DARI NUBUAT KE NIH BUAT....

 DARI NUBUAT KE NIH BUAT....

(Oleh: SR. Pakpahan, SST) 


Menurut kamus KBBI, kata Nubuat mengandung arti tentang prediksi atau ramalan akan masa depan. 

Tapi sebenarnya kata Nubuat berasal dari asal katanya dari bahasa Ibrani yaitu yang artinya Nabi. Seorang Nabi yang bisa bernubuat maka disebut dengan Nevuah.Dalam bahasa Inggris disebut nabi, sedangkan apa yang dilakukannya disebut profesi. 

Nevuah atau seorang nabi adalah juru bicaraNya Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan kepada umatNya.Seorang Nabi adalah penelaah tentang masa depan, Ia dapat secara langsung mendapat suatu penglihatan, atau melalui mimpi, atau suara yang terdengar, agar hidup umatNya dapat berkenan bagi Tuhan. 

Nubuat yang utama adalah:

- Tentang keselamatan jiwa (bukan tentang meramal masa depan) 

- Tentang pesanNya dari Tuhan untuk disampaikan (bukan hasil pikiran manusia) 

- Tentang mengkomunikasikan kebenaran (bukan berita bohong atau mendukung palsu). 

Nubuatan Menurut Alkitab

Di Lama Perjanjian, Tuhan lah yang memilih seseorang menjadi NabiNya, untuk bernibuat. Di Alkitab ada sekitar seperempat bagian lebih berisikan aplikasi, atau sekitar 8000 buah penerapan. 

Dari awal penciptaan, Tuhan sudah memberi peringatan (memperingatkan) umatNya, hingga sampai berevolusinya bangsa Israel melalui NabiNya, begitu terus menerus bahwa mereka harus taat kepada Tuhan Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub, Allah nenek moyang kita. Jika mereka taat maka akan diberkati Tuhan, tapi jika tidak taat maka akan celaka. 

Ulangi 29:9, 12-13 (TB) Sebab itu lakukanlah perjanjian perjanjian ini dengan setia, supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu lakukan.

untuk masuk ke dalam perjanjian TUHAN, Allahmu, yakni sumpah janji-Nya, yang mendinginkan TUHAN, Allahmu, dengan engkau pada hari ini, 

supaya Ia mengangkatmu sebagai umat-Nya pada hari ini dan supaya Ia menjadi Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya kepadamu dan seperti yang menjanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub.

Nubuatan yang pertama sekali dalam sejarah kehidupan manusia berjalan bersama Tuhan di muka bumi ini adalah tentang “benih perempuan yang meremukkan kepala 'ular', ini tertulis di kitab Kejadian 3:15, pelapisan ini telah tergenapi. 

Kejadian 3:15 (TB) Aku ( Tuhan ) akan menghadirkan permusuhan antara kamu ( ular ) dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya ( hawa ) akan meremukkan kepalamu, dan engkau ( ular ) akan meremukkan tumitnya."

Ada Nubuatan Singa dari Yehuda yaitu tentang Mesias yang lahir dari suku Yehuda, ini setelah pembuangan bangsa Israel ke Babel dan mereka pulang kembali ke tanah airnya. 

Yesaya 9:6 (TB) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 

Yesaya 7:14 (TB) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. 

Nubuatan Yesaya 7:14 ini (Kelahiran Imanuel) telah digenapi pada Matius 1:23.

Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. 

Di Alkitab tercatat Nabi yang beriman, yang pertama sekali disebut sebagai Nabi adalah Abraham, ini tertulis di kitab Kejadian 20:7

Kejadian 20:7 (TB) Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."

Perkataan Ini adalah kata-kata Firman Tuhan kepada Raja Abimelekh melalui mimpinya agar ia mengembalikan Sarah kepada Abram (Abraham). 

Kepada Abraham Tuhan berbicara, bahwa dari keturunannya lah maka semua bangsa akan mendapat berkat.Ini adalah pesan Tuhan bagi manusia yang harus disampaikan dari zaman ke zaman. 

