubur. Karena ia merasa terkecil, ia diam diam saja, pikirnya dilarang ngomong Anggita yang kecil dan rendah. Namun si dubur angkat bicara juga dan berkata “ kalau begitu omongan kalian semua, lebih baik saja aku mogok kerja, aku tidak mau lagi membuang kotoran dari dalam perut. Wah gawat begini, kalau dubur tidak mengeluarkan kotoran berarti akan sakit semua tubuh. Akhirnya semua anggota sadar, si mulut, tangan, mata dan otak menyadari bahwa masing masing dari kita semuanya adalah sama sama pentingnya. malahan justru  anggota yang rendah atau terkecil pun yang dianggap tidak mulia, diberi penghormatan khusus, justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah,adalah yang paling dibutuhkan, anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap anggota yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

Jadi, kita semua adalah tubuh Kristus dan kita masing-masing adalah anggotanya, yang satu melengkapi yang lainnya, yang satu membutuhkan yang lainnya, semuanya saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk pekerjaan pelayanan bagi pertumbuhan dan pembangunan jemaat.

Kita masing masing pribadi adalah gereja, saya gereja, Bapak/Ibu adalah gereja, Saudara/Saudari adalah gereja. Masing masing kita adalah anggota tubuh Kristus, ada banyak anggota tapi satu tubuh Kristus yang hidup di dalam kebenaran, hidup di dalam kasih dan bertumbuh ke arah Dia yang sempurna yaitu Yesus Kristus Tuhan.

Yesus Kristus adalah kepala gereja, Yesus Kristus adalah kepala dari kita semua anggota anggota tubuhNya.

Kepala adalah bagian dari anggota tubuh, sama halnya seperti tangan, perut, kaki, dan anggota tubuh lainnya, semuanya adalah satu kesatuan yang utuh sebagai satu tubuh Kristus.

Yesus Kristus lah yang punya otoritas yang mengepalai kita semua, dari Kristus sumber komando atau sumber datangnya perintah  yang harus kita patuhi dan laksanakan.

Dari nats kitab 1 Korintus 12:12-26 yang menjadi renungan  kita saat ini, memberi pemahaman dan pengertian bagi kita bahwa masing masing anggota tubuh memiliki tempat khusus atau letaknya tersendiri pada satu tubuh, paha dan kaki letaknya di bawah perut. Perut letaknya di bawah dada. Tangan letaknya menggelantung di bagian dada. Dada letaknya dibawah leher, dan leher letaknya di bawah kepala. Masing masing anggota di tempat khususnya masing masing adalah sama sesuai dengan kadar fungsinya masing masing. Meski ada anggota di tempat posisi rendah tapi ia adalah besar, atau meski ada anggota yang merasa kecil tapi ia adalah tinggi.

Masing masing anggota memiliki peranan masing masing yang sama pentingnya dan sama sama berharga. Kita semua sama sama berharga di mata Tuhan.

Dalam satu tubuh Kristus, kita masing masing adalah anggotanya, masing-masing anggota memiliki posisi dan peranan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Posisi yang teratas yang tertinggi tidak boleh meremehkan mereka yang di posisi bawah yang terendah, dan yang di posisi rendah tidak boleh merasa kecil hati, atau merasa tidak berguna. Anggota yang banyak berfungsi atau banyak melakukan tugas tidak boleh meremehkan anggota yang kurang peranannya, dan anggota yang kurang peranan tidak boleh merasa terkucilkan oleh orang lain. Di mata Tuhan kita adalah sama, kita masing masing punya peran dan dipakai Tuhan menurut karunia karunia yang ada pada kita masing-masing. Satu dengan yang lainnya, kita masing masing pribadi adalah unik, yang satu berbeda dengan yang lainnya, perbedaan yang ada adalah suatu kekayaan yang harus kita kelola dengan baik, tapi dalam perbedaan itu kita adalah satu,  bhinneka tunggal ika artinya biar berbeda beda tetapi tetap satu jua. Kita Satu tujuan (One Goals), satu Roh (One Spirit) dan satu Suka-cita (one Glory) di dalam Tuhan.

Dalam pelayanan atau pekerjaan Tuhan yang kita lakukan, kaki yang berjalan ke tempat tujuan, dan tangan tidak boleh tinggal di tempat asal, begitu juga dengan anggota tubuh lainnya harus ikut turut berjalan, semua harus dalam satu tujuan (one Goals). Semua anggota dalam satu tubuh Kristus dikendalikan oleh Roh Kudus untuk kita satu Roh (one spirit), Roh Kudus yang memberi pertolongan bagi kita, bagi Saudara dan saya, dan kita bersama sama bersuka cita dalam Tuhan (one Glory in God). Bila ada anggota yang sakit maka yang lain turut berduka cita. Bila ada anggota yang senang, maka yang lain turut bersuka cita.

