JANJI TENTANG KEDATANGAN-NYA ITU
JANJI TENTANG KEDATANGAN-NYA ITU
(Oleh: SR. Pakpahan SST)
Setelah kenaikanNya ke Sorga dari bumi, Yesus Kristus Tuhan berada di Surga hanya selama 1 Sabat (7 hari) saja. L ebih jelas tentang masa 1 Sabath Yesus di sorga ini dapat berkunjung ke URL link berikut: HARI PENTAKOSTA SEBAGAI GAMBARAN HARI MILENIUM
Siklus mingguan atau siklus perjalanan hidup /perjuamganNya di sorga hanya selama 1 Sabath saja, yang ini dapat berlangsung terus menerus 1 siklus sabath-an, dari Satu sabath ke Sabath lainnya yang berlangsung terus menerus. Jika sudah selesai masa 1 Sabath Yesus di Sorga ini, maka IA akan turun dari sorga dan kembali IA ke bumi yang kedua kali.
Sudah banyak orang yang menjadi saksi kristus yang mati martir, sudah banyak orang kristen yang mati percuma, sia sia begitu saja, sudah banyak orang kristen yang pada saat ia mati tidak layak sebagai orang kristen, sudah banyak orang kristen yang mati putus asa, apa yang diharapkan mereka nyatanya tidak terkabulkan. Mengapa semua hal di atas terjadi?, padahal Yesus di sorga hanya 1 Sabat atau 1 minggu saja. Apa kata mereka?
2 Petrus 3:4
Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Karena sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
Alasan yang paling jelas mengapa janji kedatangannya itu belum tergenapi adalah karena adanya kesempatan nyaman bagi kita yang masih hidup dan lagi menunggu antrean masing-masing dipanggil pulang ke sorga, bahkan kesempatan ini pun masih berupa suatu anggapan saja.:
2 Petrus 3:15 (TB) Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Dan ada beberapa alasan lain yang dapat terpikirkan otak dengan iman di hati setiap orang yang tetap setia mengikuti Yesus kemana pun IA pergi, diantaranya adalah berikut ini:
1. Dari sejak hari Pentakosta (turunnya Roh Kudus) yang hinggap dan memenuhi para murid, sebenarnya sudah ada dua dua murid untuk mewartakan kebenaran Terang Injil Kristus, setiap satu tujuan pelayanan, maka para murid selalu pergi berdua dua. Ini sama halnya seperti dua saksi terakhir.
Ada berdua dua bersaksi tentang Yesus Kristus dan kebenaran FirmanNya yang mereka sampaikan ke banyak orang, katakanlah mulai dari berdua dua pertama memberitakan tentang Yesus, lalu berdua dua yang kedua memberitakan tentang Yesus juga, lalu berdua dua yang ketiga memberitakan tentang Yesus, hingga yang terakhir muncullah dan diutuslah berdua dua yang terakhir memberitakan tentang Yesus (mereka ini adalah dua saksi terakhir).
Dari awalnya dua saksi pertama yang melayani, mereka jauh di sejarah waktu sebelumnya, ini tentunya dapat dikatakan sebagai dua saksi terakhir, bila sulit dipahamij, ini karena hidup matinya para dua saksi Kristus, dua saksi pertama mati lalu berganti ke dua saksi kedua,. .. hingga seterusnya. Atau Saudara sendiri pun bersama dengan seorang rekan pelayanan yang sama, Saudara berdua dapat dikatakan sebagai dua saksi terakhir, sebab Yesus di Sorga hanya selama 1 Sabat saja. Dalam 1 Sabath waktu sorga ini didapati banyak mereka yang mati, dua saksi yang satu- selalu berganti dengan dua saksi berikutnya, karena yang sebelumnya sudah mati. Tapi pemberitaan Firman Tuhan tetap terus disiarkan dengan semangat yang semakin berkobar kobar dibanding dengan pemberitaan sebelumnya oleh dua saksi Kristus.
....
Simbol dari dua pohon zaitun dan dua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan merupakan representasi dari dua saksi terakhir di akhir zaman di masa Pelayanan/Karya Roh Kudus ini, kedua saksi Kristus ini sudah pasti di penuhi dan disertai oleh Roh kudus Allah dalam setiap pelayanan (nubuat ) mereka yang bersaksi bahwa Kristus Yesus adalah Jelmaan pribadi Allah yang menjadi manusia, datang ke dunia sebagai juru selamat manusia dan dunia, mati, bangkit, dan naik ke sorga, kembali ke asalNya untuk mengsahkan bahwa Ia adalah Tuhan, Ia adalah Allah yang benar sungguh.
Yesus Kristus Tuhan memberikan tugas kepada dua saksi ini, supaya mereka bernubuat sambil berkabung 1260 hari lamanya. Masa 1260 hari ini sama dengan masa terinjak injaknya pelataran luar Bait Suci oleh orang/bangsa lain yang membenci Gereja selama 42 bulan.
Banyak para penginjil atau para ahli agama mengatakan bahwa dua saksi terakhir ini adalah mahluk penghuni langit (sorga) yaitu Nabi Elia dan Nabi Musa yang turun ke bumi, tapi kemungkinannya salah. Sebab tidak mungkin makhluk penghuni langit (sorga) bisa dibunuh (dimatikan) lagi oleh musuh (binatang yang muncul dari jurang maut), dua saksi terakhir yang sebenarnya mereka penghuni bumi yang tetap setia sebagai saksi Kristus dalam pelayanan (nubuat) mereka untuk memaparkan dan mengungkapkan peristiwa di masa depan yang akan terjadi nanti bagi semua manusia. Mereka pasti Kristen yang telah dewasa rohani, telah ditempa oleh alam dan sorga hingga mereka manusia yang mati padahal sebenarnya hidup oleh karena mereka telah menyerupai segambar dan serupa dengan Kristus Yesus yang telah mati, bangkit dan hidup kembali.
Dalam keadaan fenomena kehidupan minor (tanpa suka cita abadi) dengan tanda adanya urutan langit - air - bumi , mereka pun masih punya kuasa atas ketiga media tersebut, demikianlah kuasa mereka :
Wahyu 11:6 (TB) Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka memiliki kuasa atas segala udara untuk mengubah menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka melakukannya.
2 saksi terakhir ini, mereka adalah Para Pahlawan Milenium, mereka tidak takut mati, bagi mereka kalau pun mati itu adalah suatu keuntungan, bahkan lebih dari itu bagi mereka mati untuk bangkit dan naik sorga. Mereka melakukan kekerasan melawan kejahatan, mereka melakukan perlawanan terhadap dajal atau melawan anti Kristus bersama pembantunya dan antek anteknya, mereka melakukan perang melawan antek antek iblis, mereka melakukan perlawanan terhadap iblis si ular tua, mereka pertempuran sambil berkabung. Siapa itu dajal atau anti Kristus? ini dia orangnya yang memakai tanda bilangan 666 di dahinya:
1 Yohanes 2:18Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.1 Yohanes 4:3dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa dia akan datang dan sekarang dia sudah ada di dunia.
Dalam setiap pelayanan mereka bernubuat, sambil bernubuat mereka sambil menembak melawan para musuh atau seteru Kristus, sehingga suatu kali mereka dibunuh oleh musuh sehingga mereka mati. Tetapi mereka hidup kembali setelah Roh Kehidupan Tuhan masuk kembali ke dalam diri mereka, lalu mereka diangkat (naik) kembali ke sorga.
Saudara dan seorang rekan sepelayanan dengan Saudara pun bisa disebut sebagai dua saksi terakhir untuk menggantikan atau mengestafetkan pelayanan dari dua saksi sebelumnya, apakah mereka sudah mati atau belum, manalah kita tahu.
Saudara dan rekan Saudara yang sudah dewasa rohani, hidup dalam Roh, dan bila sudah segambar dan serupa dengan Kristus pastilah Saudara berdua bisa masuk sorga, menjadi penghuni sorga tinggi, jauh di atas langit sana, meskipun masing-masing kedua kaki masih berada di bumi ini . Dan soal kedatangan Yesus yang kedua kali ke bumi, waktunya kan hanya selama 1 Sabath waktu sorga saja Ia di Sorga lalu untuk turun ke bumi. Hitungan waktu di Sorga memang sangat jauh berbeda dengan hitungan waktu di bumi.Oleh karena Saudara berdua adalah penghuni sorga yang meski kedua kaki Saudara berdua masih di bumi, tentunya dalam kehidupan pribadi Saudara berdua dalam berTuhan sudah menyamakan sorga dan bumi atau bumi (dunia) Saudara betdua sudah sama dengan sorga, sehingga waktu sorga juga sama dengan waktu bumi dalam kehidupan saudara berdua.
Nah kedatangan Yesus Kristus Tuhan yang kali kedua ke bumi bukan hanya secara global kedatanganNya sekaligus untuk semua manusia di bumi (fenomena ini dikatakan banyak tapi satu), tetapi bisa juga kedatanganNya itu secara khusus pribadi lepas pribadi, katakanlah: "saya dulu lah ya saudara- saudara, yang duluan telah menerima kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke bumi, nanti suatu saat baru giliran kita bersama ya secara global menerima kedatanganNya yang kedua kali ke bumi" (fenomena ini dikatakan satu tapi banyak), gitu dong.
Kedatangan Yesus yang kedua kali ke bumi untuk jalur khusus pribadi, ini dapat dipraktekkan pada setiap individu atau pribadi yang berkarakter dan dia sudah segambar dan serupa dengan Kristus Yesus. Anda percaya atau tidak?. Dan Saudara akan terasa nyaman, damai, sejuk dan indah berada di sorga itu. Bila mau menatap negeri Israel, jauh di timur tengah sana dari tempat duduk Saudara saat inj, itu bisa Saudara lakukan, tidak perlu lagi keluar biaya ongkos transportasi untuk itu. Atau bila Saudara sudah siap, Saudara akan dipakai untuk mengemban tugas dalam menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus menjadi Saksi Kristus.
Yesus memberi tahu orang orang Yahudi bahwa Dia tidak akan kembali ke bumi sampai mereka yang membelakangiNya sangat ingin menyambut diriNya sebagai Mesias mereka.
Matius 23:39 (TB) Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"
Lalu sebagai perbandingan, andingkanlah pertempuran peperangan mereka ini dua saksi terakhir dimana mereka menenangkan sambil melayani (bernubuat) dalam situasi kondisi berkabung, membandingkannya dengan Nabi Nehemia yang menampilkan sambil membangun, atau membangun sambil menembak, mana yang benar ya, membangun sambil berpenampilan ataukah pertempuran sambil membangun?, dan membandingkannya dengan fenomena kehidupan bangsa Israel dan Nabi Musa, setelah fenomena ia mengeluarkan/memancarkan air dari celah batu besar yang dibelah dua oleh Musa dengan mukjizat Tuhan.
Bersambung......
Comments
Post a Comment