FIRMAN TUHAN ITU SEMPURNA
Mazmur 19:7-14 (TB) (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
(19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
(19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
(19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
(19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
(19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
(19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.
(19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
Raja Daud bukan manusia yang sempurna, tapi ia menyukai Firman Tuhan. Firman Tuhan ada di dalam hidupnya, ia merenungkan Firman Tuhan itu siang dan malam. Firman Tuhan itu adalah pelita bagi kaki dan terang bagi jalan
Orang yang hidup dalam Firman Tuhan:
1. Menerangi Jalan
Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki, terang bagi jalan. Pelita harus selalu dipegang, harus selalu dibawa untuk menerangi jalan yang di depan.
2. Menyegarkan Jiwa
Orang yang mencintai Firman Tuhan, Hidup dalam berpengharapan. Orang yang hidup dalam firman Tuhan, maka ia orang yang berhikmat, tahu apa yang ia lakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Bukan hanya pintar secara intelektual, tapinberhikmat di dalam Tuhan. Hidup dalam hikmat yang dari Tuhan.
3. Membuat bercahaya Mata
Orang yang hidup dalam firman Tuhan, matanya bercahaya, ia hidup dalam kesukaan yang dari Tuhan.
4. Terlindungi dari Orang-orang yang kurang ajar.
Orang yang hidup dalam firman Tuhan, hidupnya jauh dari pengaruh orang orang yang tidak punya nilai nilai positif, orang orang tidak baik, orang orang yang kurang ajar.
Firman Tuhan itu menjadikan hidup dan diri yang berkualitas
1 Korintus 1:18-25 (TB) Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang
lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
Comments
Post a Comment