SERAHKANLAH KEKUATIRANMU KEPADA TUHAN

SERAHKANLAH KEKUATIRANMU KEPADA TUHAN

Kekhawatiran pasti menghampiri kita. Kita semua memiliki kebutuhan dan kewajiban untuk dipenuhi. Tetapi kita juga menghadapi ketidakpastian dan situasi yang berada di luar kendali kita. Tuhan mengetahui itu semua, dan karena itu Dia memanggil kita untuk membawa semua permohonan kita kepada-Nya. Bahkan yang kecil sekalipun. Tetapi lebih dari itu, Dia memanggil kita untuk menjalaninya dengan rasa syukur, karena ketika kita melakukannya, kita diingatkan akan kesetiaan-Nya, dan diyakinkan bahwa Ia akan mendengar dan menjawab semua kebutuhan kita setiap hari.

Jangan kamu kuatir akan barang sesuatu hal, melainkan di dalam tiap-tiap sesuatu biarlah segala kehendakmu dinyatakan kepada Allah dengan doa dan permintaan serta dengan mengucap syukur.

1 Petrus 5:7 (TB)  Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 

Serahkanlah = berikanlah apa yang membuat kami kuatir, gelisah, cemas.

Banyak hal yang membuat kita cemas, gelisah, dan kuatir ketika kita ditimpa sakit, ketika ada masalah pekerjaan, ekonomi, usaha, ketika memilih pasangan hidup. Rasa kuatir, cemas, gelisah itu dapat membuat lemah iman kita, dampaknya kita ragu pada pertolongan Tuhan, sukacita dan damai sejahtera hilang, dan kebahagiaanpun hilang.

Hidup kita tidak akan mampu di dalam kecemasan, kegelisahan, Tuhan sudah tahu itu, makanya serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan.

Matius 6:27 (TB)  Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Kita akan tidak sanggup sesuatu hal apapun yang baik dan yang menguntungkan, kalau kekuatiran, kegelisahan, kecemasan ada di dalam diri.

Matius 11:28 (TB)  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Perasaan lega, ringan, enteng, merasa plong bila semua beban kita datangkan kepada Yesus Kristus.

Sepanjang kita berjalan hidup di dunia, beban pasti ada, pergumulan hidup pasti ada, kecemasan, kegelisahan, dan kekuatiran pasti ada, maka boleh kita menanggung beban dengan memulainya dengan cara BERDOA, 

Kita tidak akan sanggup menanggung beban itu, tapi harus .enyerahkannya kepada Tuhan.

Filipi 4:6 (TB)  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Tentang apapun itu yang membuat kita cemas, gelisah, dan kekuatiran, juga keinginan kita serahkan kepada Tuhan.

Mazmur 34:4 (TB)  (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. 

Sungguh enak dan nyaman hidup di dalam doa. Doa itu sungguh luar biasa kuasanya. Disaat kita duduk di kaki Tuhan, kita bersyukur mengingat kita masih diberi hidup oleh Tuhan. Kita masih boleh tersenyem meski ada kekuatiran kita, sebab kuasa Tuhan yang menyertai kita. Apa yang kita rindukan, disitulah Tuhan akan memberikannya. Dalam doa pribadi kita, saat berdoa ada kenikmatan bersekutu dengan Tuhan.

Mari kita nikmati hidup bahwa Tuhan itu baik, dan pasti apa yang kita utarakan dan sampaikan kepadaNya pasti di dengar Tuhan. 

Mazmur 55:22 (TB)  (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. 

Contoh Ester (Ratu Ester)

Ester 4:16 (TB)  "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Lewat doa dan puasa, Ester menerima dari Tuhan yaitu Haman meninggal, ini terjadi karena Ester memohon perlindungan, keselamatan yang dari Tuhan.

Lewat PERCAYA

Mazmur 37:5 (TB)  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; 

Kita hanya menyerahkan beban, kuatir itu kepada Tuhan, dan Tuhan akan bertindak.Fan kita Percaya kepada Tuhan, apa yang kita sampaikan kepadaNya Tuhan akan menolong. Bagi Tuhan tidak ada yang sulit. Apa saja yang kita minta, Tuhan akan memberikannya, bila kita memohon dalam doa dan penuh kepercayaan.

Matius 21:22 (TB)  Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

Kita Iman-i firman Tuhan ini, tapi jangan hanya meminta kepada Tuhan, tetapi yang paling penting kita harus percaya bahwa itu akan dikabulkan Tuhan, bahwa apa yang kita doakan akan dilakukan Tuhan di dalam.hidup kita.

Contohnya ibu Hanna:

1 Samuel 1:10 (TB)  dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 

Doa Hanna dijawab Tuhan karena Ia percaya dalam doa itu.

1 Samuel 1:27 (TB)  Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. 

Contoh pada Maria:

Lukas 1:31, 37 (TB)  Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  

Maria seorang perawan, bisa mengandung, ini tidak masuk logika, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

Mungkin manusia tidak ada yang bisa menolong kita, tapi dari Tuhan datang pertolongan, Tuhan lah penolong yang setia.

Amsal 23:18 (TB) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 

Masa depan kita di dalam Tuhan pasti sungguh ada, dan harapan tidak akan hilang, oleh sebab itu mari kita datang kepada Tuhan. Allah kita adalah Allah yang maha kuasa,, kita berdoa dan percaya saja, jangan pernah berpikir hal hal lain, Tuhan pasti menolong sesuai janjiNya. 

Yesaya 41:10 (TB) janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 

Doa:

Bapa, terima kasih karena telah memenuhi kebutuhanku. Engkau melakukan begitu banyak hal untukku setiap hari hingga tak terhitung berkat-Mu! Ajari aku untuk lebih percaya pada kesetiaan-Mu yang teguh. Bapa, kuserahkan semua kecemasanku, besar dan kecil, ke dalam tangan-Mu, penuh keyakinan akan ketentuan dan bimbingan-Mu untuk hari yang akan datang. Dalam nama Yesus, angkat beban saya, Engkau menolong saya dengan tangan kananMu.  Amin...