PANDANGAN YANG BENAR TENTANG ALLAH

 PANDANGAN YANG BENAR TENTANG ALLAH 


Marilah kita mengenal dan berusaha. sungguh-sungguh mengenal Tuhan; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang pada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim  yang mengairi bumi.   - Hosea 6:3 -

Perbedaan yang sangat mendasar antara kekristenan dengan agama-agama yang lainnya adalah bahwa kita memiliki Tuhan sebagai pengampun, dan Bapa kita. Pada kenyataannya banyak orang Kristen yang menghidupi kekristenannya tanpa mengalami perjumpaan pribadi dengan Bapa  ilahinya, sehingga mereka sebenarnya hanya beragama Kristen tanpa  membangun hubungan yang intim dan intens dengan DIA.  Kekristenan tipe ini tidak mempunyai potensi pertumbuhan rohani yang  sehat.


TIGA TINGKATAN PENGENALAN AKAN ALLAH

1. Kekristenan Anak-Anak

Mengenal Bapa nya hanya sebagai penyedia.

2. Kekristenan Orang Muda

Bergaul dengan Firman dan Roh Kudus yang mendidik hati dalam perjalanan rohaninya.

3. Kekristenan yang Dewasa

Menaruh pengenalan akan Allah pada puncak tertinggi dalam seumur hidup


MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN TUHAN SEBAGAI BAPA

1. Diangkat Sebagai Anak

Kata “kuasa” dalam Yohanes 1:12 bahasa Gerika nya adalah  ”eksousia”; dikhususkan dalam konteks kemampuan. Maknanya  adalah dalam wilayah kekuatan, hak, yuridiksi, potensi, kebebasan, potensi, dan pengaruh yang didelegasikan.

2. Mendekat Kepada Bapa 

Didalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus, kita beroleh jalan untuk  mendekat dan memiliki hubungan yang intens dengan Bapa.

3. Menyembah Kepada Bapa 

Sebagai ciptaanNya yang tertinggi, kami mendesain serupa dengan  peta dan citra Allah sendiri, sehingga menjadi serasi dengan Dia.

4. Berdoa Kepada Bapa 

Tidak seperti iman dan kepercayaan lain, Tuhan Yesus menyatakan  bahwa doa kita merupakan komunikasi antara seorang anak dengan 


STRUKTUR KELUARGA ILAHI

1. Bapa Berperan Sebagai Seorang Ayah

Hak dan tanggung jawab seorang ayah dalam keluarga adalah  sebagai pengayom dan penyedia 

2 . Roh Kudus Berperan Sebagai Seorang Ibu

Hak dan tanggung jawab seorang ibu dalam keluarga adalah memberikan tutunan, nasehat dan semangat yang baru.

3. Kita Berperan Sebagai Seorang Anak

Hak dan tanggung jawab seorang anak dalam keluarga adalah menerima segala bentuk sumber daya dari 'ayah dan ibu' nya, yaitu penyediaan dan pendidikan.


MITOS TENTANG CITRA BAPA

Iblis berusaha menyusupkan pandangan yang salah tentang karakter B Bapa kepada kita dengan maksud menjauhkan kita dari DIA. Sebenarnya

1. Otorisasi

Lebih mementingkan kekuasaan dari pada melayani, padahal Tuhan Yesus mengajarkan bahwa siapapun yang mau menjadi pemimpin haruslah menjadi pelayan 

2. Ingkar Janji

Menggunakan segala cara untuk mengelabui manusia; padahal T Tuhan setia kepada janji-Nya sendiri.

3. Mencela

Suka membual dan melecehkan manusia sehingga tidak mempunyai keberanian dan keyakinan untuk melangkah dalam hidupnya, padahal Tuhan Yesus mengundang siapa saja yang berbeban berat, yang lemah dan yang letih lesu; agar datang kepada-Nya.

4. Kasar dan Kaku

Dalam membangun hubungan, jauh dari sikap dan sifat yang lemah l lembut dan rendah hati.

5. Kasih yang Bersyarat

Selalu ada skenario tersembunyi dibalik kebaikan yang diberikan.

6. Menilai dari permukaan

Menghargai orang yang memiliki banyak kekayaan, kedudukan, restasi, kecerdasan dan sejenisnya.


AKIBAT GAMBARAN YANG SALAH

1. Tidak Dapat Mengenal Allah dengan Tepat

Iblis selalu berusaha mengalihkan persepsi kita tentang Tuhan.

2. Tidak Dapat Mempercayakan Hidup Kepada Allah

Sulit meyakini bahwa Allah adalah Pribadi yang sepenuhnya setia

3. Tidak Dapat Mengasihi Allah dan Sesama

Gambaran yang terbatas dan tidak sempurna tentang kepribadian B apa yang menyulitkan orang percaya untuk mencintai Allah dengan segenap hati dan jiwa, serta mencintai sesama manusia sebesar kasihnya kepada dirinya sendiri.

4. Tidak Mau Hidup Bagi Tuhan 

Merasa tidak perlu mengabdikan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.

5. Tidak Memiliki Kebahagiaan dalam Hidupnya 

Menjalani kehidupannya sebagai seorang anak yatim piatu atau anak  tiri-kan secara rohani.