Sekitar 700 tahun sesudahnya, kemudian muncullah Nabi Musa yang diutus Tuhan untuk memerdekakan bangsa Israel dari mitos Mesir, dan agar kemudian mereka dapat beribadah kepada Tuhan di tanah kanaan. 

Nubuatan Musa tentang pesan Tuhan yang disampaikannya kepada bangsa Israel umat Tuhan, yang sesuai kehendak Tuhan adalah bahwa Nabi yang dimaksud Musa di situ adalah Yesus Kristus. 

Ulangan 18:15-19 (TB) Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan menolakmu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. 

Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. 

Lalu berkatalah saya: Apa yang mereka katakan itu baik; 

nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Saya akan menaruh perintah-Ku di dalam mulut, dan dia akan mengatakan kepada mereka segala yang saya perintahkan kepadanya.

Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. 

Seorang Nabi yang benar adalah menyampaikan segala Firman yang dari Tuhan yang disampaikan Tuhan untuk disampaikan kepada umatNya. 

Sedangkan seorang nabi palsu adalah menyampaikan aspirasi palsu yang dari hasil pemikirannya sendiri, kehendaknya manusia, kemauan manusia, dan karangan manusia sendiri. Jadi seorang nabi palsu yang suka bernubuat, maka darinya akan dituntut pertanggung-jawaban, sebab ia bernubuat dari hasil pikirannya sendiri untuk menipu jemaat, ia mencari sensasi saja, mencari popularitas, inilah nabi palsu yang menyampaikan komposisi palsu karena apa yang ia terapkan tidak terjadi. Dan oleh karena dia, maka ikut pula orang-orang lain kena getahnya. 

Ulangan 18:20-22 (TB)Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani memikirkan kata-kataku demi nama yang tidak diperintahkan untuk diucapkan olehnya, atau yang mengatakan demi nama allah lain, nabi itu harus mati.

Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui kata-kata yang tidak difirmankan TUHAN? — 

apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan kata-kata itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah kata-kata yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu mengatakannya, maka janganlah gentar dia." 

Seorang Nabi yang telah membela bangsa Israel, apa yang dinubuatkan Musa ini telah tergenapi dan terjadi pada zamanNya Yesus Kristus. 

Lukas 7:26-28 (TB) Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.

Karena tentang dia ada tertulis: Dengarkan, Aku menyuruh utusan-Ku yang menyemangati Engkau, dia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.

Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil di Kerajaan Allah yang lebih besar darinya." 

Nabi terakhir di Perjanjian Lama adalah Nabi Maleakhi, lalu 400 tahun sesudahnya kemudian muncul juga Nabi Hannah. Lalu tidak lama kemudian barulah muncul Nabi Yohanes Pembaptis dan Nabi Kristus Yesus. 

Dari masa Abraham hingga Wahyu Yohanes di Pulau Patmos ada sekitar 2000 tahun. 

Nabi nabi yang tercatat di Alkitab ada sekitar 40 orang banyaknya, belum lagi termasuk nabi-nabi kecil lainnya. 

Nubuatan yang asli adalah tentang keselamatan jiwa, dan itulah hal yang paling penting dan utama yang digenapi dalam Yesus Kristus Tuhan. 

Di akhir zaman akan banyak orang yang mengaku nabi, padahal nabi palsu. Jangan ikuti arus dunia ini, boleh bernubuat tapi meniru itu harus benar untuk di zaman ini, segala sesuatu jangan melenceng dari kebenaran Firman Tuhan, hal yang penting/utama berkenan bagi Tuhan. 

Setiap Nubuat harus terbukti dapat terjadi apa yang dinubuatkan itu, sesuai Alkitab, sesuai apa yang difirmankan Tuhan. Nubuatan itu dimaksudkan agar semua orang dapat memperoleh “Selamat”. Nubuatan itu adalah tentang keselamatan sebagai yang utama. Nubuat adalah tentang pesan Tuhan, tentang rencana atau kehendakNya yang isinya mengenai peringatan, pengajaran, contohnya mengabarkan akan adanya langit baru bumi baru. Nubuatan yang paling penting itulah yang harus kita jaga dengan baik. 