Kepala tidak boleh berkata kepada tangan “aku tidak membutuhkan engkau” begitu juga tangan tidak boleh berkata kepada anggota lain “hai kaki, aku tidak membutuhkan engkau”, demikian dengan anggota yang lainnya tidak boleh berkata kepada yang lain “aku tidak membutuhkan engkau”.

Demikian juga Kepala tidak boleh merasa lebih berperan atau merasa lebih penting  daripada tangan, kepala tidak boleh berkata “aku lebih penting daripada engkau” begitu juga tangan tidak boleh berkata kepada anggota lain “hai kaki, aku yang lebih penting daripada engkau”, demikian dengan anggota yang lainnya tidak boleh berkata kepada yang lain “aku lebih penting daripada engkau”, “aku lebih berguna dibanding engkau”.

Berikut Ilustrasi percakapan anggota tubuh dimana tangan memasukkan makanan ke dalam mulut atas perintah dari otak, tapi bagi anus atau dubur yang merasa terkucilkan, ia merasa tidak penting karena posisinya di tempat jorok, di tempat terendah di bawah tulang ekor;

Mulut berkata: “akulah yang terpenting dibanding kalian semua, kalau tidak ada aku, maka makanan  tidak bisa masuk ke dalam perut kalau tidak melalui aku mulut”. Lalu karena tangan tersinggung mendengar perkataan mulut, maka tangan berkata: “wai mulut, akulah yang lebih penting dibanding engkau, karena tanpa aku tangan yang mengambil, tentulah makanan tidak bisa masuk ke dalam mulut”. Lalu mata tersinggung mendengar kedua perkataan tangan dan mulut, lalu mata berkata: “akulah yang lebih penting dibanding kalian berdua, karena bila tanpa aku mata, tentulah tangan tidak bisa mengambil makanan karena tidak terlihat bila aku menutup mataku”. Lalu otak pun tak mau kalah, otak pun berkata: “akulah yang lebih penting, oleh karena dengan aku otak lah yang memberi perintah atau komando bagi mata untuk melihat dan tangan untuk mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut”. Tapi ada satu anggota tubuh yang terkecil yang dipandang kurang mulia karena letaknya di posisi jorok dan terendah yaitu anus atau dubur. Karena ia merasa terkecil, ia diam diam saja, pikirnya dilarang ngomong anggota yang kecil dan rendah. Namun karena tak tahan, lalu si dubur angkat bicara juga dan berkata: “kalau begitu omongan kalian semua, lebih baik saja aku mogok kerja, aku tidak mau lagi membuang kotoran dari dalam perut”. Mendengar perkataan si dubur ini, semua anggota mengeluh, Wah gawat ini, kalau dubur tidak mengeluarkan kotoran berarti akan sakit semua tubuh kita. Akhirnya semua anggota sadar, si mulut, tangan, mata dan otak menyadari bahwa masing masing dari semuanya adalah sama sama pentingnya. Malahan justru  anggota yang rendah atau terkecil pun yang dianggap tidak mulia, diberi penghormatan khusus, justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, ternyata adalah yang paling dibutuhkan, anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, patut kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap anggota yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

Jadi, kita semua adalah tubuh Kristus dan kita masing-masing adalah anggotanya, yang satu melengkapi yang lainnya, yang satu membutuhkan yang lainnya, semuanya saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk pekerjaan pelayanan bagi pertumbuhan dan pembangunan jemaat.

.....

Kepala adalah bagian dari anggota tubuh, sama halnya seperti tangan, perut, kaki, dan anggota tubuh lainnya, semuanya adalah satu kesatuan yang utuh sebagai satu tubuh, demikian pula Kristus.

Yesus Kristus adalah kepala gereja. Yesus Kristus adalah kepala dari kita semua anggota anggota tubuhNya. Ilustrasi gambar Yesus Kristus sebagai kepala gereja atau kepala dari kita semua anggota anggota tubuhNya, gambar yang benar adalah berikut ini:


Atau seperti gambar di bawah ini:


Bukan ilustrasi gambar seperti di bawah,  ini adalah SALAH:


Dan bukan ilustrasi gambar seperti di bawah, ini adalah SALAH:


Yesus Kristus adalah kepala gerejaNya atau kepala dari anggota anggota tubuhNya sebab Yesus Kristus lah yang punya otoritas yang mengepalai kita semua, dari Kristus sumber komando atau sumber datangnya perintah yang harus kita patuhi dan laksanakan. 

Bila diperhatikan gambar nomor 2, maka menurut nats kitab Wahyu 7: 4-8, maka ada 144000 ribu orang orang Kudus yang sebagai mempelai wanita dari Anak Domba Allah, sedangkan Yesus Kristus Tuhan adalah mempelai pria dari Anak Domba Allah.

Wahyu 7:4-8 (TB) Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.

Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu, 

Dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu, 

Dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu, 

Dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu. 

Gambar 2 diberikan sekali lagi, berikut ini:


144000 orang orang Kudus ini yang segambar dan serupa dengan Yesus Kristus, sebagai pasangan hidup yang sepadan dengan Yesus Kristus Anak Domba Allah di zaman Millenium nanti dan di langit baru bumi baru. Gambarnya diilustrasikan dari orang orang yang tersusun sedemikian rupa membentuk satu tubuh Kristus (pada gambar tubuh Kristus yang di bawah), bagian gambar yang ini nih pada gambar utuh tersebut:

atau untuk lebih jelasnya klik dan  lihat di Video berikut ini tentang: Banyak Anggota tapi Satu Tubuh Kristus


Sedangkan Yesus Kristus Tuhan sendiri, adalah pada gambar diilustrasikan Yesus yang berjubah putih yang mengatasi semua 144000 orang orang kudusNya tersebut.

Sedangkan orang orang lain yang berbaju berwarna pada gambar tersebut yang mereka semua ada hidup bersama dengan 144000 orang orang Kudus, mereka adalah orang orang yang jumlahnya banyak dan tidak terhitung banyaknya, mereka adalah orang orang yang telah mencuci jubahnya di dalam darah Anak Domba, dan mereka telah keluar dari kesusahan besar.

Wahyu 7:9, 13-14 (TB) Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. 

Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: “Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?”

Maka kataku kepadanya: “Tuanku, tuan mengetahuinya.” Lalu ia berkata kepadaku: “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 

Sehingga Yesus Kristus Tuhan,  pada gambar diilustrasikan Yesus yang berjubah putih yang IA punya otoritas atau mengatasi semuanya, baik 144000 orang orang kudusNya (mempelai wanita Anak Domba Allah) maupun kumpulan orang orang banyak yang tak terhitung jumlahnya..

Kebenaran ini yang harus kita percayai dan terima, bahwa Yesus Kristus yang menempati posisi langit (posisi hari ketujuh atau hari sabath) punya otoritas sebagai yang paling teratas dan tertinggi dari segala yang tinggi, sedangkan 2 kelompok manusia di millenium atau di langit baru bumi baru nanti adalah menempati posisi bumi yang 2 belahan dan berpasangan (posisi enam hari kerja bumi). Dan 2 belahan di bumi ini sesuai dengan konsep atau Rancangan Tuhan bagi kehidupan manusia yang hidup manusia itu tidak seorang diri, melainkan manusia hidup bersama dengan orang lain, seperti di awal penciptaan bahwa Adam hidup bersama dengan Hawa. Demikian juga analogi atau persamaannya bahwa 144000 orang orang Kudus yang sebagai satu tubuh Kristus akan hidup bersama dengan kumpulan orang orang banyak yang tak terhitung jumlahnya sebagai satu kesatuan juga mereka di luar dari 144000 jiwa para  mempelai wanita dari Anak Domba Allah, mereka lah yang telah keluar dari kesusahan besar dan telah memulihkan status diri mereka, masing masing sudah bersih, suci dan Kudus yang di kenan sorga Allah..

 .....

Kita orang orang percaya yang telah belajar mengenal Kristus, jangan lagi hidup dalam masa lalu yang penuh kepahitan, keburukan, dan segala penyesalan. Jangan lagi hidup seperti orang orang yang tidak mengenal Allah, jangan lagi seperti orang orang yang tidak mengenal Yesus Kristus. Jangan lagi hidup dalam kebodohan dan kedegilan hati, jangan lagi mau dikatakan orang sebagai orang bodoh atau orang degil atau orang tak beres apalagi orang tak waras.  Jangan lagi memiliki pemikiran dan pengetahuan yang sia sia yang tidak punya relasi atau tidak berhubungan dengan Tuhan. Jangan lagi hidup dalam kecemaran, tamak, dan serakah, bernafsu besar tapi tenaga kurang, jangan lagi hidup dalam kedagingan yang berdosa.

Melainkan kita harus hidup sama seperti Yesus Kristus yang telah hidup. Selanjutnya jadilah kita sebagai pelaku pelaku Firman. mari kita lakukan Firman Tuhan seperti yang tertulis pada kitab Efesus 4: 21-32,

Efesus 4:21-32 (TB)  Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 

supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 

Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.  

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu  

dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. 

Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. 

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 

Demikian Firman Tuhan tersampaikan bagi kita semua.

Kiranya Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.

Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.  

..... Amin.



Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN MISSION TRIP oleh ChatGPT

ENGKAU BEROLEH KASIH KARUNIA DI HADAPAN ALLAH

DUNGO JALA MANONTONG MARTANGIANG