CITRA ALLAH YANG SEJATI

1. 1. Mengayomi

Allah sebagai pencipta alam semesta, menggunakan otoritas itu demi keselamatan dan kebaikan hidup kita

2. 2. Dapat Dipercaya

Setiap janji dan nubuatan dalam Firman-Nya pasti digenapi.

3. Menghargai Anak-Nya

Keselamatan dan kehidupan orang-orang tebusan-Nya berharga di dimata Allah.

4. Penuh Perhatian

Dia adalah El Shaddai yang mau dan mampu memenuhi segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.

5. Penuh Pengampunan

Setiap kali kita jatuh dalam dosa – lalu meminta maaf, maaf-Nya selalu tersedia bagi kita.

6. Penerapan Disiplin dengan Kasih

Kuk Kristus adalah hal-hal yang kita pelajari dan latih demi kebaikan hidup kita sendiri, dimana Tuhan Yesus adalah mentor yang lemah lembut.

7. Membangun Komunikasi

Itulah sebabnya setiap kali kita diam dan masuk ke dalam  hadirat-Nya, kita selalu mengalami lawat dan jamahan-Nya.

8. Kasih yang Tidak Bersyarat

DIA mengutus anak-Nya yang tunggal untuk menjadi penebus dosa kita, supaya kita yang berdosa dapat memperoleh jalan pembenaran.

9. Mengamati Motivasi Kita

Di hadapan Bapa, isi hati kita lebih utama daripada kinerja, prestasi, reputasi, status sosial dan keelokan fisik kita.


EMPAT LANGKAH MENUJU PEMULIHAN HATI BAPA

1. Mengakui dan Mengampuni Perbuatan Bapa Jasmani

Menerima orang tua kita apa adanya serta memahami ketidaksempurnaan setiap orang.

2. Mohon Ampun atas Pandangan yang Salah tentang Bapa

Mengakui kekeliruan dan kesalahpahaman kita, dan semua pikiran erasaan serta perbuatan kita dimasa lalu akibat dari kekeliruan.

3. Belajar Mengenal Bapa

Lebih banyak bergaul dengan Firman Tuhan sebagai langkah maju dalam pengenalan akan Tuhan.

4. Membangun Hubungan yang Intim

Lebih banyak mwndekat dan berdiam diri di bawah kaki-Nya, serta memandang wajah-Nya.


PENGAKUAN PRIBADI DI HADAPAN TUHAN.

Aku memohon pengampunan-Mu Tuhan, bila selama ini ada persepsiku yang salah tentang Allah yang sulit dalam pikiranku, dalam hatiku.

Dari pengalaman hidup, terlebih pengalaman-pengalaman 'buruk' yang pernah terjadi dalam hidupku, Engkau Tuhan yang setia, aku rasakan kasihMu begitu besar,  sehingga aku bisa mengenal Allah sebagai Bapa yang seutuhnya.

Tuhan, Engkau tahu isi hatiku dan melihat imanku, sehingga Tuhan angkat aku menjadi Anak-Mu karena aku percaya dan mengaku bahwa Yesus Kristus-lah Tuhan dan juru selamat pribadiku. Aku dapat lebih mengenalMu, karyaMu, dan karakterMu melalui dalam diri Yesus Kristus Tuhan yang sudah berkurban untukku, menebus kesalahan dan dosa-dosaku di kayu salib.

Mampukan aku Tuhan untuk mengenalMu lebih tepat dan lebih benar, aku serahkan hidupku di dalam tangan pengasihanMu yang penuh kasih, Ajar aku untuk lebih mengasihiMu dan lebih mengasihi sesamaku, ajar aku mengabdikan hidupku sepenuhnya hanya kepada Tuhan untuk menyenangkan hati Tuhan dan aku pun memperoleh dan memiliki kebahagiaan dalam hidup. 

Engkau Tuhan yang berotoritas atas diriku, Yesus Kristus Tuhan mengayomi-ku sehingga aku diselamatkan dan hidup dengan baik, semua janji-janjiMu dapat dipercayai dan FirmanMu-lah yang memberi kekuatan bagi diriku, Tuhan Yesus telah menebusku sehingga aku berharga di mata Tuhan,  Engkau memperhatikan hidupku dan Engkau tidak membiarkan aku kekurangan atas apa yang aku butuhkan, Engkaulah penyedia yang sempurna di dalam hidupku, jika aku jatuh tidak sampai tergeletak sebab tanganMu menopang aku, jika aku jatuh dalam dosa, belas kasih pengampunanMu selalu Engkau sediakan bagi pertobatan-ku, Engkau Tuhan penuh kasih yang kurasakan lewat kuk Kristus yang begitu ringan dalam pikulan setiap pergumulan dan persoalan hidupku, di dalam hadirat-Mu lawat-lah dan jamah-lah aku Tuhan hingga kurasakan lebih Kasihmu, kasih yang tak bersyarat dariMu yang menuntun setiap langkah dan jalan hidupku, 

Di hadapanMu, hatiku yang percaya kepadaMu, sebab Engkau aman untuk aku yang mempercayai Tuhan.

Amin




Comments

Popular posts from this blog

Visualisasi Bait Suci (Bait Allah) Ke-3 Dan Mesianik Di Jerusalem

MEMBANGUN RUMAH BERSIFAT ROHANI DI LAHAN SEMPIT

Semangat Roh Kenabian Elia Mengkristalisasi Pada Dua Saksi Terakhir