 Di hari-hari terakhir ini banyak orang yang mengaku mendengar suara Tuhan, tapi faktanya apa....? 

Sesuatu kata yang tidak sesuai dengan faktanya, itu adalah bohong, penipuan, meskipun kelihatannya sedang membela firman Tuhan. 

Sebenarnya sombong itu tidak harus dalam kata (kalimat), contohnya nama Tuhan, Bapa Allah memakai YHWH, dan nama juru selamat adalah YHWH yang menyelamatkan melalui Yesus, sehingga dalam bahasa ibraninya bernama Yesuah. 

Nubuatan itu tentang masa depan, peringatan khusus, nasehat-nasehat, menyampaikan pesan sesuai kebenaran firman Tuhan, termasuk menyampaikan kebenaran pesanNya Tuhan sendiri, orientasinya pasti pada keselamatan jiwa, tetapi orientasinya bukan lah soal berkat jasmani, materi atau uang. Untuk itu dia penting dalam menyampaikan pesan, kebenaran, keselamatan, maupun peringatan yang dari Tuhan. 

Dari zaman Perjanjian Lama telah dinubuatkan akan kelahiran juru selamat yaitu Kristus Yesus, Sang Mesias, memang Mesias Sudah datang .... dan Ia akan datang lagi yang kali ke-2 nya sesuai kehendak Tuhan. 

Nubuat itu ada yang tidak bersyarat, dan ada pula pengajuan yang bersyarat. Nubuatan tidak bersyarat adalah kerinduan dari Tuhan yang dilakukan/dikerjakan semuanya oleh Tuhan. Sedangkan persyaratan bersyaratnya adalah penyerahan dari Tuhan yang ada bagiannya yang harus kita kerjakan, dan setelah bagiannya Tuhan yang harus dikerjakan Tuhan. Contoh bersyarat adalah siapa yang percaya maka akan selamat, seperti yang tertulis di kitab Yohanes 3:16:

Yohanes 3:16 (TB) Karena kasih yang begitu besar Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Nubuat yang relevan diterapkan pada hari ini adalah “kita bersiap diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kali ke-2 ke bumi”, inilah yang harus diunggulkan, sebab Nubuatan akhir yang terakhir dari segala pengaruh yang kelak akan digenapi adalah tentang “Turunnya Yerusalem baru dari Sorga” setelah saat “kedatanganNya Tuhan Kristus Yesus yang kali ke-2 nya ke bumi ini”. 

Keamanan itu mahal harganya, dan kitab suci Alkitab mengubah kita semuanya baik orang baik maupun orang jahat:

2 Korintus 5:10 (TB) Sebab kita semua harus menghadap ke hadapan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

2 Petrus 3:2-15 (TB) supaya kamu mengingat akan kata-kata yang sebelumnya telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.

Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. 

Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Karena sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, 

dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.  

Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang mempermalukan sebagai terlambat, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan berpura-pura. 

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.  

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur demikian, seberapa suci dan salehnya kamu harus hidup 

yaitu kamu yang menunggu dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. 

Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menyimpan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

Kisah Para Rasul 3:19 (TB) Karena itu sadarlah dan nyamanlah, supaya dosamu dihapuskan,

1 Korintus 14:1-5 (TB) Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. 

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia memikirkan hal-hal yang rahasia.

Tapi siapa yang bernubuat, dia berkata-kata kepada manusia, dia membangun, menasihati dan menghibur. 

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tapi lebih dari itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali jika orang itu juga menyembunyikannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Langit dan bumi akan hancur oleh api belerang, karena itu maka seberapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Kamu harus berubah/berbalik dan nyaman supaya dosamu diampuni. Kuduslah kamu hidup sebab Allah adalah kudus. Kejarlah kasih dan usahakan memperoleh karunia Roh, terutama karunia bernubuat. 

