Dari Dosa Menjadi Keselamatan

Dari Dosa Menjadi Keselamatan 

(Oleh: SR.Pakpahan, SST) 


Setelah Allah menciptakan Manusia pertama (Adam dan Hawa), lalu Allah menempatkan manusia itu di taman Eden agar manusia bekerja (mengusahakan dan memelihara taman itu). Dan Allah memberi perintah yang pertama sekali sebagai bunyi Perjanjian Pertama sekali antara Allah di Sorga dan umat manusia di bumi, yang ada tertulis di kitab Kejadian 2:16-17 (TB): (16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Allah menginginkan dan berkehendak manusia itu hidup bukan dari buah pohon pengetahuan, tetapi dari buah pohon kehidupan, dengan maksud buah kehidupan itu adalah hal hal apapun yang masuk dalam Sorga, bila menjalani hari hari bergelut di bawah terik matahari maka hari itu bisa jadi, apa yang dilakukan manusia itu pun jadi dan berkenan diterima Sorga. Belum saatnya bagi manusia itu untuk menikmati buah pohon pengetahuan itu, sebab pohon pengetahuan itu menunjuk pada hal hal apapun yang tidak masuk Sorga, bila menjalani hari dan melakukan sesuatu maka tidak akan ada jadi hasilnya dan ditolak Sorga.

Oleh karena manusia tidak taat mematuhi perintah Allah, dan memakan buah pengetahuan itu maka manusia telah celik matanya tahu tentang yang baik dan yang jahat, dan manusia pun jatuh dalam dosa. Tetapi lain halnya seandainya manusia itu taat perintahNya, dan ingin memperoleh kecerdasan tingkat tinggi, berpengetahuan luas, maka hikmat murni dari Sorga kelak akan diberikan Allah pada waktu yang tepat.  Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata "takut akan Tuhan adalah awal dari datangnya segala hikmat". Takut akan Tuhan disini maksudnya manusia itu tidak berbuat dosa dalam arti harus taat kepada perintah Tuhan dan menjauhi segala laranganNya supaya senantiasa baik keadaan manusia itu, bernilai, ada cinta kasih, saling membutuhkan, dan supaya Tuhan membiarkan kita tetap hidup seperti sekarang ini.

Mazmur 111:10 (TB)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. 

Orang yang berdosa adalah orang yang melakukan kejahatan dosa, dan ia tidak punya akal budi, kecerdasan karyanya merosot bahkan bila lebih banyak berbuat dosa lagi maka kecerdasan karakternya pun ikut merosot. 

Ayub 28:28 (TB)  tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi." 

Keadaan manusia sekarang sudah terlanjur berdosa dari dosa asal dan dosa dosa lain yang menjalar kesemua orang, sehingga manusia mendapat hukuman dosa yaitu kematian, karena upah dosa adalah maut. 

Roma 6:23 (TB)  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 

Nah bagaimana caranya supaya manusia itu bebas dari hukuman dosa kematian itu? Sebab dari sejak dahulu kala begitu manusia sudah jatuh dalam dosa, seketika itu juga Allah telah merencanakan keselamatan bagi manusia di bumi, Nabi berganti Nabi lainnys disetiap zamannya para Nabi sebagai penyambung lidah Allah selalu mengumandangkan "takutlah akan Allah dan jauhilah segala kejahatan" kepada manusia.

Tetapi manusia itu memang bandel, keras kepala, tegar tengkuk, bernaluri pendosa, sebentar bentar berdosa, bertobat lagi, berdosa lagi, bertobat lagi, kapan selesainya manusia itu tidak berbuat dosa lagi. Apa sih yang manusia cari dalam kehidupan ini? Bukankah yang terpenting dicari adalah pribadi Allah dan FirmanNya, sebab manusia itu bisa hidup oleh dari Firman Allah, selain itu juga penting mencari 'keselamatan' hidup sebab keselamatan itu adalah kebutuhan pokok manusia di bumi zaman Akhir sekarang ini, dibanding kebutuhan makanan, pakaian, perumahan, rasa aman dan nyaman itu tidak seberapa bila dibanding pentingnya mendapatkan 'keselamatan'' di dalam kerajaan Allah dengan hidup benar dihadapanNya. 

Allah telah memulai pekerjaan yang baik diantara manusia dengan meluncurkan "misi keselamatan" dari-Nya untuk manusia, dengan melahirkan generasi manusia berbenih perempuan di bumi, sebab hanya manusia berbenih perempuan inilah yang bisa meremukkan dan menghancurkan pekerjaan iblis dan memusnahkan iblis dan antek anteknya dari kehidupan dunia ini, 

Kejadian 3:15 (TB)  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." 

Allah begitu sungguh mencintai dunia ini, terlebih lebih mencintai manusia ciptaan teragungNya, Allah menciptakan dunia ini begitu indah dan sempurna dan mengisinya dengan segala hal hal yang baik, tidak ada hal yang jahat, semua ciptaanNya berpola "Pedang Mata Dua" sebab gambar Pedang Mata Dua itu menyimbolkan Firman Allah yang mencipta, memelihara, memberi buah dan hidup kekal. 

Inilah manusia benih perempuan itu yaitu Yesus Kristus Juru selamat manusia dan dunia yang diberikan bagi manusia oleh kasih karunia Allah. 

Yohanes 3:16-18 (TB): (16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Adam manusia daging pertama berdosa, sedangkan Yesus adalah manusia rohani pertama tidak berdosa. Kita ini adalah manusia daging berikut berikutnya setelah  nenek moyang kita yang lain dan Adam yang telah berdosa, sehingga kita semua adalah pelanggar hukum Ilahi dan berada dibawah hukuman dosa yaitu kematian. Nah siapa manusia rohani berikut berikutnya yang tak berbuat dosa setelah Yesus Kristus?, Berbahagialah Saudara bila Saudara masuk dalam hitungan manusia rohani yang tak berdosa dan tak mengenal dosa lagi karena Saudara diberi hidup kekal, hidup di dalam Kristus Yesus dan Yesus hidup di dalam diri Saudara. 

Roma 6:23 (TB)  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 

Ayat Yohanes 3: 16-18 dan Roma 6: 23 adalah Firman untuk menyelamatkan umat manusia dari konsekwensi upah dosanya, bahwa Allah dan Anaknya yang Tunggal Yesus Kristus ada dalam sebuah Perjanjian suci antara Allah di Sorga dan manusia di bumi untuk usaha menyelamatkan umat manusia dengan biaya yang harus dibayar dengan apa pun tak kan sanggup membayar anugerah keselamatan itu, kecuali dibayar dengan darah pengorbanan kematian Yesus di kayu salib. 

Anegerah atau karunia berarti pemberian cuma cuma dari Allah untuk kita manusia yang seharusnya tidak layak menerima pemberian itu. Kurban berarti membayar tapi tak dicintai, kurban arahnya gradien (kecondongan miring ke atas) ke atas yaitu dari Paid (P) ke Love (L), sedangkan penyelamatan berarti mencintai meskipun tak di bayar, penyelamatan arahnya gradien ke bawah yaitu dari Love (L) ke Paid (P). 



Bersambung... 






.





Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN MISSIONTRIP (PERJALANAN MISI)

LAPORAN MISSION TRIPGEREJA BICC PEKANBARU, KOM-300 KELOMPOK-4

MASA (WAKTU) BAGI BANGSA SRAEL YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN