PEMULIHAN CITRA DIRI DAN KESEMBUHAN DARI LUKA BATIN

PEMULIHAN CITRA DIRI DAN KESEMBUHAN DARI LUKA BATIN


KESEMBUHAN DARI LUKA BATIN

“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka- luka mereka.” -Mazmur 147:3 -

Banyak orang yang kurang menyadari dan menganggap remeh hal-hal yang tidak menyenangkan yang terjadi di masa lalu. Pengalaman masa lalu yang menyakitkan atau mengecewakan kadang-kadang hanya dianggap sebagai bagian dari kehidupan yang sudah berlalu, dan tidak mempengaruhi apa-apa lagi terhadap kehidupan sekarang dan yang akan datang.

Namun ternyata seseorang tidaklah bisa berjalan, bertumbuh, berkembang, dan berbuah dengan bebas dan optimal apabila hal-hal tersebut belum dibereskan dengan tuntas. Seringkali ia menjadi seseorang yang tidak dapat hidup dalam kebahagiaan yang penuh, tidak bisa memiliki roh yang menyala-nyala, dan kehidupan rohaninya bertumbuh dengan lamban. Untuk bisa berjalan dengan bebas tanpa “hambatan”, ia perlu diberikan suatu pelayanan pemulihan, yang disebut sebagai Pelayanan Kesembuhan Luka Batin .

FAKTA-FAKTA

1. Orang yang Terluka Cenderung Melukai Hati Orang Lain.

Apa yang ada di dalam hati kita, keluar melalui ekspresi kita.

2. Tuhan Peduli dan Mau Memulihkan Hati yang Patah dan Jiwa yang Remuk.

Mazmur 34:19 (TB) (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; 

Pelayanan Tuhan Yesus selama tiga setengah tahun lebih ditujukan kepada orang-orang yang mempunyai masalah dalam kehidupan mereka.

3. Menjaga Hati dari Kepahitan akan Membawa Kesegaran dan Pertumbuhan Rohani 

Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Orang yang mengidap dan 'memelihara' kepahitan dalam hatinya tidak akan pernah bisa fokus kepada Tuhan, karena trauma itu akan selalu menjadi kendala dalam pertumbuhan rohaninya.

KEBENARAN TENTANG PEMULIHAN MANUSIA SEUTUHNYA

1. Rencana Tuhan adalah untuk memelihara tubuh, jiwa dan roh kita dengan sempurna.

1 Tesalonika 5:23-24 (TB) Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. 

2. Roh kita bersorak ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan berjanji serta mengundang Roh Kudus masuk ke dalam hati dan hidup kita.

Efesus 1:3 (TB) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

3. Tubuh kita bergetar saat mengalami kesembuhan dari kelemahan atau sakit penyakit, namun pemulihannya yang sempurna adalah ketika diubahkan menjadi kemuliaan tubuh dan diangkat (rapture) untuk menyemangati Tuhan Yesus di awan-awan.

1 Korintus 15:51-52 (TB) Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mematikan semuanya, tetapi kita semuanya akan berubah, 

dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan berubah.

4. jiwa Sedangkan kita mengalami luka, patah, hancur, kecewa; dapat menyampaikan melalui pelayanan kesembuhan luka batin.         

AKIBAT MENGALAMI LUKA BATIN        

Berbagai pengaruh dan akibat negatif muncul dalam kehidupan orang-orang yang mengalami luka batin, antara lain: 

1. Gejala Fisik 

Luka Batin dapat mempengaruhi ekspresi lahiriah maupun kondisi fisik seseorang.

Amsal 14:30 (TB) Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. 

Amsal 15:13 (TB) Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, ....

2. Gejala Kejiwaan

Luka Batin dapat berpengaruh negatif terhadap kondisi kejiwaan seseorang.

3. Gejala Kerohanian 

Luka Batin berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan rohani seseorang. 

1 Yohanes 4:20-21 (TB) Jikalau seorang berkata: "Aku mencintai Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mencintai saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mencintai Allah, yang tidak dilihatnya. 

Dan perintah ini kami terima dari Dia: Barangsiapa mencintai Allah, ia harus juga mencintai saudaranya. 

1 Samuel 18:8-10 (TB) Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud memperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi aku memperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya.” 

Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud. 

Keesokan harinya roh jahat yang dari Allah itu berkuasa atas Saul, sehingga ia kerasukan di tengah-tengah rumah, sedang Daud main kecapi seperti sehari-hari. Sedangkan Saul ada tombak di tangannya.


PENYEBAB LUKA BATIN

1. Pengalaman yang Menyakitkan

Ada pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, dan menyakitkan seperti:

A. Penolakan

Perasaan tertolak bisa mengakibatkan timbulnya rasa tidak dibutuhkan, rasa tidak berharga, tidak layak, mengasihani diri sendiri, perasaan negatif, dan bermacam-macam rasa kebencian.

Ada beberapa macam penolakan:

Penolakan Sejak dalam Konten.

Mazmur 139:13-15 (TB) Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, memasukkan aku ke dalam kandungan ibuku. 

Aku bersyukur kepada-Mu karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 

Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; 

Penolakan terjadi karena berbagai macam alasan dan pada berbagai kondisi kehidupan seperti:

1. Orang tua belum siap mempunyai anak, lalu terlanjur hamil.

2. Anak yang dikandung tidak seperti yang diinginkan orang tuanya.

3. Kehamilan diluar nikah.

4. Kehamilan yang terjadi karena perkosaan

5. Keluarga kurang mampu secara ekonomi.

6. Suami berselingkuh ketika istri sedang mengandung.

7. Perekonomian keluarga sedang merosot saat bayi dikandung ibunya, sehingga sang bayi dianggap sebagai pembawa sial.

Penolakan pada Masa Kanak-Kanak

Bisa terjadi dalam berbagai bentuk tindakan dan sikap orang tua terhadap anak seperti:

1. Selalu dipersalahkan.

2. Diperlakukan tidak adil.

3. Dibedakan dari saudara-saudara yang lain.

4. Selalu direndahkan atau diremehkan.

5. Dilarang mengutarakan pendapatnya karena dianggap anak kecil.

B. Kurang Kasih Sayang

Seorang anak kurang mendapat kasih sayang orang lain karena:

1. Kematian orang tuanya.

2. Keluarga yang 'broken home'.

3. Orang tua yang terlalu sibuk.

4. Kasih yang tidak merata dalam keluarga.

C. 'Dilukai' oleh Orang Tua

1. Orang tua sering ingkar janji.

2. Orang tua tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya.

3. Ayah yang sering menganiaya istri di depan anak-anaknya.

4. Orang tua yang terlalu keras dalam mendidik, sadis, otoriter.

D. Pernah Dikhianati

Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang dekat atau orang yang dikasihi atau oleh orang yang dipercaya akan menimbulkan perasaan luka yang dalam, misalnya oleh:

1. Suami atau istri.

2. Saudara/teman dekat/pacar.

3. Mitra kerja/rekan sepelayanan.

4. Orang yang ditolong/dibantu.

5. Orang yang dihormati (atasan/guru/pelatih/pembimbing dan main-lain).

6. Orang yang dikagumi (idola).

e. Trauma Masa Lalu

Trauma ini bisa dimanfaatkan oleh si jahat untuk terus melukai dan mengganggu/merusak batin/jiwa seseorang, seperti:

1. Trauma mengungkapkan hal yang seksual.

2. Trauma kecelakaan.

3. Trauma yang terjadi/keramaian.

4. Trauma dengan tempat gelap.


2. Perkataan yang Menyakitkan

Sering kali kataya ataupun pendapat/pandangan terhadap orang lain dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit/luka pada hati orang yang bersangkutan, seperti:

A. Fitnah

B. Kata-kata yang kasar, teguran yang keras, makian, dan lain-lain

C. Celaan, penghinaan, penghinaan

D. Gosip

e. Membanding-bandingkan dengan orang lain


3. Dimanjakan oleh Orang Tua

Seringkali anak dimanja secara berlebihan karena :

A. Ia adalah anak tunggal atau putra/putri tunggal.

B. Ia adalah anak sulung/bungsu.

C. Ia punya kelebihan yang cocok dengan yang diinginkan orang tua dibandingkan saudara-saudaranya yang lain.

D. Janji/nazar dari orang tua.

e. Kondisi orang tua saat anak tersebut lahir/dikandung.


4. Serangan Roh Jahat

Roh jahat mengintimidasi dan menyerang jiwa melalui pikiran, perasaan dan kehendak yang sebelumnya pernah ada/tertanam di dalam diri orang tersebut.


HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN

Untuk dapat memulihkan luka-luka batin, kita harus:

1. Mengakui dan menceritakan dengan terbuka tentang luka hati kita.

Filipi 3:13b (TB)..., tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah ada di belakangku dan mengarahkan diriku kepada apa yang di hadapanku,

2. Bersedia melepaskan diri terhadap orang yang pernah menyakiti kita.

Yohanes 8:31 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku

3. Menerima “pencabutan” luka batin dalam nama Tuhan Yesus.

Roma 8:2, 13 (TB) Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

4. Menjaga hati agar tidak terluka kembali.

Galatia 5:16-18 (TB) Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 

Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. 


HIDUP DALAM KEBEBASAN

Orang percaya perlu menjaga dan memelihara ‘kebebasan’ yang telah diperolehnya, dengan:

1. Menutup lembaran lama dan membuka lembaran baru

2. Hidup dalam Firman Tuhan

3. Penuh dengan Roh Kudus

4. Sekali mengampuni tetap mengampuni.


KESIMPULAN

Kita sebagai pelayan, dalam melakukan pelayanan Pemulihan luka bathin, terlebih dahulu kita membekali diri, mengetahui fakta-fakta bahwa: Orang yang Terluka Cenderung Melukai Hati Orang Lain, Tuhan Peduli dan Mau Memulihkan Hati yang Patah dan Jiwa yang Remuk, Menjaga Hati dari Kepahitan akan Membawa Kesegaran dan Pertumbuhan Rohani. Selanjutnya kebenarannya adalah:

1. Rencana Tuhan adalah untuk memelihara tubuh, jiwa dan roh kita dengan sempurna.

2. Roh kita dipulihkan ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru-selamat serta mengundang Roh Kudus masuk ke dalam hati dan hidup kita.

3. Tubuh kita dipulihkan saat mengalami kesembuhan dari kelemahan atau sakit penyakit, namun pemulihannya yang sempurna adalah ketika diubahkan menjadi tubuh kemuliaan dan diangkat (rapture) untuk menyongsong Tuhan Yesus di awan-awan.

4. Jiwa kita yang mengalami luka, patah, hancur, kecewa; dapat dipulihkan melalui pelayanan kesembuhan luka batin. 

Kita harus menggali (cari tahu) lebih banyak apa penyebab seseorang itu mengalami luka batin: apakah karena :

1. Pengalaman yang Menyakitkan, seperti penolakan, Kurang Kasih Sayang, Dilukai' oleh Orang Tua, atau Pernah Dikhianati.

2. Perkataan yang Menyakitkan

3. Dimanjakan oleh Orang Tua, atau 

4. Serangan Roh Jahat

Lalu kita sebagai mentor meminta dari si mentil, agar ia:

1. Mengakui dan menceritakan dengan terbuka tentang luka hati -nya.

2. Bersedia melepaskan diri terhadap orang yang pernah melukai -nya.

Lalu kita melakukan “pencabutan” luka batin dalam nama Tuhan Yesus, kepadanya, agar si mentil lepas dari pengaruh negatif dari luka batinnya. Sehingga fisik, kejiwaan, maupun rohaninya tetap dalam kondisi baik.

Dan setelah pulih si mentil harus menjaga hatinya agar tidak terluka kembali. Hidup dalam kebebasan' yang telah diperolehnya, harus dia jaga dengan:

1. Menutup lembaran lama dan membuka lembaran baru

2. Hidup dalam Firman Tuhan

3. Penuh dengan Roh Kudus

4. Sekali mengampuni tetap mengampuni 


Tuhan segala penghiburan akan memelukmu dengan tangan penuh kasih-Nya dan berbisik di telingamu, kita akan melewati ini - Pastor Jhon Hagee -..


Tuhan akan memberi jalan ketika sepertinya tidak ada jalan, - 


Bersambung ke Pemulihan Citra Diri


Demikian,... Semoga bermanfaat 






Comments

Popular posts from this blog

Visualisasi Bait Suci (Bait Allah) Ke-3 Dan Mesianik Di Jerusalem

MEMBANGUN RUMAH BERSIFAT ROHANI DI LAHAN SEMPIT

Semangat Roh Kenabian Elia Mengkristalisasi Pada Dua Saksi Terakhir