Ayat Firman 1 Kor 14:1-5 ini relevan dengan hidup kita, bahwa bernubuat di sini berarti menyampaikan kebenaran Firman Tuhan kepada orang lain yang dapat dimengerti oleh mereka guna membangun jemaat. 

Dalam Perjanjian Baru sekarang ini, bernubuat bukan hanya memaparkan tentang masa depan, tetapi lebih dari itu adalah menyampaikan kebenaran Firman Tuhan, berkhotbah/berkata-katalah yang dapat dimengerti orang lain, dapat mewujudkan semangat impartasi (menghidupkan roh jemaat), mengajar, menasehati , menghibur, memberi kekuatan, memberi diri untuk melayani, dan yang terutama adalah bernubuat yang berisikan kehendak Tuhan (mengkomunikasikan kebenaran/membagikan berita Injil). 

Temuan baru Nubuat Wahyu 7:9-17, lihat dalam literatur di sini https://tiptip.co/content/f4b81965-8379-4b57-bc3f-90c9498fd802


Dari Nubuat Ke Nih buat

Sebuah Nubuat menggambarkan keadaan yang akan dicapai di masa depan yang dipaparkan sekarang saat ini. Nubuat tidak hanya harus dalam kata, tetapi juga dalam angka, dimana keadaan angka dan kata (satuan) yang akan dicapai dimasa depan telah mengalami peningkatan yaitu angka dikali sepuluh dan kata (satuan) meningkat satu tingkat. Sebagai contoh kita ambil contohnya tentang “Date Line Allah” yang singkat cuma hanya 10 menit berlangsung sekarang saat ini, dan bila dinubuatkan di masa depan “Date Line Allah” ini akan mengalami durasi panjang maka hasil akhirny adalah harus angkanya menjadi 10x10, dan kata ( satuan) menit menjadi jam, sehingga “Date Line Allah” tersebut keberlangsungannya 10 menit menjadi 100 jam dinubuatkan di masa depan yang akan terjadi. Tapi bila keberlangsungannya hanya dalam 10 jam atau kurang dari 100 jam, 

Sebuah aplikasi, hasilnya begitu Amazing, hal yang menakjubkan dan menakjubkan kita. 

Contoh lain lagi, bila seorang Sitompul punya lahan sawit yang panen sawitnya sekarang saat ini adalah 100 kwintal, maka bila dinubuatkan di masa depan panen sawitnya ini, maka angkanya akan menjadi 100x10, dan satuannya kwintal menjadi Ton, sehingga hasil panen panen sawitnya menjadi 1000 Banyak masa yang akan datang. 1000 Ton ini adalah angka yang begitu menakjubkan, menakjubkan, dan mengherankan, bukan?. Tapi bila di masa depan yang dinubuatkan itu, hasil panen sawitnya hanya sampai 500 Ton atau kurang dari 1000 Ton, maka dikatakan “bukan penawaran” tapi itu adalah suatu permintaan target, atau prediksi panen sawit saja. Hasil aslinya yang betul-betul dikatakan Nubuat adalah bila panen sawit sama dengan 1000 Ton. 

Nah karena Sitompul sudah memiliki hasil yang lebih dari cukup, maka ia dapat memberi berkat, berbagi kepada orang lain, menaruh kasih sayang kepada orang lain agar mereka juga kehidupannya lebih sejahtera dibanding sebelumnya. Dan berkatalah Sitompul: “ nih buat lu,...,", "nih buat bapak,...", "nih buat ibu...,", "nih buat kamu....,", begitulah dia berbagi dengan orang lain mencontohkan si Dorkas yang suka memberi kepada orang lain.Dengan demikian Sitompul sudah mempraktekkan dari Nubuat ke Nih buat... 


Bersambung. Ke... Bagaimana Menguji Seorang Nabi



Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN MISSIONTRIP (PERJALANAN MISI)

LAPORAN MISSION TRIPGEREJA BICC PEKANBARU, KOM-300 KELOMPOK-4

MASA (WAKTU) BAGI BANGSA SRAEL YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN