MEMPEROLEH KEBENARAN ALLAH UNTUK MASUK DAN HIDUP DI DALAM KERAJAANNYA
MEMPEROLEH KEBENARAN ALLAH ATAU DIBENARKAN OLEH ALLAH UNTUK MASUK DAN HIDUP DI DALAM KERAJAAN SORGA-NYA
(Oleh: SR. Pakpahan, SST)
Dalam pesan terakhir saat perpisahan Yesus dengan murid-muridNya, Yesus menginstruksikan murid muridnya agar menjadi saksi Kristus untuk pergi memberitakan Injil,
Markus 16:15-16 (TB) (15) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. (16) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Injil harus diberitakan kepada setiap mahluk, Paulus sebagai Rasul utama dan sebagai murid Kristus, ia mengkhotbahkan dan menegaskan bahwa Injil Kristus lah yang harus diberitakan, Injil Kristus adalah kekuatan Allah yang dapat menyelamatkan setiap orang percaya.
Roma 1:16-17 (TB) (16) Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. (17) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Injil Kristus sebagai yang mewakili kuasa Allah untuk menyelamatkan semua orang karena di dalam Injil dinyatakan kebenaran Allah dari perjalanan iman ke iman, seperti ada tertulis "orang benar akan hidup oleh iman"
Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Maka barang siapa yang percaya Injil akan diselamatkan, sedangkan barang siapa yang tidak percaya Injil akan dihukum.
Hal yang utama adalah menjaga yang utama tetap sebagai yang utama, yang utama dalam hidup adalah mencari pribadi Allah dan mencari kerajaan Allah, bukanlah mencari pemenuhan kebutuhan kedagingan kita atau keinginan kita.
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Inilah ajaran Yesus yang mengajarkan kita agar tidak perlu kuatir akan hidup ini, Allah yang telah menciptakan kita, Allah pula lah yang akan memelihara hidup kita. Kebenaran Allah ini harus kita dapatkan melalui apa yang telah Injil ungkapkan, dan ketika kita telah memiliki kebenaranNya maka kita tidak akan kuatir lagi akan kekurangan sesuatu apa pun dalam hidup, kita akan berkecukupan dalam kekurangan apa pun dan akan berlebihan dalam banyak hal kebajikan.
Orang yang mengetahui kebenaran, ia juga mengetahui hukum hukum.
Yesaya 51:7 (TB) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
Ibrani 10:16-17 (TB) (16) Sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, (17) dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Inilah kesaksian Roh Kudus yang diberikan kepada orang orang percaya, bahwa saatnya sekarang kita telah berada di dalam Perjanjian baru. Kebenaran Allah dinyatakan dalam hukum-hukumNya, orang orang benar akan memiliki hukum hukum Sorga Allah di dalam hati mereka, dan dengan demikian mereka akan dapat berjalan dengan benar, kudus dan mulia dihadapan Allah dengan menaati segala perintah dan hukum hukumNya.
Ketika kita memelihara hukum hukum Allah dengan kasih karuniaNya yang memampukan, kita kemudian dianggap sebagai orang benar karena hukum hukumNya mencerminkan kebenaranNya.
Agar bisa masuk dan hidup di dalam kerajaan sorga Allah maka setiap orang percaya harus hidup suci, kudus, benar, dan mulia. Dengan percaya kepada Yesus Kristus Tuhan, maka kita akan bisa dapat melakukan pekerjaan pekerjaan Allah dan memperoleh kebenaranNya.
Yohanes 6:28-29 (TB): (28) Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"(29) Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Bekerjalah bukan untuk memperoleh upah yang fana, atau bukan untuk memperoleh makanan yang akan dapat binasa, tetapi bekerja untuk mendapat upah kekal, mendapat makanan yang dapat bertahan sampai kepada hidup yang kekal yang akan diberikan Tuhan Yesus Kristus.
Dengan percaya kepada misi/rencana keselamatan Allah yang berpusat pada Kristus Yesus Tuhan, kita akan memperoleh kuasa yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaanNya, dengan kata lain kita akan memperoleh kuasa untuk memelihara hukum hukumNya.
Kita tidak pernah bisa menjadi seorang yang benar dihadapan Allah oleh karena perbuatan kita sendiri, tak seorangpun yang benar dihadapan Allah. Tetapi oleh karena iman lah maka seseorang akan dibenarkan Allah.
Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Jika kita berpikir bahwa pekerjaan kita memainkan peran penting dalam memperoleh kebenaran Allah, maka kita telah menambahi sesuatu pada InjilNya, secara eksplisit kita diperingatkan dan dilarang berbuat sedemikian untuk tidak menambahi firmanNya.
Amsal 30:6 (TB) Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Semua apa yang dikehendaki Allah untuk menganugerahkan kebenaranNya kepada kita adalah agar kita beriman percaya di dalam Injil Kristus. KebenaranNya sendiri memungkinkan kita untuk memelihara hukum hukumNya. Tidak ada tempat untuk meletakkan pekerjaan kita di dalam InjilNya, tetapi selalu ada banyak tempat untuk melabuhkan iman kita di dermaga InjilNya, sebab sejak dahulu kala, semua manusia adalah pemberontak terhadap Allah, dan manusia pembuat dosa.
Yesaya 64:6 (TB) Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Penekanan Roma 1:17 pada doktrin doktrin yang berkaitan dengan keadaan orang mati, milenium, dan lain lain.
Dalam menjaga dan memahami doktrin doktrin Alkitab hanya bergantung pada satu hal yaitu berdiamnya kebenaran Allah padanya yang hanya dapat diperoleh melalui iman percaya pada Injil Kristus yang menyelamatkan.
2 Korintus 5:21 (TB) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Injil apa pun yang memberitakan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan cara melalui menggabungkan unsur unsur lain dengan iman adalah Injil palsu.
Berita terbesar yang dapat kita dengungkan pada saat penutupan sejarah bumi ini adalah bahwa kebenaran Allah tersedia secara cuma cuma diberikan bagi siapa pun yang percaya bahwa Yesus adalah Juru selamat manusia dan dunia, yang mampu memberdayakan kita untuk memelihara hukum hukumNya disepanjang waktu ketika kita sepenuhnya menyerahkan hidup kita kepadaNya.
Kita tidak memelihara hukum hukumNya karena untuk diselamatkan, tetapi kita memelihara hukum hukumNya karena kita telah diselamatkanNya.
Inti dari Injil dapat kita peroleh ketika kita memelihara hukum hukum Sorga Allah dengan kasih karuniaNya yang memampukan, kita kemudian dianggap sebagai orang benar, karena hukum hukumNya mencerminkan kebenaranNya. Inilah berita terbaik yang dapat kita berikan kepada dunia akhir di hari hari terakhir ini zaman Akhir ini.
Comments
Post a Comment